Dont Believe (School Horror 3) [END]

T.I.G.A.T.U.J.U.H

#Rendy Giesele story.

"Gita?" Ucap Rendy. Membuat Giesele langsung menengok ke sumber suara.

"Kamu kenal?" Tanya Giesele. Setelahnya dia kaget sendiri karena menyebut kata 'kamu' untuk Rendy.

"Eh maksud gue, lo kenal?" Tanya Giesele membenarkan.

Rendy terkekeh."Iya aku kenal." Jawabnya yang langsung mendapat cubitan di perutnya dari Giesele.

"Awh. Ampun-ampun." Rendy memohon. Giesele berhenti mencubitnya dan memutar bola matanya malas.

"Siapa?" Tanya Giesele.

"Gue ketemu dia kemaren-kemaren, dia emang agak aneh." Ujar Rendy.

"Aneh gimana?" Tanya Giesele lagi.

"Ya gitu." Jawab Rendy.

"Tapi cewek satunya lebih aneh." Lanjutnya.

"Siapa namanya?" Tanya Giesele.

"Sisi."

"Aneh kenapa?" Tanya Giesele lagi. Namun tiba-tiba mata Giesele melotot. Dia mengingat sesuatu.

"Gue tau siapa Gita. Nenek itu pernah cerita ke gue. Dia anak kepala desa yang udah meninggal."

Mendengar ucapan Giesele, seketika tubuh Rendy merinding. Dia sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Tapi gak mungkin gis. Gue ngobrol sama dia. Dia baik, dia nolongin gue selama gue nyari lo, dia—" Belum selesai Rendy berbicara, Giesele menyahut.

"Ya yang gue denger itu ren. Tapi gue gak tau cerita selanjutnya soalnya nenek itu belum sempet ceritain tapi udah kepotong karena satu hal." Giesele menjelaskan panjang lebar.

Rendy menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Terus dia ngapain disitu?" Tanya Rendy sambil membereskan posisi jambulnya.

"Gue gak tau."

***

#Rezky Elyn story.

"Rez. Mending rekam itu." Ucap Elyn sambil menunjuk ke arah kerumunan yang sedang berkumpul itu.

Rezky mengangguk dan menghidupkan kameranya. Lalu mulai merekam.

Rezky menzoom kameranya agar dapat melihat lebih jelas.

Disitu terlihat Dara yang diikat pada sebuah kursi dan mulutnya disumpal oleh kain putih. Dara sedang meronta-ronta saat itu. Lalu pandangan Rezky teralih kepada seorang gadis cantik yang berada disebelah Dara. Dia tertidur dan orang-orang pada melingkar mengelilingi mereka berdua.

Namun Rezky heran karena melihat Dara dan seorang gadis yang Rezky tidak tahu siapa itu berada di sebuah lingkaran yang terbuat dari lilin yang tersusun rapi.

Oh tidak, itu bukan sebuah lingkaran. Melainkan sebuah bintang. Yang Rezky tidak mengerti maksudnya apa.

Rezky juga melihat seorang wanita yang memakai baju berwarna hitam berada disana. Entah sedang melakukan apa namun dia terlihat seperti penyihir—menurut Rezky.

"Liat itu ada penyihir." Ucap Rezky lalu memberikan kameranya ke Elyn untuk dilihat.

Elynpun melihatnya.

"Ih rezky. Itu kayak dukun tau." Ujar Elyn.

"Kayak penyihir, sayang." Kata Rezky lalu ia terkekeh.

"GELIII." Seru Elyn dengan nada sedikit tinggi lalu dia tersenyum.

Dengan cepat Rezky menutup mulutnya.

"El suara kamu kegedean." Bisik Rezky ke telinga Elyn.

"Maap."

Rezky mengambil kamera yang Elyn pegang, lalu melihat kembali ke tempat tadi.

Rezky kaget.

Kaget karena dia melihat dengan jelas bahwa banyak pasang mata melihat ke arahnya. Dengan cepat dia bangkit. Menarik tangan Elyn lalu berlari menuju teman-temannya.

"CABUT. KITA KETAUAN." Seru Rezky membuat yang lain seketika kaget dan melihat ke tempat tadi.

Dan mereka melihat beberapa orang mulai berjalan mendekat.

Membawa sebuah,

Kapak dan sabit?

Bersambung...

***

Udah ada yang tau jalan ceritanya ngga? Atau udah nebak endingnya? Atau mungkin gatau samsek? Komen disini ya<3

Kl banyak yg komen itu, upnya secepatnya hehe. Soalnya gue kepo bat.

VOTE AND COMMENT❤️💜