My Daddy's Love

28.2K 1.7K 454
                                    

Nana sedang berkutat dengan pikirannya. Ia agaknya sedikit iri dengan kedua orang tua angkatnya.

Jaehyun terlihat sangat menyayangi Taeyong, Mommy nya. Sedangkan, dirinya mencintai Daddy nya.

Namun, banyak orang yang ingin mengambil tempat di hatinya.

Mark sibuk menumpuk balok-balok mainan, ia tidak berhenti dang memperhatikan kakaknya yang hanya melamun saat ini. Mark bahkan hampir menjatuhkan balok itu lagi.

"Mark, boleh aku kek kamar mandi sebentar? Jangan pergi kemana-mana, ya!" ujarnya. Mark hanya mengangguk tanpa menoleh ke arah Nana. Pria manis itu menghela napas, lalu bergegas pergi ke suatu tempat dipikirannya.

.
.
.
.

Nana melangkahkan kaki di depan kamar pasutri yang sedang sibuk dengan kegiatan mereka sendiri.

Jantungnya berdetak lebih cepat, ia gugup melakukan ini. Tapi, ia juga sangat penasaran. Ia terus mendekati pintu itu, menempelkan telinganya di permukaan pintu itu.

Ia sedikit berjalan mundur saat mendengar suara deritan, ia pikir seseorang akan keluar dari sana. Tapi,  itu suara deritan kasur mereka.

Nana sedikit mengintip di balik lubang pintu itu. Dan, ia sedikit bisa melihatnya dengan jelas.

Pasutri itu sedang bercinta dengan gaya anjing nungging, gaya kesukaan Nana saat ia bermain dengan Ayahnya jika berada di kamar berdua.

"Shhhh, Daddhhh pelan... Ada debay disini!" seru Taeyong. Jaehyun nampak menikmati permainannya.

"Maaf, sayang. Saat kau hamil, kau semakin seksi dan ketat! Grrr, jangan di jepithhh!" Jaehyun agak menggeram buas, ia merasakan dinding rektum istrinya menjepit penisnya dengan sangat kuat.

"Ahhh, Daddh! Wanna cum~ Anghh—" Taeyong  mendongak, tangannya mengepal keras. Jaehyun menusuk untuk ke 20 kalinya dan keluar di dalam Taeyong.

"Kau tidak akan selingkuh dariku kan, Kitten? " Jaehyun menampar bongkahan pantat montok itu. Putih dan bekas telapak tangan Jaehyun berada disana.

"Mau selingkuh aja biar di hukum terus sama — Daddhh!!! Anghh, sensitive!!! Dadddhhh!! Ah, ah, ah!" Taeyong bahkan kehabisan napas, tenggorokannya tercekat. Suaranya segera habis hanya untuk mendesahkan nama Jaehyun.

"Shhh, sayang.. Nikmati hukumanmu." Jaehyun mengecup leher Taeyong. Turun ke bagian punggung dan mengecapkan bibirnya disana.

"Daddyyhh, baby said it's full~ Keluarin di luar aja Dad!" ujarnya dengan puppy eyes andalannya.

"Iya, Daddy bakal keluar di dalem kok." Jaehyun menyeringai, "Maaf nak, tapi rumahmu nikmat sekali. Daddy jadi ingin tinggal disana juga~" Taeyong membelalakkan matanya.

"Daddy kalo di dalem, malah nambah sakit tau! Nanti, lubang Yongie melarrr!!!" seru nya. Namun, Jaehyun lagi-lagi terkekeh.

"Kalo melar, di rapetin lagi donk sayang. Daddy yang bakal ngerapetin." ia membalik badan Taeyong, menyambar bibirnya.

Ia menjelajahi bibir istrinya sembari bekerja di bawah sana. Ia menusuk lebih dalam dengan tempo agak cepat. Ia tak ingin menyakiti bayinya juga.

KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang