Chapter 43 Mu Yangzhi

238 33 0
                                    


Mu Yangzhi duduk di sofa dengan bosan. Dia melihat kedua kakak tirinya sedang memelototi notebook.

"Apa yang kakak cari?"

"Bukan urusanmu!" ucap Baihe.

Mu Yangzhi mengintip apa yang mereka lihat. Ternyata mereka sedang melihat perhiasan dan pakaian. Mereka semua merek terkenal dan sangat mahal. Mereka berdua pasti akan merengek untuk dibelikan hal-hal itu. Tidak bisakah mereka melihat lemari baju mereka sudah penuh? Bukan berarti ayahnya akan bangkrut jika membelikan mereka baju. Hanya saja melihat mereka bahagia membuat Mu Yangzhi tidak senang.

"Kakak. Jika kakan memakai itu kakak akan terlihat jelek."

"Memangnya kau mengerti? Manamungkin mengenakan barang mahal itu jelek."

"Betul. Memangnya kau mengerti? Kau masih kecil."

'Oi. Usiaku memang baru delapan. Apa bedanya dengan kalian. Kalian juga baru 16 dan 13 tahun.'

"Kakak. Lihat perhiasan ini. Memang ini mahal, tapi ini kecil. Orang-orang tidak akan dapat melihatnya. Sekilas kau terlihat tak memakai perhiasan apapun."

Kedua gadis itu saling memandang.

"lebih baik memakai sesuatu yang mencolok. Seperti kalung manik-manik ini."

"Tapi itu murah."

"Bukankah kakak ingin tampil menonjol?"

"Kau benar."

"Lalu untuk pakaian. Coba lihat yang ini." menunjukan pada gaun hitam putih dengan rok mengembung. Roknya memiliki pola catur besar.

"Pakaian ini jelek sekali!"

"Apanya yang jelek? Ini akan pantas di pakai untuk kak Baihe. Kak Baihe akan terlihat lucu dan cantik."

"Tapi bukankah rok mengembung ini akan membuatku sedikit gemuk?"

"Tidak jika kakak memakai stoking hitam dan sepatu hitam."

"Kalau aksesorisnya?"

"Gunakan bondu dengan pita besar ini. Juga kalung manik-manik besar putih ini. Pakaian ini juga cocok dengan tak hitam milik kakak."

"Memang terlihat cocok."

Mu Yanzhi tersenyum dalam hati. 'Satu orang sudah terpedaya.'

"Kalau untuk kak Meili. Tidak terlalu perlu dipikirkan. Kakak akan cocok dengan pakaian manapun."

"Tentu saja karena aku ini memang cantik."

"Bagaimana dengan pakaian merah menyala ini. Gaun selutut dengan punggung terbuka akan membuat kakak terlihat menggoda. Kakak juga dapat memakai tsoking jaring dan sepatu hitam. Kalung manik-manik putih pasti cocok dengan pakaian ini."

"Kenapa manik-manik dan bukan emas?"

"Karena emas akan mematikan semua pakaian kakak."

"Bagaimana dengan gelang?"

"Tak perlu pakaian gelang. Tangan kakak sangat indah. Sayang jika harus ditutupi oleh gelang."

"Baiklah."

"Untuk make up kakak usahakan memakai lipstik merah biasa. Jangan yang menyala."

"Ok. Ku kira kau memiliki bakat."

"Tidak juga."

"Baiklah. Aku kita akan memesan apa yang kau tunjukan."

"Kalau megitu Yangzhi akan pergi ke kamar dulu."

Mu Yangzhi masuk ke kamaarnya dan langsung mengunci pintu.

"Ha Ha Ha Ha! Mereka berdua bodoh sekali! Aku tidak sabar melihat penampilan mereka. Baihe akan terlihat seperti badut gendut dan Meili akan terlihat seperti nyonya penggoda. Aku menantikan orang-orang melihat penampilan norak mereka!"

.

Mu Yangzhi sebenarnya tidak mau ayahnya menikah dengan Cassandra. Tapi mau bagaimana lagi, Cassandra adalah penyihir level tinggi. Jadi Mu Yangzhi membuat perjanjian dengan ayahnya secara diam-diam. Semua harta ayah dan ibu kandungnya akan diberikan padanya seorang. Tidak dengan Cassandra dan putrinya. Mereka bertiga tidak akan mendapatkan sepeserpun. Perjanjian itu sebenarnya diusulkan oleh kakeknya. Tentu saja ayah setuju dengan permintaan kakek.

Mengapa Mu Yangzhi tak menghentikan mereka dari berbelanja? Karena itu uang jatah mereka. Walaupun terlihat baik, sebenarnya ayahnya adalah orang yang tegas dalam perihal uang. Masing-masing orang sudah diberi jatah perbulan. Mereka tidak akan mendapatkan sepeserpun uang tambahan. Jadi jika mereka menghabiskan semua jatah mereka, itu bukan salahnya.

Kudua kakak tirinya itu bodoh dan sombong. Mereka mudah dimanipulasi. Tapi yang menyebalkan itu Cassandra. Dia itu ular betina yang berbisa. Susah sekali membuat dirinya kehilangan muka. Mu Yangzhi harus mencari cara agar dia tidak bisa bertelur lagi.

Dia pernah memergoki Cassandra berpelukan dengan laki-laki lain. Kalau dia sampai bertelur anak orang lain. Itu akan benar-benar memalukan bagi ayahnya. Tapi masih tidak memiliki bukti untuk mendepak ular itu. Setelah berdiskusi dengan kakek. Mereka memiliki kesepakatan. Ayah nya diberi tahu oleh kakek. Ayah dilarang untuk tidur bersama dengan Cassandra selama dua bulan. Mereka juga meminta orang untuk membuntuti Cassandra. Awalnya ayah marah. Tapi setelah di yakin kan dan didesak, akhirnya dia setuju.

Mu Yangzhi sangat menantikan mereka di usir dari rumah nya.

Men who are reborn as CinderellaWhere stories live. Discover now