•Sycho and Monster•

4.2K 296 19
                                    

⚠Warn⚠

Yang gak suka kekerasan bisa skip chap ini. Mungkin kalian akan dibuat ngilu walaupun ga terlalu sih hehe😊

Happy reading <3

——————•TAETEN•——————

Seulgi semakin mendekat, hingga—

'PLAK!'

Taeyong menampar pipi Seulgi dan menenggelamkan kepalanya ke dalam air. Ten yang melihatnya sangat terkejut, bagaimana jika nanti Seulgi tenggelam? Betapa baiknya hati Ten, bahkan Seulgi yang sudah berbuat keji padanya masih dipikirkan keselamatannya.

"Aaarghhhh—" Taeyong mengerang saat tangan Seulgi meremas kejantanannya dibawah sana. "Kurang ajar," Taeyong menjambak rambut Seulgi, menariknya ke tepi kolam. Tak peduli Seulgi yang gelagapan.

"Hyung!!! Hentikan itu," teriak Ten dari atas. Ia tak bisa melihat kekerasan seperti ini karena mengingatkannya pada suatu peristiwa di masa lalu.

"Dia pantas mendapatkan ini," Taeyong naik ke atas, sedangkan Seulgi masih berada di kolam.

"Nnghhh—Taeyongahhh," desah Seulgi untuk menggoda Taeyong.

"Apa kau bangsat?! Desahanmu itu bagai suara mesin rusak," Taeyong menarik Seulgi ke atas.

"Ahh," pekik Seulgi saat payudaranya bertabrakan dengan ujung kolam.

'PLAK!'

Taeyong kembali menampar pipi Seulgi namun di lain sisi. Seulgi kesakitan sambil memegangi bagian pipi yang baru saja ditampar oleh Taeyong. Tak setengah - setengah, Taeyong menamparnya hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah. Kalian bisa bayangkan betapa kerasnya tamparan Taeyong kepada Seulgi.

Bukan Seulgi namanya kalau menyerah begitu saja, sekarang ia malah menari tidak jelas di depan Taeyong. Ingat tubuhnya masih full naked, bahkan Ten saja ngeri melihatnya.

"Nghhhhh....yeahhh....Taeyonghhh i needhhh yourr dickk ahhh....."  desah Seulgi disela - sela tarinya. Ia juga meremas - remas nipple - nya sendiri. Bagi Taeyong itu bukan merangsang tapi sebuah tontonan yang menjijikan.

"Kau ingin ini hah?!" Taeyong meremas payudara Seulgi dan menariknya keras; menampar - namparnya.

"Akhh—" bukannya kesakitan, justru Seulgi menikmati semua ini.

"Hyung, sudah hentikan!" Ten merasa pusing melihat adegan tak senonoh didepannya ini.

"Oh, maaf baby. Kau tidak suka ya? Baiklah, akan kusiksa di ruangan lain," Taeyong memakai semua bajunya tak peduli jika basah dan segera menyeret Seulgi ke sebuah ruangan. "Baby, tunggu dulu. Akan kupanggilkan bibi Seo untuk membantumu," dan Taeyong segera mengurus jalang satu ini.

Hati Ten menjadi was - was, bagaimana jika Taeyong malah menyelingkuhinya? Ah, tidak. Ten harus percaya kepada Taeyong.

〽〽〽


'BRAK!'

Taeyong menghempas tubuh Seulgi di sebuah ruangan dengan interior dominan warna merah. Berbeda dengan ruangan yang digunakan untuk mengukum Ten kemarin, mana sudi Taeyong membawanya kesana. Ruangan ini memang khusus untuk menyiksa orang, kau tahu? Suho memiliki jiwa psycho yang menurun kepada Taeyong. Ia tak segan - segan membeli orang untuk ia siksa dan berakhir dengan hilangnya nyawa. Sungguh mengerikan, namun Taeyong tak pernah melakukan sejauh itu. Jiwa psycho - nya saja jarang ia tampakkan, ia hanya akan menyiksa dirinya sendiri. Ia berkata jika itu lebih enak daripada harus menyiksa orang lain.

Sex With Step Brother🐱 •TAETEN• [discontinued]Where stories live. Discover now