ay3 - konspirasi

1.1K 72 2
                                    

Ayang kaget banget ngeliat siapa yang sedang memperkenalkan diri di depan kelas.

"Yang, dia yang kemaren di kantin duduk di samping lo bukan sih" bisik Ayung.

"Iya, Yung." Ayang melirik Ayung. "Duh, jelek deh nama gue. Kemaren gue ngajak lo cabut kelas."

Ayung baru inget, Ayang mengajaknya cabut. Untungnya dia tolak ajakan itu. "Untung gue tolak." Kata Ayung bernafas lega.

Ayang? Menundukan wajahnya ketika cowok itu mengelilingi pandangan ke seluruh kelas.

Ersa, beda tiga tahun dari angkatan Ayang dan Ayung. Ditunjuk sebagai Asisten dosen menggantikan Pak Ricko untuk mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

"Kata Pak Ricko, kemarin kalian di kasih tugas untuk dikumpulkan hari ini? Bener?" tanya Ersa.

"Iya, Pak." jawab Zia cepat.

"Yah, Zi.. gak kompak lo! Pada belum nih."

"Tadi lo gak briefing sama gue dulu sih." kata Zia.

Ersa ketawa tanpa suara melihat mahasiswa didepannya ini. "Bagi yang sudah mengerjakan, bisa langsung dikumpulkan sekarang. Bagi yang belum, saya tunggu sampai jam 5 sore. Saya ada di meja Pak Ricko."

"Yahh..." seisi kelas masih mendesah kecewa. Padahal mereka ingin Ersa  mengatakan kalau tugas bisa dikumpulkan minggu depan, ketika ada Pak Ricko. Huhu.. tidak semudah itu Ferguso, Maemunaah...

"Masih ada waktu untuk kalian ngerjain." kata Ersa memberi semangat.

Dan kelas di mulai. Di pimpin Asdos ganteng.

-ayang&ayung-

Di saat Desi, Hera dan Ayung mengerjakan tugas mereka yang belum kelar, Ayang asik-asikan scroll timeline Pinterest. Beda emang orang pinter, kalo tugas belum aja santai banget.

"Lo tumben tugas belum kelar, Yang?" tanya Desi.

"Gue semalem lagi asik banget desaign baju. Padahal gue inget hari ini ada tugas. Tapi mager banget ngerjainnya. Terus abis gambar lanjut main Home Desaign." kekeh Ayang.

Ponsel Desi berdering. Daritadi ponselnya geter terus. Pasti Fadil deh!

"Iya, Dil. Sabar dong. Aku lagi ngerjain tugas dulu. Di tunggu sampe jam 5 nih. Yaudah kamu tunggu situ aja, nanti aku ke sana. Sebentar lagi aku selesai kok."

Desi-Fadil selesai. Ganti, Hera-Wahyu.

"Kamu udah di depan? Yahh, tunggu sebentar, Yu. Aku lagi ngerjain tugas. Sebentar lagi selesai kok. Kamu jajan dulu ajaa. Iya, Byee..."

Hera-Wahyu selesai. Ganti, Ayung-Kuncoro.

"Iya, Mas Kun.. tunggu ya. Gue nugas dulu. Kalo enggak, lo sini aja. Gue di deket taman Fakultas nih. Okeee."

"Pantes lo bertiga cepet banget ngerjainnya. Udah pada punya janji yaa lo!!" dumel Ayang. "Merasa kesepian guee. Sekarang lo bertiga jalan sama doi masing-masing muluukkk."

"Ayung enggak kokk. Iya kan, Yung??"

"Emang lo mau kemana sih sama Kuncoro, Yung??" tanya Ayang.

"Mau ke Kota. Mas Kun baru beli kamera. Dia ngajak gue karna gue suka hunting foto. Terus di Kota lagi ada acara gitu. Paling sekalian ke sana." Jelas Ayung. "Lo mau ikut gak, Yang??"

Cuma Ayung emang yang manggil Kuncoro dengan panggilan Mas Kun. Alesannya, dulu supir pribadi Ayahnya namanya Kuncoro. Dan Ayung manggilnya Mas Kun. Heeee..

FALL IN LOVE THROUGH THE CODE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang