Memorize [Dazai Osamu X OC]✔

18; Permulaan

Normal POV

Dazai menguap lalu melihat kedua tangannya yang dirantai seraya mengumamkan sesuatu. Tiba-tiba suara yang dikenalnya terdengar, Dazai berwajah datar dengan mengumamkan sesuatu sampai sosok itu terlihat. Eksekutif muda Port Mafia, Nakahara Chuuya.

"Aku menyukai reaksimu, membuatku ingin mencekikmu," serunya seraya berdiri dihadapan Dazai.

"Aku selalu penasaran, darimana kau mendapatkan topi bodoh itu?" sahut Dazai enteng.

"Terserah kau mau bilang apa, gembel! Aku yakin kau maish mencoba bunuh diri, kan?" seru Chuuya dengan kesal.

"Ya."

"Setidaknya nyangkal gitu kek!" kesal Chuuya. Dan mereka mulai membicarakan sesuatu sampai Chuuya menendang rantai yang mengikat Dazai hingga putus.

Dan Chuuya mulai membicarakan sesuatu lagi dengan Dazai, namun tanpa diduga sebenarnya Dazai bisa bebas kapan saja. Chuuya yan sudah menduga itu langsung melesat untuk duel dengan Dazai.

Dan saat itu Dazai sadar jika bayangan Chuuya sedikit aneh, dan dalam sekejap tidak sengaja Dazai menggores dahi Chuuya hingga berdarah. Dazai melirik bayangan Chuuya dan itu sudah normal.

'Gomen,' batin Dazai.

***

Fuyu yang sudah selesai diobati Yosano seraya berpikir mengenai sesuatu lalu mencoba menggunakan abilitynya kembali untuk melihat ditempat Tanizaki standby sekarang.

Sedangkan yang lain sedang rapat bersama Fukuzawa diruang rapat. Fuyu yang menyimpulkan sesuatu atau setidaknya menyadari sesuatu segera bangkit dan berlari menju ruang rapat.

Fuyu langsung membuka pintu kasar seraya terengah-engah, sedangkan mereka yang disana juga terkejut bukan main.

"Kapal! Mereka membawanya kekapal pengangkut barang!" seru Fuyu langsung, dan juga hal itu sesuai dengan yang dilaporkan Tanizaki bahwa semua sudah dibungkam.

"Seharusnya aku sadar dari tadi, jika saja—" ucapan Fuyu berhenti.

"Ada apa?" tanya Fukuzawa.

"Iie, kurasa aku yang kalah kali ini. Aku dijebak," seru Fuyu seraya tersenyum kecut.

"Dijebak?" beo semuanya.

"Ceritanya panjang, akan kuberitahu setelah Atsushi-kun kembali, dan juga si bodoh Dazai. Untuk sekarang, bisakah kau melacak tempatnya, Ranpo-san?" seru Fuyu panjang lebar dengan nada yang sudah normal dari yang tadi.

Setelahnya Ranpo memberitahukan dimana Atsushi setelah dipaksa dengan suatu cara oleh Fukuzawa sendiri. Fukuzawa segera memberikan sebuah kunci pada Kunikida dan Kunikida segera pergi dari sana.

Namun sebelum itu Fuyu mencegah Kunikida dan melakukan sesuatu pada Kunikida dengan abilitynya agar Fuyu bisa tetap menjaga Kunikida walaupun dia tidak ikut, karena terhubung.

Fuyu menghela napas pelan setelah Kunikida benar-benar pergi dari sana. Namun tiba-tiba Fuyu merasakan perutnya sakit, seperti habis dipukuli. Tentu saja Fuyu langsung refleks dan memegang perutnya hingga keseimbangannya hilang dan jatuh terduduk.

"Fuyu!/Fukuzawa-san!" semua tentu saja terkejut bukan main.

"I-ittai!" pekik Fuyu yang merasakan bahwa tubuhnya seperti dihantam beberapa kali. Fukuzawa segera menghampiri Fuyu dengan panik.

Perlahan Fuyu membalikkan telapak tangannya dan melihat pergelangan tangannya. Lingkaran hitam yang seperti gelang itu sekarang ada dua, tentu saja Fuyu terkejut bukan main.