7; Sang Pelaku part II

596 79 4
                                    

Normal POV

Fuyu sedang berkutat dengan bahan-bahan makanan di dapur dengan ditemani oleh Yosano dan juga Haruno. Lalu disana ada Kenji, Tanizaki bersaudara, Atsushi dan juga Kyouka serta Ranpo yang menunggu hidangan jadi karena ini adalah pesta kedatangan atau bergabungnya Fuyu dengan agensi detektif bersenjata. Namun sosok Kunikida dan Dazai tidak bisa datang karena tugas mereka belum selesai serta ayah Fuyu yang masih ingin berada di kantor dan menyuruh Fuyu pulang dan mengadakan pesta.

Fuyu dengan senang hati merayakan pesta itu dan melupakan sejenak masalah buronan yang tak kunjung tertangkap karena ability yang merepotkan, yaitu pembuat ilusi. Fuyu dan Yosano segera menghidangkan makanan yang sudah jadi dan banyak itu, mereka semua berterima kasih dan segera berdoa bersama setelah mengucapkan selamat pada sosok Fuyu.

Banyak dari mereka yang sudah langsung terkapar karena kekenyangan dan juga beberapa yang minum sake. Fuyu menyelimuti mereka satu per satu, beruntung banyak kain yang layak untuk menjadi selimut dadakan. Fuyu memandang mereka semua dengan tersenyum dan dirinya lebih memilih untuk memandang langit malam dari jendela yang dekat dengan ruang tamu.

"Kumohon, jaga tou-san," gumam Fuyu sebelum beranjak untuk tidur dan meninggalkan seseorang yang memang berpura-pura tidur.

Setelah sosok Fuyu hilang dari sana, sosok Yosano segera memastikan jika Fuyu benar-benar tertidur sebelum menghubungi seseorang.

"Dia tertidur. Jadi, mau bagaimana?" tanyanya pada soseorang diseberang telepon.

"Awasi saja, kami segera menyelesaikannya," sahut seseorang.

"Berhati-hatilah."

***

Fuyu terbangun pagi-pagi buta, dirinya segera mengecek ponselnya dan ternyata ada beberapa pesan masuk dari nomor tidak dikenal dan juga dari ayahnya. Fuyu memilih membuka pesan dari ayahnya yang mengatakan bahwa dirinya tidak boleh meninggalkan rumah sampai jam masuk kantor. Lalu, Fuyu membaca pesan-pesan yang berasal dari nomor tidak dikenal yang mengatakan ancaman kembali tentang sosok Goto. Seketika saja Fuyu langsung bersiap pergi tanpa mengindahkan peringatan ayahnya.

Dengan tekat mantap, Fuyu segera pergi menuju pelabuhan yang sebelumnya sudah diberitahukan pada Fuyu dimana tempat sang pelaku menahan Goto. Disepanjang area pelabuhan, beberapa kali Fuyu melihat orang-orang yang sudah terkapar dan itu membuat Fuyu heran sendiri.

Segera saja Fuyu menuju sumber suara yang didengarnya, dan disana ada sosok Kunikida yang berusaha menumbangkan sang pelaku yang seperti sudah kewelahan. Fuyu yang melihat sosok Goto hendak berlari menghampirinya sampai seseorang menahan Fuyu dari belakang.

"Hanase!"

"Kau tidak boleh kesana, Fuyu!" seru seseorang yang menahan Fuyu, yaitu Dazai.

Fuyu masih berusaha memberontak seraya melihat pertarungan antara Kunikida dan sang pelaku sampai Fuyu membelak dan meronta hebat agar Dazai melepaskannya dan membiarkannya melepaskan sosok Goto.

"Tidak!!"

DOR!

"Jenderal! Kau, sialan!" seketika saja Kunikida menumbangkan sosok pelaku dengan menendang kemaluannya dan juga ulu hatinya.

Perlahan namun pasti tubuh Fuyu merosot hingga jatuh terduduk dengan Dazai yang menahan tubuh Fuyu yang seperti kehilangan jiwanya saat melihat darah yang merembes dari pakaian Goto. Perlahan namun pasti, cairan bening sudah membasahi pipi Fuyu yang sangat terkejut itu.

"Tidak...tidak mungkin," gumam Fuyu lirih.

"Fuyu-chan, tenanglah," seru Dazai yang mencoba menenangkan.

Memorize [Dazai Osamu X OC]✔Where stories live. Discover now