Bab 18

46 7 0
                                    

Meskipun Annisa' sedikit bingung kenapa Alexa pindah tempat duduk, tetapi ia tetap mengiyakan.

"Emangnya kenapa tukeran?"

"Jadi sebenarnya itu gue putus sama Agas. Eh Dito maksud gue."

"Kenapa bisa?" tanya Annisa' penasaran, pasalnya hubungan antara keduanya terlihat adem ayem saja.

"Ya bisa lah. Gue yang putusin."

"Maksud aku, apa kalian ada masalah kok sampai putus gitu?" Bukannya Annisa' takut jika Dito mengejarnya lagi tetapi ia merasa ada kejanggalan. Annisa' sebenarnya juga bahagia karena Alexa dapat lepas dari hubungan yang bisa dikatakan mendekati zina itu.

"Annisa' kepo dahh" goda Alexa.

"Ya udah deh."

"Jangan ngambek gitu dong."

"Aku nggak ngambek kok, mungkin itu privacy kalian. Aku paham kok," kata Annisa' meyakinkan sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya.

"Gue bercanda kok. Pulang sekolah gue ceritain deh sekalian nyoklat, gue traktir. Anggap aja pajak putus. Haha."

"Ok. Aku juga nggak ada acara pulang sekolah nanti, tapi aku izin ke bunda dulu ya."

"Ok."

¤¤¤

Bel sekolah berbunyi tiga kali diiringi lagu berjudul Syukur karya           .

"Oh ya, Xa. Kalau ajak Resya sama Naira sekalian gimana?" tanya Annisa' ragu.

"Ga papa sih kalau mereka mau."

"Ok. Aku coba ajak deh."

Annisa' menghampiri meja Resya dan Naira.

"Hai hai, kalian ada acara ga? Nyoklat yuk!"

"Hari ini, Nis?" tanya Resya sedikit lesu.

"Iya, pulang sekolah ini. Bentaran aja."

"Kalau hari ini kita nggak bisa, Nis. Soalnya ada latihan pionering sama anak pramuka, pembina juga turut hadir." kata Naira sedikit tak enak. Jadi Resya dan Naira ikut mencalonkan diri sebagai Dewan Ambalan di organisasi pramuka di sekolahnya.

"Oh, iya ga papa deh. Kalian tetap semangat ya. Kalau gitu aku nyoklat berdua sama Alexa."

"Iya. Aseef ya Nis," kata Naira. Memang diantara mereka bertiga, Naira termasuk orang yang tidak enakan.

"Iya. La ba'sa, Nai."

"Kita duluan ya Sya, Nai," kata Alexa setelah cukup lama terdiam.

"Iya. Ttdj" kata Resya seraya mengangguk anggukkan kepalanya.

"Ha? Apaan tuh ttdj?" tanya Annisa' heran.

"Hati-hati di jalan. Wkwk" jawab Naira. Iya yang menjawab adalah Naira sedangkan Resya hanya tertawa malu malu. Gimana dah tertawa malu malu?? Cuma author yang tahu. Wkwk.

Annisa'Where stories live. Discover now