23

5.1K 135 0
                                    

Mungkin gue emang berjalan lambat, tapi satu hal yang harus lo tahu GUE GAK AKAN PERNAH BERJALAN MUNDUR. PAHAM!

➡️➡️➡️

Pagi ini Kinara bangunnya kepagian dari hari biasanya ia segera mandi dan setelah itu shalat subuh berjamaah bersama mama dan papanya. Sekitar jam setengah enam pagi hujan lebat melanda kota Jakarta yang membuat aktivitas terganggu.

Kinara pergi sekolah menggunakan mobilnya di karenakan hujan, bila tidak yaa bisa saja ia memesan ojek online dengan alasan malas untuk berkendara sendiri.

Sekitar 20 menit ia sampai di depan parkiran sekolahnya, ketika ia memasuki gerbang sekolah ia langsung melihat moodboster nya, ya tak lain moodboster nya adalah Reyhan Adittia Darmana.

Kinara kesekolah memakai mantel tebal karena cuaca yang dingin, dan ia melihat bahwa Reyhan tak memakai baju hangat, dengan sigap Kinara mengeluarkan mantel nya yang sudah ia siapkan untuk Reyhan.

"Hai rey,." sapa Kinara "Kok kamu gak pakek mantel atau jaket sih Rey tar kamu kedinginnan" ujarnya sambil mengarahkan mantel tersebut kepada Reyhan "Nih pakek tar kamu sakit".

Reyhan melongo melihat tingkah aneh cewek yang barada di hadapannya itu.

"Gak perlu makasih" ujar Reyhan. Bukan Kinara namanya jika tidak memaksakan kehendaknya. Tapi Kinara juga heran tumben Reyhan tidak jutek?. Bodo amatlah bukannya itu malah bagus kan.

"Harus pakek Rey aku udah bawaiin nih Khusus buat kamu" Kinara tetap besekkukuh walau Reyhan sudah menolak pemberiannya.

Dan pada akhirnya Reyhan yang mau tidak mau harus mengalah, karena tidak mungkin Kinara yang akan mengalah, begitulah yang ada di pikiran Reyhan.

Bell tanda masuk pun berdering, akhirnya Kinara dan Reyhan pun memasukki kelas mereka masing masing. Di kelas Kinara, Anggel sudah datang sedangkan Silvy belum datang. Dan di kelas Reyhan, Renndy dan Daffa sudah berada di kelas, tapi Addam belum kelihatan batang  hidungnya. Hal yang mencurigakan.

"Gel si Silvy mana? " tanya Kinara kepada Anggel yang sedang sibuk bergelut dengan rumus rumus fisikanya.

"Gak tau telat mungkin ini kan hujan " jawabnya tanpa memalingkan pandangannya kepada rumus rumus fisika tersebut.

"Mungkin ya kan tuh anak kang ngaret gak pernah tepat waktu" sahut Kinara, setelah itu bu Ani  selaku wali kelas mereka pun datang untuk mengajar. Selain wali kelas mereka buk Ani juga guru Fisika yang sangat di segani karena terkesan sangar ketika sudah marah.

Sementara di waktu yang sama dan di tempat yang beda, Reyhan, Addam, dan Renndy pun sibuk belajar bahasa inggris yang di ajarkan oleh bu Nina, guru yang masih muda nan cantik.

"Ren, Rey  si kutu kupret kemana ya tumben belom dateng" ujar Addam yang memecahkan keheningan.

"Gak tau mungkin masih di pulau kapok " jawab Renndy, Reyhan hanya menyimak pembicaraan kedua sahabat nya itu.

"bisa jadi, mungkin si Daffa saat ini sedang berada di bawah selimut dan di atas kasur yang empuk" ujar Addam sambil mengkhayal betapa enaknya jika berada di atas kasur pada saat hujan hujan seperti ini.

"Jangan di bayangin tar lo gila " potong Reyhan.

"Ya ampun Rey  lo itu ngomongnya dikit tapi nusuk sampe ke uluh hati tau gak " gerutu Addam.

"Bodo" sahut Reyhan.

Tak lama kemudian Daffa pun datang memasukki kelasnya yang sudah ada bu Nina ia permisi ke bu Nina untuk duduk di bangkunya karena ia terlambat akibat kehujanan.

'tokk tokkk'

"Assalammualaikum bu maaf saya terlambat karena kesiangan plus kehujanan bu" ujar Daffa kepada bu Nina . Dan bu Nina pun mengertikan kondisi Daffa sekarang, toh yang telat bukan hanya Daffa kan.

Sesampainya di bangku Daffa pun langsung duduk untuk mengistirahatkan bokongnya sejenak. Lalu Renndy dan Addam mulai kepo dengan sahabatnya itu.

"Daf kok lu telat sih " Addam pun langsung melontarkan pertannyaan kepada Daffa.

"Iya daf kok lu telat sih " di sambung oleh Renndy. Sedangkan Reyhan? Tentu saja ia hanya diam seperti biasanya.

"Gue telat itu karena si curut Silvy yang mau nebeng ke gue dan akhirnya ban motor gue pecah di tengah jalan jadi gue nampel ban dulu mana ujan lagi, trus tukang tampel ban yang terdekat tutup lagi kepaksa kita harus dorong motor itu ke bengkel yang lumayan jauh" jelas Daffa dan Addam, Renndy dan Reyhan menyimak dengan serius. "Untung gue bawa jas ujan jadinya kagak basah nih seragam" gerutu Daffa.

Sementara di kelas Kinara di waktu yang sama, Silvy pun datang terlambat dan melakukan hal yang sama dengan Daffa.

"Eh Vy kok lu telat sih? " tanya Anngel kepada Silvy.

"Iya kok lo bisa telat sih heran deh gue bukannya lo biasanya bawa mobil ya? " tanya Kinara, Silvy hari ini tidak membawa kendaraan karena ban mobilnya ada yang kempes, pada saat ia menunggu di halte bus yang tidak jauh dari rumahnya ia bertemu dengan Daffa dan dari situlah mereka berangkat sekolah bareng.

"Hah! Serius lo"

"Hah! Serius lo"

Ucap kedua sahabatnya ketika mendengar cerita yang di alami Silvy pagi ini.























Hay hay guyss maap ya baru bisa uptade soalnya kemarin kemarin sibuk banyak ulangan harap maklum yaaa😂

REYHAN ✔️ Where stories live. Discover now