28

5.1K 136 1
                                    

Sekarang ini gue berada di fase. Sangat lelah untuk berjuang dan sangat sayang untuk meninggalkan.

➡️➡️➡️

Pagi harinya Kinara bangun dari tidurnya, lebih tepatnya Kinara bangub dari tidur nya yang sangat nyenyak, bagaimana tidak nyenyak kemarin saja Kinara di gendong oleh Reyhan dari motor menuju tempat tidur.

Setelah mengumpulkan nyawa Kinara bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi, untuk segera mandi. Kinara melihat Lolita yang sedang memasak di dapur untuk mereka sarapan.

"pagi ma" sapa Kinara kepada Lolita.

"eh sayang udah bangun" sahut mamanya.

"iya ma. Ma Kinara mandi dulu yaa "

"iya mandi gih sana"

Setelah itu Kinara menuju ke kamar mandi yang berada tidak jauh dari sana. Setelah mandi ia mengambil air wudhu  untuk melaksanakan shalat shubuh bersama Lolita.

Setelah semuanya selesai di laksanakan Kinara berpamitan kepada Lolita untuk segera pergi bersekolah.

"Maaa Kinara pergi sekolah dulu yaa"  teriaknya dari depan pintu rumah menuju Lolita yang masih berada di dapur.

"iyaa hati hati " sahut Lolita sambi berjalan menuju pintu utama.

"gak bawa mobil? "lanjut Lolita

"gak males" jawabnya. Lalu Kinara pun berjalan sedikit ke halte bus yang ada di dekat rumahnya.

Setelah sampai di sekolah ia belum melihat sosok tampan Reyhan berdiri di depan kelasnya, tandanya Reyhan belum datang ke sekolah, tapi ia sudah melihat Addam yang duduk di halaman depan kelasnya.

"weh calon pacar nya si bos" sapa Addam kepada Kinara.

"makanya suruh si bos lu jangan jadiin gue calom mulu,  resmiin lah" sahut Kinara.

"mungkin Reyhan belom puber" lalu Kinara pun terkekeh mendengar pernyataan Addam tersebut, begitu pula dengan Addam ia juga terkekeh.

➡️➡️➡️

"bu permisi Kinara mau ke wc sebentar" ujarnya di tengah tengah pelajaran sang wali kelas yang tak lain adalah bu Amirah guru Matematika.

"5 menit" ketus ibu Amirah, bu Amirah adalah salah satu guru terkiler yang ada di SMA SEVIT,bukan hanya orangnya yang horor pelajarannya juga horor yaitu Matematian [mtk].

Pernah sewaktu pelajaran bu Amirah mereka sedang mengadakan ulangan mid semester, untuk menjawab 5 soal just di kasih waktu sekitar 15 menit, bayangin seberapa legend nya, belum lagi soalnya banyak anak yang harus di selesaikan dengan sangat teliti.

Tapi yang mendapat nilai tebesar sudah pasti Kinara untuk kelas XI - IPA2,  dan jika di pararel kan Kinara hanya menduduki posisi dua, siapa lagi yang di satu kalo bukan Reyhan adittia darmana.

Kinara yang katanya mau ke toilet malah berbelok arah menuju ke kelas Reyhan sekedar memantau apa yang sedang di lakukan oleh Reyhan.

Di kelas Reyhan Kinara tidak menyukai sosok Claudia karena terlihat jelas jika Claudia sangat menyukai Reyhan, dan Kinara juga tidak menyukai cara menatap Caludia kepada dirinya yang menurutnya sangat sinis, tebtu saja Kinara balas menatap lebih dari sinis terhadap Claudia.

Tepat sekali di depan kelas Reyhan,  Kinara melihat Claudia sedang modus terhadap Reyhan yang membuat Kinara tak berhenti memaki maki sosok Claudia.

➡️➡️➡️

Kkkrrriiinngggg.....

Bel yang sangat di nantikan akhirnya berbunyi juga, bel yang sangat di idamkan seluruh siswa yaitu bel pulang.

Kali ini ada yang berbeda Kinara pulang bersama Silvy dan Anggel karena Silvy sedang membawa mobil.

Sesampainya di parkiran Kinara melihat sosok yang ia kagumi atau lebih tepatnya ia cintai dalam kurun hampir dua tahun ini, iya Kinara melihat Reyhan yang sedang menunggangi motor nya.

Tak lama kemudian si Claudia pun mendatangi parkiran untuk mengembalikan buku Reyhan yang ia pinjam tadi.

"Rey ini buku catetan fisika kamu aku kembaliin" ujar Claudia.

"oh iya sahut Reyhan.

Namun saat Claudia ingin pergi meninggalkan  parkiran untuk pulang tiba tiba saja kakinya terkilir dan hal itu membuat Reyhan merasa iba dan segera membantunya.

"bareng gue aja" seru Reyhan.

"gak usah tar ada yang marah" tolaknya secara halus. Tapi dengan modusnya Claudia ia kembali terkilir dan mau tidak mau Reyhan harus membantunya dan menghantarkan ia pulang.

"cepet naik" ucap Reyhan tegas.

Lalu ia merangkul bahu Claudia agar bisa berjalan berdampingan dengan dirinya.

Kinara yang melihat kejadian itu pun hanya bisa tersenyum sinis kepada Claudia.

"receh banget trik nya" ujar Kinara.

"wehh dia mah dikit aja gerakan nya tapi langsung berhasil" sahut Silvy

"keliatan banget kalo sih Reyhan kepaksa nganterin nya" ujar Anggel. "tapi gue heran kemana yang sih Reyhan yang dingin " lanjutnya.

Reyhan memang dingin tapi ia tidak tega jika melihat cewek yang sedang kesusahan, yaa walau sifat dinginnya masih melekat di sana.

"ya kali dia biarin aja tuh cewek yang lagi kesusahan" sewot Kinara.

"selu mbak gak usah ngegas"

"selu mbak gak usah ngegas"

Ujar kedua sahabatnya, sambil menjitak kepala Kinara karena geram.

"yaudah ihh pulang aja "

"iye mbak iye" sahut Silvy  "keliatan banget jeles nya" lanjutnya.

"lo panggil mbak sekali lagi gue tendang juga kepala lo" ancam Kinara.

"ganas amat dah"

Sementara Anggel hanya diam menyimak karena ia sedang tidak mood untuk ikut berdebat.

"bentar bentar kita mau kemana" ujar Anggel.

"ya pulanglah" sahut Kinara.

"gak mau jalan jalan dulu " kata Anggel lagi.

"gak gur lagi gak mood dan gue lagi capek banget"

"capek fisik dan batin ya Ra " goda Silvy .

"serah luh dah vy" lerai Kinara.

Kemudian mereka bertiga pun langsung memasuki mobil Silvy dan pergi meninggalkan pekarangan sekolah dan menuju rumah, karena rumah Kinara tidak satu arah dengan Silvy dan Anggel jadi mereka harus menghantarkan kinara terlebih dahulu.















Hy guys hhaa akhirnya bisa uptade. Sorry ya kemaren kemaren gak bisa uptade karena udah deket mau ujian.

Bye bye sampe jumpa di next chapter yaaa jangan bosen nunggunya ok.

Follow my instagram @chakrna11_

REYHAN ✔️ Where stories live. Discover now