F************

124K 6.4K 2.7K
                                    

Behhh
Bebebebhhh

.
.
.
.
.












BRUKKK!!

"TAEYONG!!! KEMBALI KE KAMARMU, SEKARANG!!"

Taeyong bangun dan berjalan terseok-seok. Meninggalkan Jaehyun dan Jessi yang masih beradu pandang. Taeyong menahan tangisnya dalam diam.

Jaehyun sudah melayangkan pukulannya,

Tapi, Jaehyun tidak jadi memukuli Hyuna.

"Kali ini kau selamat, bitch!"

.
.
.

Taeyong tak kuat menahan perih di bagian bawah. Apalagi, menahan perih di bagian dada. Rasanya, ia sangat takut dengan kepribadian Jaehyun yang tidak nampak itu. Seperti, Jaehyun yang dilihatnya tadi, adalah orang lain. Bukan papa kesayangannya. Penilaiannya terhadap Jaehyun berubah 180 derajat celcius. Berbeda dengan yang ia duga.

"TAEYONG! SIAPA YANG MENYURUHMU TURUN DARI RANJANG?!" Jaehyun sudah menarik selimut Taeyong yang alhasil,.....


Tubuh Taeyong terekspos dengan mudah.

"HUWAAA!! PAPA! BERIKAN SELIMUTNYA PADAKU!!!" teriaknya, Jaehyun semakin mengukir senyum devilnya dan mengangkat sebelah alisnya. "Kalau begitu, ambil ini!" tangannya mengangkat ke atas, seperti menantang Taeyong untuk mengambilnya. Namun, Taeyong tidak tertarik.

"Bawa saja, aku mau ambil bajuku diatas." jawabnya datar, sambil menyeka air matanya. Jaehyun semakin mengerutkan alisnya. "Siapa yang menyuruhmu pergi, Taeyong?" nadanya datar namun penuh penekanan. Tidak seperti orang yang membentak, hanya saja nada bicaranya semakin menusuk.

"Aku mau pulang ke kosan ku. Terima kasih untuk malam ini." Taeyong segera melangkah pergi. Jaehyun tersenyum lalu, menyambar tangan itu dan menggendongnya. "Aku harap, kau tak keberatan jika kita bersetubuh di depan Hyuna."

.
.
.

Hyuna masih ada disitu. Tekadnya kuat untuk mengajak Jaehyun kembali. Ia berusaha berdiri dan membersihkan lebam-lebam di wajahnya.

"Papa! Turunkan ak-Hmmphhh!"

Hyuna melotot. Jaehyun mencium Taeyong persis di depannya. Jaehyun menatap sebentar ke arah Hyuna. Menyeringai dan dengan nakalnya, ia memilin nipple Taeyong. "Kau mau?" tawarnya, Taeyong melihat ke arah Jaehyun seketika bersembunyi di balik ceruk lehernya.

Hyuna menggelengkan kepalanya, masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Jaehyun menidurkan Taeyong di sofa. "Mau ikut gabung? Kita bisa threesome."

Hyuna melipat tangannya, "Hah! Threesome nya sama bocah! Gak seru!"

"Seengaknya, lubangnya sangat seru untuk diajak main genjot-genjotan" kata-kata itu semakin membuat Taeyong menutup wajahnya. Ahh, dia malu setengah mati!

"Perhatikan ya, jangan terangsang kalo gitu." Jaehyun memperingati Hyuna, wanita tua itu hanya memutar bola matanya, merasa malas.

Hyuna duduk sambil memperhatikan kedua insan manusia yang biadab itu.

Jaehyun menutup mata Taeyong dengan celana dalamnya sendiri. Calvin Klein. Sejenak, Taeyong tak setuju dengan ide gila si Jung Stress Jaehyun ini.

KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang