Bab 21

39 6 2
                                    

Pagi pun telah tiba. Annisa' segera berangkat ke sekolah, namun sebelum ke sekolah ia ke rumah Alexa terlebih dahulu.

"Bunda, Annisa' berangkat sekarang aja ya."

"Nggak kepagian ke sekolah sekarang?" tanya Gita heran.

"Annisa' mau ke rumah Alexa dulu soalnya, Bun. Tadi malem kan Annisa' udah cerita ke Bunda. Bunda lupa ya?"

"Oh iya, maaf Bunda lupa. Bundakan udah ga muda lagi, Sayang."

"Meskipun Bunda udah nggak muda lagi, Bunda tetap wanita yang paling berharga buat Nisa'."

"Iya. Ya udah sana ke rumah Alexa, keburu siang nanti."

"Iya, Bun. Assalamu'alikum." Pamit Annisa' sambil mencium tangan Gita.

***

Annisa' dan Alexa sudah tiba di halaman SMA Bhinneka. Banyak pasang mata yang menatap Annisa' dan Alexa, khususnya pada Alexa. Annisa' dan Alexa mendengar beberapa orang yang berbisik ketika mereka berjalan menuju kelas X IPS 1.

"Eh itu yang jalan sama Annisa' siapa deh? Murid baru?"

"Nggak tahu tuh. Tapi kok kaya udah pernah liat ya?"

"Itu, Annisa' sama Alexa bukan sih?"

"Wah, Alexa pake khimar??"

"Cantik yaa."

"Eh bukannya dia wakil ketua dance ya?"

"Eh iya, tapi kok pake khimar?"

"Jangan jangan dia ngedance pake gamis juga kali. Hahaha."

"Nggak deh, paling pakai rok di atas lutut lagi kalau ngedance."

"Ya masa ngedance pakai gamis?"

Begitulah bisik bisik yang Annisa' dan Alexa dengar.

"Yang sabar, Xa. Kamu nggak sendiri. Ada aku dan teman teman lainnya yang ada untuk kamu dan yang pasti ada Allah yang selalu ada untuk kita."

Alexa yang mendengar penuturan Annisa' pun mengangguk dan menarik bibirnya ke atas dan berkata, "Makasih Nis."

"Sama sama, kita lanjut jalan ke kelas ya."

Sesampainya di kelas, Annisa' mengucapkan salam pada teman-temannya.

"Assalamu'alikum semua. Selamat Pagi."

"Wa'alaikumsalam Annisa'. Pagi juga," jawab teman teman Annisa' yang sudah tiba di kelas.

"Nis, itu Alexa ya?" tanya Naira.

"Menurut kamu siapa?"

"Ih Nisa' mah. K kamu Alexa?" tanya Naira dengan polosnya.

"Iya. Aku Alexa, Nai. K kamu aneh."

"Kamu tambah cantik pake khimar." puji Raina. Murid kelas X IPS 1 sudah merapat mengerubungi meja Annisa' dan Alexa.

"Iya Xa. Lo makin cantik pake khimar." Alexa yang mendapat pujian dari teman-temannya hanya tersenyum. Alexa tidak ingin terbuai dengan semua pujian teman-temannya. Sebab banyak nyamuk yang mati karena tepuk tangan—Authornya ngelantur.

"Annisa' kasih dampak positif nih buat Alexa. Alexa jadi kalem juga," kata Siska yang berada di sisi kanan Annisa'.

"Annisa' nggak ngapa ngapain kok. Karena Allah sudah menuliskan jalan hidup bagi tiap tiap hambanya. Semuanya sudah diatur oleh Allah."

"Baik, ustadzah..."

"Oh ya, semoga Alexa istiqomah pake  khimar dan menutup auratnya ya."

"Aamiin. Aku minta maaf sama kalian semua kalau pernah buat salah ya."

Annisa'Where stories live. Discover now