Save.

64.2K 4.5K 2.1K
                                    

Hem
Disiniii
Ada yg Milovers kaga?
Secara gua gamers gitu, heheheg
Lagi nungguin MiauwAug main si Plague Tale:Innocence part 7

HemDisiniiiAda yg Milovers kaga? Secara gua gamers gitu, heheheg Lagi nungguin MiauwAug main si Plague Tale:Innocence part 7

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter menempelkan stetoskopnya pada dada Taeyong. Lalu, turun ke bagian perut. Jaehyun menggigiti kuku jari-jari tangannya sendiri. Khawatir akan kondisi Taeyong yang tidak stabil.

Dokter menekan pembuluh nadi di tangan Taeyong. Lalu, beranjak dari sana, dan segera duduk di mejanya. Berhadapan dengan Jaehyun. Dipandangnya pria tampan itu lekat-lekat. Tangannya menuliskan sebuah resep, lalu meletakkan pulpennya.

Dokter pun menyerahkan kertas itu. "Dia mengalami morning sickness yang tidak cukup parah. Dan, aku juga menemukan bahwa ia menderita refluks asam lambung / GERD yang sering dialami oleh para ibu hamil muda. Itu sangatlah wajar. Karena, janin yang ada dirahimnya mendesak lambung sehingga menimbulkan kenaikan asam lambung. Ia harus banyak-banyak mengonsumsi vitamin. Terutama, makan buah-buahan yang rasanya asam. Tapi, tindakannya dengan meminum obat maag juga bukan keputusan yang benar. Kandungan rahimnya masih sangat rentan dan harus benar-benar dijaga dengan baik. Untungnya, dosis obat maag-nya tidak cukup banyak jadi agak tidak berpengaruh terhadap janinnya. Aku akan memberikan suntikan saja, lalu kau bisa membeli obat ini. Tapi, aku tidak banyak memberikan obat. Cukup jaga kondisi tubuhnya. Tolong, diminum dengan dosis yang saya anjurkan. Anda bisa mulai mengatur jadwal pertemuan dengan dokter kandungan." jelasnya, Jaehyun mendengarkan dengan seksama. Akhirnya, ia mengangguk. "Baiklah, saya akan mengatur jadwalnya. Terima kasih, dok."

Jaehyun beranjak dari sana, ia menggendong Taeyong keluar dari ruangan. Tubuh Taeyong sangatlah ringan. Ia sangat bersyukur bertemu dengan bidadari yang jatuh dari surga ini! Ia tak ingin Taeyongnya menderita lagi.

Taeyong masih lemas, Jaehyun menidurkannya di bangku penumpang. Jaehyun dengan telaten menyelimutinya. Mencium kening itu sekilas. "Kau akan aman bersamaku, sayang. Cepat sembuh." lalu menutup pintu mobilnya. Dan berputar ke kursi kemudi.

.
.
.

"Maaf, tolong batalkan saja pertemuan hari ini. Ada seseorang yang harus aku rawat sekarang."

Jaehyun berbicara dengan Lucas via voice call. Lucas pun akhirnya menutup sambungan teleponnya dengan Jaehyun. Jaehyun menoleh ke belakang. Taeyong masih tertidur dengan pulas. Jaehyun berhenti, menepi sejenak ditempat yang tak ramai dengan orang. Lalu keluar dari dalam mobil untuk beralih ke kursi penumpang. Jaehyun membelai surai coklat Taeyong. Ia memangku kepala Taeyong. Ditatapnya wajah cantik yang indah itu. Mengelus setiap ukiran makhluk ciptaan Tuhan yang benar-benar sangat 'tak bisa ditolak pesonanya' !

Taeyong membuka matanya perlahan. Ia langsung tersenyum saat menemukan orang yang pertama kali dilihatnya adalah Jaehyun. Ia menangkup pipi Jaehyun. Menariknya untuk ia cium sekilas. "Ini dedek Mark yang minta cium." kata Taeyong, Jaehyun langsung menyambarnya dengan ganas dan menuntut. "Hmmphhh! Papah!" Taeyong memukul dada Jaehyun. Pasokan oksigennya mulai berkurang. "Yakin cuma dedek Mark yang minta cium? Kamu engga?" Taeyong memalingkan wajahnya yang mulai memanas. Jaehyun mencubit pipi Taeyong.

KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang