22

5.1K 151 2
                                    

Mungkin saja dia peka namun berpura pura tidak peka agar terhindar dari kepedean yang berujung sakit🙃

➡️➡️➡️


Kinara kaget dengan response Reyhan kepada Kanin. Ternyata Reyhan langsung menuruttinya. Kanin mempunyai sifat yang tidak suka di bantah dan apa yang ia mau harus di lakukan. Harus!.

Akhirnya Kinara dan Reyhan pun pulang bareng. Awalnya Kinara tampak malu malu untuk menaiki motor kesayangan Reyhan tapi ini adalah kesempatan emas baginya yang tidak sering datang.

Di perjalanan pulang mereka hanya diam tanpa ada yang membuka Percakapan sampai Reyhan  memecahkan keheningan dan bertanya kepada Kinara. Saat di tengah jalan mereka pun melihat anjing hal itu sangat tidak di sukai oleh Reyhan karena ia sangat phobia dengan hewan berkaki empat tersebut.

"Ngapain? " ujarnya yang membuat Kinara kebingungan.

"Hah? " bingung Kinara " Ngapain apa? " sambungnya.

"Lo ngapain ke rumah Kanin " jelasnya.

Dan kinara pun hanya diam membeku karena Reyhanyang sedang bertanya kepadanya. Serius nih Reyhan nanyain gue- batin Kinara . Lalu Kinara pun sadar akan lamunannya dan menjawab pertannyaan Reyhan.

"Owh lagi buat tugas kelompok" jawabnya smbil menahan rasa malu dan pipi yang meronaa.

Reyhan hanya membalas dengan anggukan saja. Dan keheningan kembali melanda, hingga mereka pun sampai di depan gerbang rumahnya Kinara. Di depan rumahnya Kinara dapat melihat papanya yang sedang duduk di halaman depan rumahnya.

Ketika ia turun dari motor Reyhan saat itu juga papanya melihat anak semata wayangnya itu, lalu wahyu pun menghampiri mereka berdua.  Dengan cepat Reyhan pun membuka helemnya untuk menyapa wahyu.

"Selamat sore om" sapa Reyhan kepada papanya Kinara.

"Iya sore juga" ujar wahyu "Kamu Reyhan bukan? " sambung wahyu yang membuat Reyhan kebingungan, dari mana papanya kinara bisa mengetahuinya sedangkan mereka saja baru bertemu hari ini.  Sudah jelas lah kalau Wahyu mengetahui rupa tampan Reyhan karena putri kesayangannya itu sangat menyukai Reyhan tersebut.

"I iya om. Kalo boleh tau bisa tau dari manaya om nama saya? " ucap Reyhan yang agak terbata bata.

"Jelas lah saya tahu kamu ini siswa terpintar kan di SMA Sevit" jelas wahyu. "Dan putri saya sangat menyukaimu" lanjutnya, itu membuat jantung kinara berdegub kencang karena papanya terang terangan memberi tahu kepada Reyhan.

"Aaa ppaa aan s ih paa , kok lebos banget " sahut kinara, yang terbata bata.

"Loh emang gitukan "

"Enggak kok" sahut Kinara.

"Enggak dari mana coba tuh pipi kamu merah merona"  Wahyu kini menggoda kinara yang hampir mati karena malu dengan candaan papanya ini.

"oh Yaampun kenapa papa lebos banget si" -batin Kinara .

"Yaudah yaudah ayo nak Reyhan kita masuk dulu gak enak ngobrol di depan" ucap wahyu.

"Gak perlu om Reyhan pulang saja" tolak Reyhan.

"Eis gak ada penolakan yaa " ujar Wahyu yang membuat Reyhan menghelakan nafasnya karena hari ini ia sudab dua kali di paksa oleh seseorang hanya demi Kinara. "Kita sekalian makan malam bersama " lanjut wahyu.

"hah papa ngajak Reyhan makan malam bareng? Yang benar saja"  Kinara  membatin dan kebingungan akan sifat agresif papanya, bahkan ia saja tidak memiliki keberanian penuh untuk meminta begitu kepada Reyhan.

"Baiklah om Reyhan mau" ucap Reyhan kepada papa Kinara.

"memang benar buah gak jatuh jauh dari pohonya" -batin Reyhan.

Dan pada akhirnya Reyhan pun makan malam bersama keluarga Kinara. Di dapur Reyhan melihat Lolita yang sedang memasak untuk makan malam nanti.

Kini waktu sudah menunjukan pukul 18.20 dan saatnya mereka akan sholat maghrib berjamaah. Sungguh Kinara tak pernah menyangka hal ini akan terjadi.

➡️➡️➡

"Om tante Reyhan pamit pulang dulu ya " ujar Reyhan.

Ketika selesai makan malam bersama Reyhan memutuskan untuk pulang karena dirinya sangat lelah dan letih akibat kejadian hari ini. Berbeda dengan Kinara hari ini ia merasa seperti mimpi, jika benar ini mimpi Kinara memutuskan untuk tidak bangun dari mimpi tersebut. Tapi ini adalah kenyataan yang sangat sulit untuk di percaya. Jika saja Kinara bercerita kepada kedua sahabatnya mungkin saja mereka menganggap dirinya sedang berbohong.

"Iya hati hati di jalan" sahut Lolita dan juga Wahyu.

Reyhan bergegas menuju keluar untuk mengendarai motornya yang di iringi oleh kinara dari belakang.

"Hati hati yaa Reyy titip salam buat tante Melin bilangin Kinara  kangen" ujar Kinara sebelum Reyhan pergi meninggalkan pekarangan rumahnya.

Reyhan tak membalas ia hanya melirik Kinara sedikit dan melajukan motornya untuk kembali ke rumahnya.

"Reyhan baik ya pa" ujar Lolita kepada wahyu yang tak sengaja di dengar oleh Kinara.

"Baik  tapi sayang dia dingin banget sama orang" jawab Wahyu. Kinara hanya terkekeh dengan pernyataan papanya, karena papanya saja menyadari jika Reyhan adalah sosok peria yang dingin dan cuek.

"Bener tuh pa Reyhan emang dingin dan cuek, tapi kadang care kok" sambung Kinara memotong pembicaraan kedua orang tuanya.

Lalu Kinara melanjutkan perjalanannya menuju kamarnya dan meninggalkan orang tuanya yang melongo kebingungan.



















Hay hay guyss fast update kan hhee. Don't forget to vote and comment ya guyss 👌 .


#SalamManisAuthorAbalAbalChaChaKirana :v

REYHAN ✔️ Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ