REYHAN ✔️

36. Mulai suka kah?

Emang yak ngebohongin perasaan sendiri itu capek bangett.

-Reyhan adittia darmana

Ps : Foto gue waktu perpisahan SMP ama kinara

➡️➡️➡️

Setelah perdebatan kecil itu mereka pun memutuskan untuk pergi ke kantin karena bell sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu, dan cacing cacing di perut mereka sudah mendemo untuk segera di beri asupan dan nutrisi.

Setibanya di kantin mereka langsung menuju tempat favorite mereka dan memesan makanan favorite mereka. Karena hari ini hari anniversary Renndy dan Anggel jadi Renndy lah yang mentraktir makan siang hari ini. Tak selang beberapa lama Kinara and the gank pun datang dan segera bergabung di mejanya Reyhan and the gank.

"Ciee ade yang aniv nih" celetuk Daffa di saat keadaan mulai sepi.

"Sa ae lu pentul korek, padahal lu cuma mau di traktir kan" sahut Renndy sambil menjontor ringan kepala Daffa di sertai kekehan kecil.

"Weh weh weh ada yang aniv yak? " tanya Alex yang tak tahu apa apa mengenai hal ini.

"Alah kudet lo" sahut Addam.

"Enak ya lo gel udah aniv aja lah gue jadian aje belom" ujar Kinara. Terdengar jelas bahwa Kinara sedang menyinggung Reyhan.

"Kode lu buk kurang keras" sahut Daffa.

"Ya mau sekeras apapun gue ngode kalo dianya buta ya percuma Daf " lanjut Kinara.

"Asiquee"

"Asiquee"

"Asiquee"

Ujar Renndy, Addam,  Daffa dan Alex.

"Mantul" sahut Silvy.

Sementara Reyhan hanya menyimak dan menghelakan nafasnya akibat perbuatan sahabat sahabatnya ini.

"Gimana pak masih belom peka juga?"tanya Addam kepada Reyhan.

"Peka apaan? " ujar Reyhan belaga lugu.

"Bodo"

Percakapan mereka terhenti karena sang pelayan kantin sudah datang dengan pesanan mereka masing masing dan yang jelas Renndy lah yang membayarnya.

Next mereka pun menyantap makanan mereka dengan lahap karena perut mereka memang sedang lapar + makan gratiss.

➡️➡️➡️

Kkkkrrrrriiiiinnnggggg

Semerdu merdunya suara Raisa masih merdulah suara bell pulang sekolah, ya begitulah opini sebagian besar murid.

Seluruh siswa dan siswi Sma Sevit berhamburan keluar kelas seperti ikan lele di kasih makan. Setelah bell pulang berdering beberapa menit yang lalu Reyhan segera pergi dari kerumunan kelasnya dan meninggalkan semua sahabatnya.

Mau kemana Reyhan? Itulah yang ada di otak teman temannya ketika Reyhan berlari ke arah kelas lain bukannya berlari menuju parkiran untuk segera pulang.

Terngata Reyhan berlari menuju kelasnya Kinara. Mau ngapain Reyhan ke kelas kinara? Kesambet apa Reyhan pergi kekelas Kinara?  Ntahlah hanya Reyhan yang tau apa tujuannya kekelas Kinara.

Setibanya di kelas Kinara ia langsung mencari sosok yang ingin ia temui, ketika sorot matanya bertemu dengan sosok tersebut langsung saja ia menarik lengan sosok tersebut. Kinara sontak kaget tiba tiba ada seseorang yang menarik tangan nya. Benar saja sosok yang di maksud Reyhan adalah Kinara.

"Ra pulang bareng yok? " seru Reyhan kepada Kinara. Yang di tanya bukannya menjawab malah melongo kebingungan karena sosok yang sangat ia kagumi selama kurang lebih tiga tahun ini  mengajaknya pulang bareng bukankah selama ini ia yang selalu mengajak Reyhan untuk pulang bareng dan hasilnya selalu sama yaitu di tolak tapi kali ini Reyhan yang mengajaknya pulang bareng apakah ini mimpi.

"Ra mau gak" tanya Reyhan lagi karena ia menyadari bahwa Kinara sedang melamun penuh kebingungan.

"Eh ii yyaa iyaa" ujarnya dengan terbata bata.

Langsung saja tanpa ragu Reyhan langsung menarik lengan Kinara dan berlari menyusuri koridor sekolah yang masih lumayan ramai. Tentu saja banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka dengan tatapan iri maupun benci, ya namanya juga people +62.

Setelah sampai di parkiran Kinara masih dengan wajah syok nya atas sikap Reyhan kepadanya.

"Aneh ya tiba tiba ngajak kamu pulang bareng? " tiba tiba Reyhan bertanya kepada Kinara.

"Eh eng enggak kok biasa aja,  aku seneng malahan. Siapa sih yang gak seneng kalo doinya mau ngajakin pulang hhee" sahut Kinara di setai kekehan kecil.

"Owh kirain lo gak mau pulang bareng sama gue"

"Aku cuma gerogi aja kok hhe"

Setelah itu Reyhan langsung menjulurkan helm kepada Kinara dan segera memintanya untuk menaiki motornya.

Di perjalanan pulang mereka hanya di landa kebisuan karena tidak ada yang mau membuka percakapan.

Tiba tiba Kinara tersadar jika rute jalan yang di lewati oleh Reyhan bukan rute yang mengarah kerumahnya. Kemana Reyhan akan membawanya? Hal itu yang sedang memenuhi pikiran Kinara.

"Kita makan dulu ya Ra gue laper" lantas Reyhan langsung membuka suara jika ia hendak membawa Kinara makan.

"Iyaa" jawab Kinara dengan penuh lembut. *sok lembut bet dahal bar bar

➡️➡️➡️

"Dah hati hati di jalan ya Rey jangan ngebut tar jatoh Okey" ujar Kinara ketika mereka sudah sampai di pekarangan rumah Kinara.

Hari ini  seperti mimpi bagi Kinara, yang benar saja si Reyhan yang selama ini cuek bebek sama dia tiba tiba baik nawarin pulang bareng dan lunch bareng, siapa coba yang gak seneng kalo tiba tiba doi ngajakin kek gitu ya begitulah Kinara.

Bahkan Kinara sampai saat ini masih belum percaya bahwa tadi itu Reyhan, apakah Reyhan kesurupan? Apakah Reyhan mau pergi jauh? Apakah nyawa gue udah gak panjang lagi sampe sampe dia baik sama gue? . Hal hal aneh pun mulai menyelimuti pikiran Kinara dari yang paling baik sampai yang paling buruk ada di otak Kinara.

*

Saat ini Kinara sudah berada di ruang keluarga ia hendak menonton bersama mamanya tercinta siapa lagi kalo bukan Lolita. Kinara bercerita panjang lebar kepada Lolita tentang kejadian hari ini sampai sampai ia tertawa terbahak bahak, ntahlah apa yang lucu dari kejadian hari ini. Tapi perasaan yang mendominasi Kinara adalah sangat senang karena hubungan ia dengan Reyhan ada kemajuan yang terjadi secara kebetulan.

Lolita ikut senang melihat putri semata wayangnya itu sangat senang dan antusias saat bercerita tentang hubungannya bersama Reyhan, sampai ia lelah bercerita dan akhirnya tertidur di pangkuan Lolita dengan ekspresi yang sangat menggemaskan.

Tbc.

Jangan lupa vote and comment ya karena
Vote and comment itu geratis and don't forget to follow this account 👌