KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞

"Channie Is Mine!"

Jaehyun meninggalkan Taeyong yang masih tertidur pulas di kamarnya. Ia mengecup kening Taeyong lembut dan meninggalkan catatan kecil untuknya. Setidaknya, agar Taeyong bisa menemukan keberadaanya.

Dengan langkah tegap, Jaehyun menuruni tangga dengan cara yang maskulin. Ia menyapa para kolega nya yang tidak sengaja menginap di hotel milik Jaehyun di St. Petersburg. Mereka menyapa Jaehyun dan menanyakan perihal kedatangan Jaehyun kemari. Yang mereka tahu, Jaehyun tidak punya kepentingan bisnis disini.

"апака анда седанг либуран, туан"? Tanya salah satu dari mereka.
(apakah Anda sedang berlibur, tuan?)

Jaehyun tersenyum, "конечно это" (tentu saja)

"ты один?" (apa tuan sendirian?). Jaehyun menggeleng. "Нет, я приехала со своей маленькой семьей." (tidak, aku kemari bersama keluarga kecilku)

Mereka pun mengangguk paham. Sebelumnya, mereka pernah datang ke acara pernikahannya dengan Taeyong. Namun, mereka tidak tahu jika Jaehyun sudah memiliki anak.

"Daddyyy!!!" teriak seorang bocil dengan tangan menyeret seorang anak seumurannya sambil menangis. Semua orang menoleh ke arah Mark Jung.

"Это ваш ребенок, сэр?" (apakah itu anak Anda, Tuan?) tanya salah satu istri dari seorang kolega. Jaehyun mengangguk. Lalu, mensejajarkan diri dengan Mark.

"What's up, kiddos? Do you need something?" tanya Jaehyun.

Mark memperkenalkan temannya, "Ini teman Markeu, namanya Echan! Chan, ini Daddy Markeu!" seru Mark.

Si anak hanya mengusap air matanya, tanganya sampai sakit semua karena Mark mencengkram dan menyeret tangannya dengan kuat.

"меня зовут Эчан, сэр" (nama saya Echan, Tuan) sapanya sambil membungkuk. Jaehyun mengelus kepala Echan lembut.

"прости поведение моего сына, Эчан. Он действительно любит сладких мужчин, как ты." (maafkan kelakuan putraku, Echan. Dia memang suka pria yang manis sepertimu.) Jaehyun lantas memarahi Mark.

Segera teman-teman kolega Jaehyun hanya terkekeh saja melihat Jaehyun malah diajak berdebat dengan sang anak.

"Dia' kan unya Markeu! Serah Markeu lho!" lalu melenggang pergi meninggalkan Jaehyun. Echan pun segera menyusul Mark.

"она похожа на вашу жену, но ведет себя как вы, сэр." (dia mirip istrimu,tapi kelakuannya mirip Anda, tuan) jawab teman koleganya sambil terkekeh. Jaehyun hanya mengusak kepalanya yang tidak gatal. Darimana Mark bisa mirip dengannya?

.
.
.
.

Jeno menghampiri Jaehyun yang masih terlihat sedang sibuk memberi arahan pada bawahannya. "Jadi, ini hotelmu?"

Jaehyun bersmirk ria, "Baru tahu kau? Ini hanya sebagian kecilnya."

"Cih, orang sombong. Baru kena adzab mungkin udah gak ada apa-apanya lu." nyinyir Jeno.

"Apa ini suara deras-deras? Oh, ternyata iri dan dengki." Jeno jadi pengen nendang itu orang ke empang bu Beti deh! Jadi kzl dia!

Eh, tapi yang bayar semua biaya nya Jaehyun:"( entar, dia kena kualat gimana?

Yaudah deh, terserah Sultan Jung aja:")

"Dadd! Nana mo makan pudding Strawberry!!" Nana menarik kemeja Jeno, pria itu tersenyum dan segera menggendong Nana. "Aku pergi dulu, semangat bekerjanya... Pelayan." Jeno tertawa sinis. Jaehyun hanya berdehem ria.