40

5.4K 150 5
                                    

Hah? Yang bener.

️➡️➡️

"Kenapa liatinnya kayak gitu" ujar Kinara yang mulai tersipu akibat tatapan Reyhan.

"Hmm.... Heran aja ada ya orang kek lo" jawab Reyhan.

"Kayak aku? Emang aku kenapa?" ujar Kinara yang bingung atas ucapan Reyhan

"Cantiknya kelewatan. Yaudah ya gue balik dulu bilangin ke mama" ucap Reyhan mengalihkan pembicaraan.

Kemudian Reyhan pun memasuki mobilnya dan segera melesat menuju kediamannya.

Hah? "bilangin ke mama. Mama. Mama. Anjerr tuh anak bisa bisanya buat orang ngefly:'( - batin Kinara

Njirr apa coba yang gue bilang ke Kinara barusan- batin Reyhan.

➡️➡️➡️

Pagi ini Reyhan sudah siap dengan seragam nya dan akan segera menuju ke sekolah tercinta nya.

Hari ini seperti biasanya ia pergi menggunakan motor kesayangan nya. Jika tadi malam ia pergi bersama Kinara menggunakan mobilnya lain halnya saat ia sekolah. Karena bagi Reyhan pergi ke acara formal harus menggunakan kendaraan yang aman, apalagi ia pergi bersama Kinara. Jika ia pergi menggunakan motor pastinya make up Kinara akan berantakan di timpa angin.

Sesampainya di depan ruang kelasnya  Reyhan langsung di sambut oleh sahabat sahabatnya.

"Gimana boss rasanya boncengan dengan doi ups maksudnya Kinara " pertanyaan aneh itu keluar dari mulut aneh Daffa.

"Pulang dari acara kemarin lo sama Kinara kemana Rey?" ujar Alex.

"Ya pulanglah mau kemana lagii" Reyhan hanya menjawab pertanyaan dari Alex sedangkan pertanyaan dari Daffa hanya angin lalu bagi Reyhan.

"Eh daki monyet pertannyaan gue lo anggurin giliran Alex lo jawab. Lo tau kan Rey just read itu saqit" yaa jiwa alay Daffa kembali keluar.

"Jiwa alay mu menjerit jerit" sahut Addam.

"Setuju gue sama lo Dam " tambah Renndy.

"Yaa karena pertannyaan lo itu gak bermutu dan gak penting kayak idup lo. Right? " jawab singkat Reyhan.

Reyhan kalo udah bedmood ngejawab sakitnya sampe ke ubun ubun, itu mulut.

"Right "jawab mereka serentak

Jawaban Reyhan itu berhasil membuat semua temanya tertawa terbahak bahak kecuali Daffa ,ya karena dirinyalah yang sedang di tertawakan.


"Pagi anak anak silahkan duduk di tempat kalian masing masing karena kita akan memulai pelajaran oke" Percakapan mereka terhenti karena sang guru tercintah pun datang secara otomatis pelajaran akan di mulai.

➡️➡️➡️

Sekitar tiga menit yang lalu bell tanda istirahat berdering dan seluruh siswa dan siswi di sma Sevit memasukki tempat yang sangat nyaman bagi sebaigan besar murid yups tempat itu adalah kantin.

Kinara kini sedang menyantap makan siangnya dengan lahap akibat ia sedang lapar, tentu saja Kinara tidak sendiri ia seperti biasanya bertiga dengan Anggel dan Silvy walaupun Anggel pacaran sama Renndy mereka berdua lebih mementingkan solidarity dari pada makan berdua, ya walau kadang kadang Renndy dan Anggel makan berdua dan itu sangat jarang.

Di saat sedang asik menikmati makananya sambil menonton MV bias kesayangannya, tiba tiba Reyhan and the gank pun datang. Mereka datang karena menemani Renndy dan Anggel pacaran, semenjak mereka berdua pacaran kedua gank itu pun semakin akrab tapi Reyhan dan Kinara tidak kunjung pacaran:'(

Hal yang lebih membuat Kinara kebingungan adalah Reyhan yang duduk tepat di samping nya, jantung Kinara tidak bisa di ajak kompromi bisa bisa nya ia berdetak lebih kencang pada saat genting seperti sekarang namun sebisanya Kinara menahan detak jantungnya agar tidak melewati batas.

"Lagi ngapain nih Ra? "  yaa Kinara sangat mengenal suara itu, itu adalah suara Reyhan. Demi apa pun jantung Kinara semakin tidak bisa di ajak kompromi.

Demi neptunus bibir Kinara seolah olah di bungkam oleh pertanyaan dari Reyhan itu. "Ehmm lagi nonton MV cogans nih sambil makan batagor" sebisa mungkin ia mengatur nafasnya untuk menjawab pertanyaan Reyhan.

"Guyss gue punya bertita baguss" ujar Daffa yang menyadarkan Kinara dari detak jantung yang tak terkendali.

"Pasti gak bagus bagus banget cihh"  celetuk Silvy, yaa semoga mereka jodoh.

"Diem lo maemunah gue belom juga ngomong" ujar Daffa "Ok gue lanjutin sebentar lagi kita bakalan UNBK "

"Kan bener apa kata gue" lagi lagi si Silvy berceletuk.

"Kali ini gue setuju sama lo Vy" sahut Addam, lalu mereka melakukan hi-five.

"Bagus lah bertia gue. Berarti sebentar lagi kita bakalan jadi Mahasiswa, dasar Silvy bege"  bela Daffa dan meyakinkan teman temannya.

"Tapi kita bakalan pisah Daffa yang katanya masuk surga jalur undangan"
Perdebatan sengit semakin menjadi jadi.

"Oia Ra lo mau kuliah dimana? Kita kan tinggal dua bulan lagi SMA " tanya Alex yang membuat semua orang terfokus kepadanya.

"Gue sih rencananya mau masuk universitas Indonesia." jawabnya dengan santuy

"Wehh beda ya orang vinter" sahut Renndy.

"Kalo lo Rey mau kuliah dimana?" tanya Alex lagi.

"Gue? Tunjunya kepada diri sendiri. Dan semua orang mengangguk "Kalo gue sih mau di Harvard University " lanjutnya.

Semua orang menganga kaget dengan pernyataan Reyhan itu.

"Kalo Reyhan masuk Harvard University gue gak bakal bisa ngeliat dia lagi dong. Ya Allah semoga Reyhan sama gue satu universitas aminn" batin Kinara .

"Semoga aja gue bisa dapet jalur undangan ya kan" ujar Reyhan lagi.

"semoga aja ngak dapet" ucap Kinara sangat kecil hanya dia yang bisa mendengarnya.

"Boleh kan gue egois karena gue pengen terus bisa ngeliat Reyhan " Kinara membatin lagi.

"Pasti dapet kok kan lo si jenius Reyhan " ujar Addam.

➡️➡️➡️

"Selamat siang anak anak kalian pasti sudah mengetahui bahwa kita sebentar lagi akan UNBK dan nilai UNBK itu yang memutuskan kalian layak atau tidak untuk memasuki universitas. Paham. "

"Paham buu" jawab seluruh siswa dan siswi di dalam kelas Kinara

"Kenapa Ra dari tadi perasaan gue lo murung mulu. Cerita napa" ternyata Anggel menyadari bahwa Kinara sedang bedmood.

"Huhfss gak papa kok gue lagi mikirin bagaimana pun gue harus masuk UI" ujarnya.

"Apa ini gara gara Reyhan yang bakalan masuk Harvard University?" tebak Anggel.

"Aje buset lo kek peramal njirr. Kok lo bisa tau sih?"

"Ya karena lo yang ngebahas tentang universitas bege"

"Btw lo sama Renndy bakalan masuk universitas mana? " tanya Kinara lagii.

"Gue sama Renndy kayaknya bakalan masuk UI juga deh" ucapnya.

"Weiss ketemu lagee nih hhaa" dan you know lah Kinara menjadi good mood setelah berbincang bincang bersama Anggel.

Memang benar kata pepatah bahwa sahabat akan ada di saat suka dan duka. Itu memang nyata. Bagi sahabat yang baik aja beda halnya dengan sahabat yang ga ada akhlaknya.

Tbc Jangan lupa vote and comment ya bye bye smpe jumpa di next chapter ok

REYHAN ✔️ Where stories live. Discover now