#6: Bebasnya Jiayi

1.9K 232 10
                                    

Zhang melakukan negosiasi aneh dengan seorang tahanan yang berada di lantai dasar. Tahanan itu adalah seorang penipu paling hebat di masa lalu, sehingga tidak ada seorangpun yang berani mendekat atau melakukan percakapan; mengingat kata-kata tahanan itu selalu mampu mengelabui setiap orang yang berdiri di hadapannya. Namun hingga beberapa jam berlalu, Zhang belum juga berhasil dipengaruhi.

Paman Qibo yang memperhatikan semua itu dari kejauhan menggeleng. Dia sama sekali tidak mengkhawatirkan Zhang dan justru merasa kasihan pada penipu yang duduk di hadapan pemuda itu. Zhang tidak hanya nakal, namun dia memiliki kecerdasan yang mempu menunjang kenakalannya. Oleh karena itu, Paman Qibo tidak ingin terlalu banyak berurusan dengan Zhang dan sebisa mungkin menghindari interaksi yang tidak dibutuhkan.

"Qibo!" panggil Paman Ping yang datang dari pintu depan dengan sekeranjang kentang rebus di dalam pelukannya. Paman Ping berjalan mendekat kearah Paman Qibo, menawarkannya kentang, kemudian melihat kearah Zhang yang berhasil memenangkan perdebatan dengan salah satu tahanan.

Paman Qibo tidak menerima kentang pemberian Paman Ping. Dia justru mengeluarkan beberapa keping koin emas dari dalam sakunya dengan maksud yang baik. "Zhang menepati perkataannya, belilah beberapa daging malam nanti."

Paman Ping melihat kearah Paman Qibo, mengambil koin yang diberikan kearahnya, kemudian tersenyum kearah Zhang. "Bukankah dia tumbuh dengan sangat baik? Memiliki kecerdasan seperti Ayahnya dan paras yang hampir sepenuhnya menyeru-" terputus.

"Kau tidak perlu membicarakan orang yang akan mati di hadapan orang yang hidup." potong Paman Qibo dengan ekspresi tidak senang kearah Paman Ping. "Dan lagi, Pemberontak itu akan mendapatkan hukumannya nanti sore!"

Paman Ping terlihat tidak bahagia mendengarnya. "Apakah Zhang harus menyaksikannya?"

Paman Qibo tidak menjawab. Dia pergi begitu saja meninggalkan Paman Ping bersama beberapa prajurit yang sudah menunggu di depan pintu dengan patuh. Dulu Paman Ping adalah bagian dari prajurit yang mengikuti Paman Qibo, kembali melihat hal tersebut di depan matanya membuat Paman Ping bernostalgia.

"Zhang!" panggil Paman Ping.

Zhang melihat kearah Paman Ping, kemudian tersenyum lebar. Beberapa kentang yang dibawa oleh Paman Ping membuat perut kosongnya kembali berbunyi dengan keras. "Berikan aku yang paling besar Paman!"

*****

ROYAL SECRETS【M-PREG】/【COMPLETE】【BUKAN NOVEL TERJEMAHAN】Where stories live. Discover now