15

5.7K 164 0
                                    

"Reyy......bangunn udah pagi"

"Iyaa maa ini Reyhan udah bangun ko"

"Yaudah kalo gitu sini kita sarapan "

"Iya maa tar Reyhan sarapan ini Reyhan lagi pakek baju "

Setelah selesai Reyhan pun turun ke bawah untuk sarapan bersama Melin. Tak lama kemudian hp Reyhan bergetar

Ddrreett..... Ddrreett...

Menampakkan notiv dari Kinara.

"Rey kamu udah bangun? Udah makan? "

"Jangan lupa segalanya yaa termasuk jangan lupain aku ok"

Pesan itu hanya di read oleh Reyhan di karenakan malas untuk membalasnya, karena jika di balas takkan mungkin selesai.

Setelah sarapan Reyhaan pun pamit kepada mamanya untuk berangkat ke sekolah.

"Ma Rey  berangkat dulu yaa" ujar Reyhan seraya menyalimi tangan Melin.

"Iyaa hati hati,  jangan lupa belajar yang giat ok" semangat mamanya.

"Laksanakan bos hhe" kemudian Reyhan langsung meluncur ke sekolah dengan menggunakan motor kesayangannya.

Setelah sampai di sekolah Reyhan langsung memarkirkan motor kesayangannya di tempat parkir khusuanya yang hanya boleh untuk Dia, Addam, Daffa, Renndy.

Saat Reyhan berjalan menuju kelasnya dia mendapati Kinara.

"Hai Rey selamat pagii" sapa Kinara. Tapi Reyhan? Tentu dia hanya melaluinnya tanpa menoleh ke arah Kinara.

"Issh masih pagi udah cuek cuek aja"

"Rey? " panggilnya lagi.

"Hm" Reyhan hanya berdehem menyambut omongan Kinara.

Kemudian Kinara mengeluarkan kotak bekalnya yang sudah ia siapkan untuk Reyhan, yang berisi roti keju dan susu vanilla. Dikarenakan Reyhan tidak suka dengan manis jadi Kinara memberikannya susu vanilla yang tidak manis.

"Nih buat kamu" Kinara menyodorkan kotak bekal tersebut.

"Gak perlu gue udah sarapan tadi di rumah" tolak Reyhan.

"Yahh kan aku udah siapin, aku rela bangun pagi pagi cuma mau nyiapin ini" keluh Kinara.

"Siapa juga yang nyuruh lo nyiapin itu" ketus Reyhan.

"Yaudah deh aku kasih ke temen temen kamu aja"

"Addamm.... Addamm"pekik kinara kepada Addam yang berada di dalam kelas.

Kemudian Addam langsung berjalan menuju sumber suara.

"Apa? " tanya Addam.

"Nih buat lo dan yang lain" kasih Kinara kepada Addam.

Addam pun mengkerutkan alisnya heran, "Kenapa gak buat Reyhan noh" tunjuk Addam kepada Reyhan.

"Dianya gak mau jadi ini buat kalian aja kan dari pada murbazir" jelas Kinara.

"Yaudah sini rezeki kan gak boleh di tolak"

"Yeayy lonya aja yang kemauan" sahut Kinara.

"Eh Rey kenapa lo nolak?" kepo Addam.

"Karena gue udah sarapan " jelas Reyhan.

"Owhh, alesan lo gak maksimal. " cerca Addam.

"Bodo ah gue mau masuk kelas dulu" seru Reyhan.

"Yaudah kalo gitu aku juga mau masuk kelas, bye Reyhan. " setelah Kinara pergi Addam dan Daffa pun memakan bekal yang di berikan oleh Kinara tadi, di karenakan Renndy belum datang jadi mereka berdua saja yang memakannya.

"Rey lo beneran gak mau? " tawar Daffa, "Rotinya enak lo Rey "lanjutnya.

"Gak" ketus Reyhan.

"Eh Rey lo beneran gak suka sama Kinara? Dia kan cantik, pinter, baik dan tidak sombong" heran Daffa.

"Gak" singkat reyhan.

"Yaelah Rey, anak anak pada bilang lo itu gay emang lo gak mau kelarin tuh rumor? "kini Addam mulai mengangkat suara.

"Bodo amat intinya gue masih normal" cerca Reyhan.

"Yaelah Rey emang kenapa sih lo gak suka sama Kinara? " kepo mereka berdua.

"Terserah gue dong mau suka sama siapa. " bantah Reyhan. Dan kemudian Renndy pun memasukki kelas.

"Woi daki kudanil lo dari mana aja? " sapa Daffa kepada Renndy.

"Gue dari rumah lah upil nyamuk"

"Kenapa lo telat? " tanya Reyhan.

"Hampir telat, bukan telat" koreksi Renndy.

"Terserah dah, kenapa? "

"Biasa kesiangan." dan bu Annisah pun memasukki kelas Sehingga pelajaran pun di mulai.

Setelah tiga jam pelajaran di mulai, bel tanda istirahat pun berdering. Dan seluruh siswa dan siswi di Sma Sevit langsung menuju kantin untuk melayani cacing cacing yang sudah mengamuk minta di kasih makan.

"Ra ngantin yuk" ajak Silvy dan Anggel.

"Yuk lah "

"Eh iya gel, si Renndy tuh suka sama lo" seru Kinara.

"Serius lo? " Silvy pun kaget.

"Iya gue serius masa main main aelah"

"Gue udah tau ko" pernyataan Anggel tersebut membuat Silvy dan Kinara membulatkan mata nya dikarenakan kaget.

"Serius lo udah tau? " tak percaya Kinara.

"Iya lah gue tau orang dia tiap malem ngechat gue trus ngajak video call " jelas Anggel.

"Trus kalian udah jadian? " tanya Silvy.

"Belum"

"Yah kenapa belum sih? " kekepoan Kinara dan Silvy pun makin menjadi jadi.

"Mana gue tau lah tanya aja noh sama Renndy nya"

"Emang kalo dia nembak lo mau terima? " pernyataan itu membuat Anggel terdiam sejenak.

"Ntahlah mungkin" jawabnya.













Hay hay guyss. Jangan bosen yaa buat nunggu cerita ini okk.

Follow @chakrna11_

REYHAN ✔️ Where stories live. Discover now