T.I.G.A.E.M.P.A.T

5.4K 889 88
                                    

Comment yang banyak. Kalo banyak, besok gue up lagi. JANJI HEHEHE🙆‍♀️

***

Rachel mengerutkan dahinya. Heran dengan yang dilihatnya saat ini.

Ini kenapa Rendy sama Giesele jadi pegangan tangan?, gumamnya dalam hati.

"WOI!!" Seru Rachel ditengah-tengah Rendy dan Giesele. Membuat keduanya sontak melepaskan pegangan mereka.

Elyn terkekeh melihatnya.

Tidak, kalau kalian mengira Rachel suka dengan Rendy dan cemburu melihat Rendy dengan Giesele berduaan terus dan nempel seperti prangko, kalian salah.

Rachel hanya risih karena semua teman-temannya sudah berpasang-pasangan dan hanya dirinya saja yang tidak.

Masa iya Rachel harus pasangan sama Rio? Atau sama Cero yang rusuhnya ngelebihin mister bean? Enggak kan? Rachel hanya ingin Giesele menemaninya menjomblo.

Rachel memanyunkan bibirnya, lalu menarik tangan Giesele. Menggandengnya duluan.

"Yee sirik banget lo jomblo!" Sahut Elyn namun Rachel tidak menghiraukannya.

(Yaudah ini kenapa jadi kek romance sih ceritanya😭)

"Hari ini kan?" Dara yang sedari tadi diam tiba-tiba menyahut.

"Iya. Ritualnya hari ini." Ucap Rendy.

"Terus sekarang kita harus apa?" Tanya Giesele.

Rendy menggelengkan kepalanya.

"Gue harus ketemu sama Gita dan Sisi lagi terus minta mereka jelasin semuanya." Ujar Rendy.

"Hah siapa?" Tanya Giesele dengan ekspresi kagetnya. Matanya melotot mendengar nama itu.

"Gita sama Sisi." Ucap Rendy sambil menaikan sebelah alisnya.

"IH lo jangan aneh-aneh. Itu manusia atau bukan? Jangan cepet percaya! Kalo di film yang pernah gue tonton, itutuh pasti setan. Mana ada kan cewek keliaran di hutan." Celoteh Rachel panjang lebar.

"Enggak. Kakinya nap-"

"Gita. Gue tau cewek itu." Sahut Giesele. Membuat semuanya langsung melihat ke arahnya.

"Siapa?" Tanya Elyn penasaran.

"RENDY! GIESELE!" Suara Teriakan itu sontak menghentikan aktifitas mereka berlima. Mereka melihat ke sekitar. Mencari sumber dari suara tersebut.

"Itu pasti mereka." Sahut Elyn.

Dan benar saja. Selang beberapa detik. Mereka muncul. Cero, Rezky, Rio, Dion, dan Varo.

Elyn yang melihat Rezky langsung tersenyum lebar lalu berlari kecil ke arah Rezky dan memeluknya.

Cero melihat kejadian itu langsung memperagakannya sambil berlari kecil ke arah Rachel.

"Racheeeel." Ucapnya sambil merentangkan tangannya.

Namun bukan peluk yang ia dapat, ia malah mendapatkan jari tengah dari Rachel. Melihat reaksi Rachel, Cero tertawa.

"Nah ini dia setannya." Sahut Rio sambil melihat ke arah Rendy.

"Nyusahin banget lo babi." Lanjutnya dengan makian.

"Lain kali gak usah jadi hero ya." Rezky menghampiri Rendy. Lalu menepuk bahunya pelan.

"Dara mana?" Dion yang sedari tadi diam tiba-tiba menyahut.

"Loh...KOK ILANG?!" Seru Rachel. Ia kaget karena Dara tiba-tiba ilang padahal ia merasa sedari tadi Dara ada di belakangnya.

"Kan. GITU AJA TERUS ANJENG. SATU KETEMU SATU ILANG. Gitu aja terus sampe niki minaj nyanyi lagu deen assalam." Sahut Cero emosi.

"AAAAA——" teriakan itu seketika menghentikan aktifitas mereka semua.

"DARAA!!" Teriak Dion. Semuanya mulai panik. Mereka langsung mencari sumber suara tersebut.

Namun mereka tidak menemukannya.

Bersambung...

***

Beberapa part lagi tamat. Mungkin 2? Atau 3? Idk. Yang pasti setelah ini tamat gue bakal buat part QnA-nya mereka. Nanti kasi pertanyaan ya! See yaa guys🌟

VOTE AND COMMENT❤️💜

Dont Believe (School Horror 3) [END]Where stories live. Discover now