#12: Duka dan Dendam

1.6K 204 2
                                    

Zhang yang kehilangan setengah kesadarannya, menggunakan pedang berbau amis darah untuk menompang tubuh yang hampir tumbang. Dalam perkelahian kali ini, Zhang tidak mendapakan luka yang serius. Dia hanya merasa sangat lelah dan kehilangan sebagian darah akibat dari melawan Jiayi sebelumnya.

Melihat tubuh mati Yong dan Weida di hadapannya dalam keadaan yang mengenaskan, Zhang tiba-tiba tertawa sangat keras hingga tenggorokannya terasa kering dan sakit. Setelah tawa itu berhenti, kini Zhang menangis seperti orang gila sembari melihat kondisi baju jeleknya yang dipenuhi oleh jejak darah. Tidak hanya satu, tetapi terlalu banyak, bahkan Paman Ping juga termasuk ke dalamnya.

"Paman!" mengingat tubuh Pamannya yang masih berada di dalam ruang tahanan, Zhang buru-buru melangkah masuk ke dalam.

Diawali dari tubuh Paman Ping, kemudian Paman Wen dan Paman Tao, secara bergantian Zhang menyeret tubuh mati itu dengan air mata yang mengalir deras. Zhang memilih rumah peyot Paman Ping, kemudian menguburkan ketiga Pamannya di sana hanya dengan menggunakan batu sebagai penanda. Setelah selesai memakamkan ketiga Pamannya dengan layak, Zhang mulai berdoa dengan khusyuk sebagai mahluk yang masih memiliki nyawa.

Tidak selesai sampai disana, Zhang mulai membersihkan tubuhnya dari noda darah di sungai kecil yang biasa dirinya dan Paman Ping pakai untuk mandi dan minum. Zhang mengistirahatkan tubuhnya selama beberapa menit di dalam air sungai itu dengan cara menenggelamkan seluruh tubuh, dan setelah dirasa cukup, Zhang mulai memasuki kamar Paman Ping untuk mengambil stelan baju pengawas rendahan yang baru selesai Paman Ping jahit untuk dirinya.

Melihat pakaian itu jauh lebih baik dari pakaian yang sebelumnya Zhang pakai, Zhang tersenyum di posisinya dengan kedua mata yang memerah. Zhang sudah terlalu banyak menangis hari ini, tetapi air matanya tetap saja tumpah ketika membayangkan hal-hal kecil yang menyangkut Paman Ping.

*****

ROYAL SECRETS【M-PREG】/【COMPLETE】【BUKAN NOVEL TERJEMAHAN】Where stories live. Discover now