Chapter 24 Satu tahun

176 27 0
                                    


Sudah setengah tahun yang lalu dia mengajukan proposalnya. Qianghan sudah lulus daari sekolah dasar. Dia sudah menyusun jadwal hariannya.

Qianghan bangun pukul 5 pagi. Kemudian dia lari pagi di sekitar rumah. Dia pergi ke dapur untuk membantu koki mempersiapkan sarapan kemudian dia pergi mandi. Sekitar pukul 07.00 dia dan keluarganya sarapan bersama. Ayah pergi ke kantor setelah sarapan. An Gongyun sedang cuti jadi tidak pergi bekerja.

.

Pukul 08.00 guru Qianghan tiba untuk memberikan materi pelajaran sekolah menengah. Qianghan belajar sampai pukul 11.00. Sheng Shanyao menjadwalkan sekolah Qianghan dari senin sampai kamis.

Dari pukul 11.00 sampai pukul 13.00 Qianghan bebas. Kadang-kadang dia membaca buku bersama ibunya, atau sekedar memasak makan siang. Dari pukul 13.00 sapai 14.30 Qianghan mengikuti les musik di rumahnya. Ayahnya secara khusus membelikannya piano. Les piano Qianghan juga berlangsung dari hari senin sampai kamis.

Pada hari jumat dan sabtu, Qianghan memilih mempelajari beladiri dan menari. Bela diri sangat di perlukan untuk pertahanan diri. Menari di perlukan supaya tubuhnya lentur dan terlihat feminim.

Sisa waktu yang lain digunakan untuk membaca novel, menulis sesuatu, menggambar, atau memasak. Sebelum makan malan, Qianghan mandi. Setelah makan malam, dia berkumpul dengan keluarganya dan menceritakan apa yang dilakukannya hari ini.

.

Pada hari minggu dia akan menghabiskan waktunya khusus untuk keluarganya. Qianghan merasa ketika nanti dia dewasa, waktu dengan keluarganya akan berkurang. Jadi dia memanfaatkannya sekarang.

.

.

Hidup Qianghan damai untuk saat ini. Tapi bukan berarti dia melemahkan penjagaannya. Dia masih sangat waspada dengan Cassandra dan Anak-anaknya.

Dalam ingatan 'Qianghan', Cassandra tidak bisa membuatnya tenang, walaupun sudah mengusirnya dari rumah. Karena itu, dia yakin mereka akan membalas dendam. Setengah tahun lagi sebelum Cassandra kembali. Ketika dia kembali, Meili sudah kelas 6 semester 2 dan Baihe kelas 3 semester 2. Qianghan tidak tahu cara apa yang akan di gunakan oleh mereka. Kemungkinan besar bereka akan memegang paha orang kaya. Itu adalah kebiasaan mereka dulu saja ketika Meili ingin menjadi artis, dia memaksa 'Qianghan' untuk tidur dengan produser. Ketika Baihe dan Meili menyukai pria kaya lainnya, mereka berani melakukan hal-hal kotor dan licik. Mereka wanita matre tingkat ekstrim!

Cassandra masih jauh saat ini. Dia tidak bisa melakukan apapun padanya. Tapi entah apa yang akan dia lakukan ketika kembali.

.

Setengah tahun lagi berlalu dengan cepat. Seorang wanita dengan pakaian glamor merah menenteng kopernya keluar dari bandara. Dia memanggi taksi dan pergi ke hotel.

Sesampainya ke hotel, dia menelepon anak-anaknya.

"Halo?"

"Hai Meili, apa kabar?"

"Halo ibu! Apakah ibu sudah pulang?"

"Ya, ibu baru sampai hotel."

"Ibu cepat jemput kami. Kami tidak akan betah untuk tinggal di tempat kumuh ini!"

"Bertahanlah semalam lagi. Aku akan menjemput kalian."

"Ya."

Setelah bercakap-cakap cukup lama, dia menutup teleponnya. Kemudian dia memutar nomor telepon seseorang. Setelah menuggu lama, tidak ada jawaban.

"Kenapa Shanyao tidak mengangkat teleponnya? Apakah dia sibuk?"

Kemudian dia menelepon nomor yang lain.

"Halo Xie Hua, aku Cassandra."

"Hai sudah lama sekali. Bagaimana kabarmu di luar negeri?"

"Semuanya berjalan lancar. Aku sudah kembali. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik. Bulan lalu aku baru melahirkan lagi bayi laki-laki."

"Benarkah? Selamat kalau begitu."

"Terima kasih."

"Xie Hua. Apa kau mendengar kabar terbaru dari Sheng Shanyao?"

"Tentu saja! Ini salahmu karena tak dapat dihubungi. Aku juga tidak tahu cara menghubungimu."

"Apa yang terjadi?"

"Apa kau tahu kalau Sheng Shanyao sudah menikah?"

"Apa? Bagaimana bisa?"

"Ya. Seminggu setelah kau pergi, dia mengadakan resepsi pernikahan."

".... Itu tidak mungkin. Dengan siapa dia menikah?"

"Kalau tidak salah namanya An Gongyun. Kau kenal dia?"

"An Gongyun? Tidak. Aku tidak kenal dia."

"Aku dengar dia teman lamanya."

"....."

"Aku harap kau dapat sabar untuk menerimanya."

"... Terima kasih."

"Sepertinya kau butuh sendiri. Aku tutup teleponnya."

"Hm."

Setelah dia menutup teleponnya dia segera memberantakan ruangan dan berteriak marah.

"SIA-SIA! Semua yang ku lakukan semuanya sia-sia!"

Cassandra sudah merencanakan untuk dapat menikah dengan Sheng Shanyao. Dia sudah bermimpi menjadi nyonya dari keluarga kaya raya. Dia sudah berusaha mendekati Shanyao dan keluarganya. Dia juga berusaha berpura-pura baik untuk putrinya. Tapi semuanya sia-sia. Shanyao bahkan tidak meliriknya sama sekali.

'Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku harus merencanakan sesuatu.'

.

Men who are reborn as CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang