20. Penggemar

2.4K 291 13
                                    

"Memangnya kakak artis pakai punya fans segala,"

🍃
🍃

Ily memberhentikan taksi yang ia tumpangi di taman, sudah hampir satu jam ia mencari Aline namun sudah sejauh ini bocah itu belum juga di temukan. Menurut guru TK, Aline di jemput laki-laki muda yang para guru kira itu adalah kakak Aline. Pasalnya Aline di antar dengan gonta-ganti wajah, kecuali wajah Revin dan Revan yang sering di kira satu orang.

"Kamu dimana sih Line? Kakak kan udah bilang jangan ikut orang asing." Gerutu Ily yang mulai putus asa. Ia sama sekali tidak punya petunjuk tentang keberadaan Aline.

Ily menyalakan hand phone yang sempat ia matikan karena baterynya yang hampir habis, tinggal 3%. Baru saja hand phone Ily menyala, satu panggilan masuk. Dan itu dari nomor tak di kenal.

"Drettt,, drett,,

"Assalamualaikum," sapa Ily dengan nada lembut, setelah panggilan seseorang itu tersambungkan.

"Waalaikum sallam," Balas seseorang dengan girang dari seberang telpon.

Ily berkesiap saat menyadari suara di seberang telpon itu milik adiknya, Aline. "Aline, kamu dimana?" Tanya gadis itu hawatir

"Aline di taman bareng kak Tiyo,"

Kening Ily berkerut tipis, "kak Tiyo?" ulang Ily dengan penekanan.

"Kakak kesini ya, kita di taman kota dekat," bocah itu terdengar berbisik dengan seseorang di sampingnya. "Dekat jalan kembang," lanjut Aline sesudahnya.

Ily memutar tubuhnya dan memperhatikan ke depan. "Kakak di depan taman itu sekarang, kamu dimananya?"

"Ya udah kakak masuk kedalam aja," suruh Aline tak sabaran.

"Ia, kamu__, hallo, Alien." Ily menarik hand phone yang menempel di telinga kirinya. "Yah, lobet!" Dengus Ily.

Gadis itu memasukan hand phonenya ke dalam tas, dan berlari kecil ke dalam taman. Ily memutar pandangannya kesanan kemari, dan sesekali berpindah lokasi mencari sang adik.

Hingga suara nyaring milik Aline membuatnya berputar. "Kak Ily," panggil Aline dengan suara kecilnya yang melengking.

Ily tersenyum rekah, berlari menghampiri Aline yang meloncat-loncat tak jauh darinya. Saat Ily sudah mampu meraih tubuh Aline, dengan gerak cepat Ily mendekap tubuh mungil itu sambil berlutut.

"Kamu bikin kakak khawatir," Gumam Ily yang masih mendekap erat tubuh mungil Aline, Ily melepaskan pelukannya dan menatap Aline lurus. Tangannya mengusap wajah Aline yang sedikit berkeringat, "kamu udah makan?" Tanya Ily dengan penuh perhatian.

Aline mengangguk kecil, "kak Tiyo bilang dia teman kakak, dan kakak suruh dia jemput aku. Jadi Aline ikut aja." Jawab Aline, bocah itu menundukkan kepala karena merasa bersalah pada sang kakak yang menatapnya hawatir.

Ily menoleh pada laki-laki tinggi di samping Aline. "Kamu? Tiyo?"

Laki-laki itu tersenyum kecil. "Lo lupa ya sama gue? Kita pernah berpapasan di kampus, waktu itu juga kita ketemu di mall." Ucap Tiyo mencoba mengingatkan Ily tentang dirinya.

LYGA✔ (END)Where stories live. Discover now