Sebenarnya apa yang terjadi di masa depan?

3.3K 498 44
                                    

"Sasuke!"

"Raiden!"

Tanpa ampun Raiden langsung mendaratkan hantaman kuat ke rahang Sasuke. Tak siap, Uchiha terakhir itu langsung terhuyung ke belakang dan akhirnya menyentuh bumi. Diuntungkan, Raiden kembali berpesta dengan terus menyerang Sasuke tanpa mengindahkan Hinata dan Neji yang panik berlarian mendekati mereka yang sudah tersungkur di tanah.

Hinata berusaha melerai dengan cara memeluk Raiden dari belakang, sedangkan Neji mendorong Raiden dari arah depan juga bermaksud menghalangi. Melihat raut wajah Raiden yang begitu marah membuat Neji mengerutkan kening, ada masalah apa anak ini dengan Sasuke? Mengapa bisa terbakar emosi seperti ini?

"Apa-apaan ini? Apa masalahmu?" Sadar akan situasi di mana ia menjadi sand sack bagi orang yang tak dikenal akhirnya membuat Sasuke melawan. Ia menghindari pukulan cepat yang dilontarkan Raiden, matanya sedikit melebar saat tanah yang ditinju Raiden retak. Siapa sebenarnya anak ini?

"Raiden-kun... hentikan."

Telinga Raiden bagai tertutup rapat. Permintaan Hinata tak ia dengar. Remaja yang datang entah dari mana itu terus berusaha memukul Sasuke walau sudah terhalang oleh tubuh Neji.

"KAU BILANG INGIN MEMBANGKITKAN KLAN UCHIHA LAGI? TAPI APA? KAU MALAH MENINGGALKAN MAMA DENGAN BERKATA KALAU MAMA TAK MAMPU MENGHASILKAN GENERASI UCHIHA? SEBENARNYA APA MAUMU BANGSAT?!"

Semua yang ada di sana terdiam. Ucapan yang baru saja keluar dari bibir Raiden begitu menyayat hati. Sangat jelas terlihat betapa sedih dan kalut Raiden saat ini. Dengan urat di kening yang menebal, mata yang memerah, serta tangan yang mengepal erat. Sasuke, Neji dan Hinata sadar anak ini benar-benar sedang tersulut emosi.

Sebagai yang paling tua di sana, akhirnya Neji berusaha sekuat tenaga untuk menahan Raiden agar Sasuke bisa sedikit menjauh. Dibantu Hinata yang menarik dan menahan kedua tangan Raiden, akhirnya Sasuke bisa menjaga jarak. Raiden terus meronta dan Hinata makin kewalahan. Raiden bahkan terus berkoar-koar kalimat yang sama sekali tak mereka mengerti.

"KALAU AKU TERLAHIR DENGAN BYAKUGAN APA ITU SALAHKU? APA ITU SALAH MAMA? BUKAN BANGSAT."

Sasuke mengusap sudut bibirnya yang robek akibat hantaman Raiden. Mata arangnya terus menatap bocah yang sedang histeris itu tajam. Dalam hati ia bertanya-tanya siapa sebenarnya anak ini? Kenapa dia begitu kuat? Sebenarnya ia ingin langsung menghajar dan mengeluarkan jurus namun urung dilakukan karena mereka kini sedang di kediaman Hyuuga.

"Raiden-kun, tenangkan dirimu." Pinta Hinata dengan nada memohon.

Raiden yang masih meronta menolehkan wajah pada Hinata. "Bagaimana aku bisa tenang ma? Laki-laki itu menyakiti mama. Dia tak pantas menunjukkan wajah di depan kita lagi ma."

Hinata melebarkan mata bingung sedangkan Neji perlahan mulai mengerti dengan situasi ini. Remaja berambut coklat panjang itu lalu menatap Sasuke yang masih terduduk di tanah sambil memegang sudut bibirnya yang robek.

Kakak sepupu Hinata itu langsung mendekati Raiden kemudian dengan cepat melumpuhkan titik-titik chakra di tubuh anak itu. Seketika Raiden langsung ambruk dan dengan sigap Neji menangkapnya. Sementara Hinata langsung jatuh terduduk karena kelelahan menghentikan Raiden. Napas anak sulung Hiashi itu terengah-engah, ia tak menyangka kalau Raiden bisa sekuat itu.

Mata kecubung Hinata langsung menatap Sasuke yang terduduk tak jauh di depannya. Tatapan Uchiha terakhir itu kini menatap Raiden penuh amarah. Perlahan Hinata mengalihkan pandangan menatap Raiden yang tak sadarkan diri. Apa maksud dari kata-kata anak itu tadi? Hinata tak salah dengarkan saat Raiden memanggilnya dengan sebutan 'mama'? lalu apa maksudnya dengan 'membangkitkan klan Uchiha lagi'? apa ini ada hubungannya dengan Sasuke? Sebenarnya apa alasan Raiden bisa semarah itu pada Uchiha terakhir?

Terdengar Sasuke mendecih, pemuda yang memakai kaus berwarna navy dan celana berwarna putih itu beranjak dan berniat meninggalkan kediaman Hyuuga. Ia sudah tak berminat lagi untuk pergi menangkap ikan setelah bocah aneh menyerangnya secara tiba-tiba begini.

"Uchiha, tetap di sana." Sasuke terdiam saat suara berat Neji meminta. Wajahnya menoleh malas melihat Neji yang sedang merebahkan bocah aneh itu. Pandangan Sasuke bergerak dari melihat Neji menuju tubuh bocah maniak yang menyerangnya. Ia tak pernah melihat anak ini di akademi atau di mana pun. Mengapa ia bisa melewatkan anak yang kuat seperti ini? Apa pula tadi ocehannya? Sangat tidak masuk akal.

Seketika mata arangnya melebar saat melihat sebuah lambang yang tak asing di baju bocah yang dipanggil Raiden itu. Berusaha memperjelas penglihatan, Sasuke mengedipkan mata beberapa kali. Benar, ia tak salah lihat. Netranya lalu melihat fisik Raiden yang kini tengah terbaring. Warna kulit, gaya rambut, bahkan gaya busana mereka terlihat mirip. Kalau Sasuke lihat kembali, ia dan Raiden seperti anak kembar. Bedanya Raiden memiliki byakugan, tapi apa maksudnya lambang itu ada di baju Raiden?

"Kau sadar sekarang?" Tanya Neji sambil menatap Sasuke. Sambil menunggu jawaban Sasuke Neji perlahan menyentuh lambang kipas di lengan kaos berwarna ungu yang dikenakan Raiden. "Entah perkiraanku benar atau salah, sepertinya anak ini..."

"Tidak mungkin." Sergah Sasuke tanpa tedeng aling. Ini pasti hanya perangkap culas klan Hyuuga saja, pikirnya.

"Kak Neji, sebenarnya ada apa?" Hinata menatap Neji dengan pandangan bertanya-tanya. Gadis itu lalu mendekati tubuh Raiden yang tengah tak sadarkan diri. Indera penglihatannya melebar saat ia juga menyadari sebuah lambang klan yang mirip dengan lambang keluarga Uchiha. Anak ini? "Kak Neji?"

Neji mengiyakan asumsi apa pun yang ada di dalam pikiran Hinata. Ini memang terdengar mustahil tapi mungkin saja. Satu hal yang Neji tak habis pikir, mengapa adik sepupunya bisa bersanding dengan Uchiha terakhir ini?

Helaan napas lolos dari bibir Neji. "Seperti yang sudah kalian lihat, anak ini memiliki lambang klan Uchiha di bajunya. Itu artinya dia..."

"Tapi aku Uchiha terakhir!" Seru Sasuke seakan menolak sebuah fakta yang akan terlontar dari bibir Neji.

"Ini hanya dugaanku dan... dugaan kalian bukan? Kita tak akan tau kenyataannya sebelum kita dengar sendiri dari Raiden. Oleh karena itu kita harus menunggunya sampai sadar. Tapi dilihat dari fisik dan tingkah laku kalian berdua memang mirip, sama-sama menyebalkan." Lanjut Neji.

Sasuke mendecih, kalau memang itu semua benar. Masa ia dia bisa menikah dengan Hinata yang kikuk itu? Sebenarnya apa yang terjadi di masa depan?

•••

Raiden From The Future [Completed]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن