Miss Me?

33.6K 2.4K 718
                                    


Sesuai Judulnya....


          Ada yang kangen aku? :")

                               .
                               .
                               .
                               .

Wanita itu memasang tatapan tidak sukanya kepada seseorang yang sedang terlelap sekarang. Seolah tidak berdosa. Laki-laki brengsek yang sudah merebut calon suami nya itu, harus mendapatkan pelajaran berharga.


Agar ia tahu, ia itu sedang berada di posisi paling rendah dari jalang manapun.


Jaehyun hanya terdiam. Memasang muka datar. Tidak menanggapi perempuan tersebut.



Kaki jenjangnya melangkah melewati perempuan itu. Sedikit menunduk untuk membisikkan sesuatu ke arah telinga wanita tersebut.


"Kesempatan mu sudah habis. Kau sudah bukan lagi Kartu As-ku. Kini, hidupku lebih berguna tanpamu. Sekarang-" Wanita itu membelalakkan matanya. Balik menatap Jaehyun dengan garang, wajahnya diliputi emosi.



"Kau.... Kau laki-laki brengsek! KAU SUDAH JANJI MENIKAHIKU!! AKU MEMBESARKAN JAEMIN SENDIRIAN!" Jaehyun memutar bola matanya malas, yang ia tahu Jaemin alias Lee Jaemin itu adalah anak hasil perselingkuhannya dengan seorang namja di clubbing yang sering ia kunjungi. Jaehyun sudah melihat gerak-gerik mantan pacar nya dahulu, yang seperti dugaannya...... Wanita yang ada dihadapannya ini bukan wanita baik-baik.


"Dia bukan anakku. Anakku hanya Mark. Dan itu sah di mata hukum dan negara. Jaemin? Bukankah, ia anak dari namja misterius yang pernah kau temui itu?" Jaehyun memandang remeh wanita itu lalu, tangannya seolah melayang untuk menampar Jaehyun.



Namun, yeoja itu tiba-tiba menangis. "Ak-akuu.... Tidak tahu keberadaan Jeno sekarang. Tapi, kumohon.... Ijinkan Jaemin tinggal disini! Aku tak sanggup merawatnya! Ia terus saja menanyakan dimana ayahnya berada. Dan, kau adalah orang yang tepat untuk itu."



Jaehyun lantas merasa tidak terima. Bagaimana jika, Taeyong menanyai nya macam-macam? Lagipula, itukan anaknya bersama dengan orang lain! Mengapa Jaehyun harus repot-repot mengurusnya?! Dasar!

Jaehyun harus menjelaskannya nanti pada Taeyong. Iya, nanti saja. Kalau sekarang , Taeyong sedang terlelap. Ia tak tega membangunkan pria cantik itu.


"Dimana Jaemin sekarang?" tanya Jaehyun. Wanita itu menangis seketika, matanya tersedu-sedu. Ia berusaha untuk tidak menangis lagi. "Aku ingin mengirimkannya ke Panti Asuhan terdekat. Namun, aku tidak tega. Akhirnya, aku sekap saja dia di bagasi. Sampai, aku akhirnya menemukan sebuah ide untuk membawanya kemari. Ia lebih berguna disini."

"Kau benar-benar seorang ibu yang buruk. Suruh anakmu kemari!" wanita itu bergegas untuk kembali ke luar dan membuka bagasi mobil di mana Jaemin dengan mulut tersumpal kain sedang menangis dan air matanya meleleh kemana-mana. Suara jeritan dan bekas gigitan di kain yang menyumpal mulutnya.

Sambil menunggu wanita itu kembali, ia naik ke kamar terlebih dahulu untuk memindahkan Taeyong dan Mark di kamarnya. Mengecup kening Mark, dan bibir Taeyong sekilas. Menyelimutinya dan turun kebawah.

Di dapatinya, Wanita itu menarik Jaemin keluar hingga Jaemin tersungkur. Lututnya lecet. Lalu, menarik masuk ke ruang tamu rumah Jung dengan terpaksa.


Di dorongnya tubuh Jaemin hingga menabrak tubuh Jaehyun. Hampir saja, anak itu akan merasakan sakit untuk kedua kalinya.



"Dia ini  anakmu, bukan orang jahat."


KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang