Men who are reborn as Cinderella

Chapter 17 An Gongyun

An Gongyun memeriksa penampilannya di cermin. Dia ragu apakah dia harus memakai pakaian santai atau formal? Memakai rok atau celana panjang? apakah dia harus enggerai atau mengikat rambutnya? Sepatu apa yang akan dipakainya?

"Sheng Shanyao bodoh! Dia bahkan tidak memberitahuku rencana mereka?'

Akhirnya An Gongyun memilih pakaian yang aman. Pakaian yang tidak memalukan di setiap situasi. Dia memakai sepatu sket biasa. Rambutnya di gulung ke atas.

'Mengapa aku harus bingung meilih pakaian? Dia itu Shanyao! Dia sudah melihat penampilan terburukmu!"

Bel rumahnya berbunyi. Dia mengambil tas nya dan membuka pintu. Seperti perkiraannya, Shanyao yang ada di depan rumahnya.

"Aku datang untk menjemputmu."

An Gongyun mengunci pintunya. Dan melihat di dalam mobil. Seseorang yang dipikirannya tak ada.

"Dimana putrimu?"

"Dirumah, menunggu."

Shanyao membukakan pintu depan untuk An Gongyun. Hari ini Shanyao tidak memakai sopir.

"Kau dapat menyetir?"

"Tentu saja. Sudah delapan tahun aku memiliki SIM."

An Gongyun tidak membahasnya lagi dan duduk. Sheng Shanyao menyalakan mobil dan berangkat.

"Kenapa Qianghan ingin bertemu dengan ku?"

"Kau ingin aku jujur atau bohong?" Sheng Shanyao terus fokus ke depan.

"....."

"Qianghan bilang ingin mengenal mu."

"Mengenalku? Kenapa?"

"Dia bilang ingin mencari istri untukku."

"...huh? Apa hubungannya dengan ku? Tunggu. Bukankah rumornya kau akan menikah dengan Cassandra?"

"Siapa yang akan menikah dengan Cassandra?aku dari awal tidak ingin menikag dengannya. Tapi keluarga, terutama kakek, ingin aku menikah dengannya. Demi Qianghan, Katanya."Shanyao masih fokus menyetir.

"Lalu?"

"Lalu apa?"

"Hubungannya dengan ku!"

"Qianghan bertanya apakah ada temanku yang belum menikah, kemudia aku menjawab ada. Ketika Qianghan bertanya siapa namanya, aku menyebutkan namamu."

"Kenapa kau menyebtkan namaku?"

"Karena kemarin aku bertemu dengan mu. Jadi ketika Qianghan bertanya, yang pertama muncul dipikiran ku adalah kau."

An Gongyun tiba-tiba tidak bisa berkata-kata. Dia tidak menyangka Qianghan seaneh ayahnya. Adakah seorang anak yang mencari istri untuk ayahnya?

"Kau akan menikah dengan siapa pun yang di pilih putrimu?"
"Tentu!"

"Bagaimana jika wanita yang dipilih putrimu itu sudah memiliki kekasih?"

"Huh? Kau sudah memiliki kekasih!?" Tanya Sheng Shanyao dengan kaget.

"....." Memangnya kenapa? Aku tidak boleh memiliki kekasih?

"Ah. Tapi tak apa. Aku masih punya kepercayaan diri untuk memikat hati wanita."

'Oi! Darimana kepercayaan diri itu datang? '

"Kau dan putrimu aneh."

___________________

Qianghan menunggu ayahnya di ruang tamu. Dia memikirkan apa yang akan di katakan dan yang dilakukan.

'Dikehidupan sebelunya aku tidak memiliki kesan tenang hal yang romantis. Aku pun tidak pernah memiliki kekasih. Apa yang aku pikirkan ketika mengajukan agar mencari istri tuk ayah tampanku?'

Qianghan mendengar suara mobil dari kejauhan. Dia bergegas merapihkan pakaian dan rambutnya. Setelah meyakinkan diri beberapa kali, dia pergi ke depan rumah.

Qianghan melihat ayahnya dengan seorang wanita. Tidak uruk. Wanita itu cantik dengan caranya sendiri. Walaupun tidak semenor Cassandra, dia terlihat memiliki karakter yang kuat. Cara dia berjalan dan berpakaian dapat memperlihatkan bahwa dia adalah wanita yang berpendidikan. Sorot mata An Gongyun pun terlihat hidup.

Sheng shanyao An Gongyun berdiri dihadapan Qianghan.

'Mereka berdua bahkan erlihat cocok!'

"Qianghan , ini teman ayah, An Gongyun. Kalian pernh beremu saat kau masih bayi." ucap Sheng Shanyao.

"Hai Qiangkan, senang bertemu dengan mu." ucap An Gongyun.

Qianghan menghampiri An Gongyun. Dia menggenggam kedua tangan Ang Gongyun.

Sheng Shanyao dan An Gongyun. Kebingungan dengan tindakan Qianghan.

"A-Aku jatuh cinta padamu! Maukah kau jadi istri ayahku!?" Teriak Qianghan.

Kedua orang dewasa di hadapannya membanu untuk beberapa saat.