ay14 - pesta

480 46 0
                                    

Ayung, Rega dan Kasih pergi mencari kado untuk Abel. Kasih duduk di pangku Ayung di kursi samping pengemudi.

Dipangkuannya, Kasih merapihkan boneka barbie yang dia bawa dari rumah. Tu barbie, udah ikrib banget sama Kasih. Kemana-mana di bawa. Tidur di bawa. Mandi di bawa. Kesana-kemari di bawa.

Kadang Rega suka ngeri sendiri. Takut aja tu barbie idup.

"Kasih kado apa yaa, Yung? Gue bingung deh." tanya Rega pada Ayung. Jujur, semalaman dia memikirkan kado apa yang cocok untuk anak kecil. Kado yang seenggaknya bermanfaat gitu.

"Beliin boneka barbie aja, Mas."

"Gue mau kadonya bisa mengedukasi juga."

"Lego aja." saran Ayung.

"Cewek di kasih lego?"

"Emang kenapa? emang yang boleh main lego cuma cowok?"

"Iyaa juga sih." pikir Rega.

"Nanti liat aja di tokonya ada apa aja, Mas. Kali aja ada yang lebih bermanfaat." kata Ayung lagi. "Btw, lo udah diceritain Ibu tentang Kasih yang..." Ayung menggantung kalimatnya. Untungnya Rega langsung paham.

Rega menganggukan kepalanya pelan. "Lo kesel gak sih, Mas? gue aja yang denger kesel banget."

Rega ketawa garing. "Gak kesel sih. Cuma ancur aja dengernya."

Ayung ikut tersenyum kecil seraya menatap Rega. Hati orang tua mana sih yang gak ancur anaknya digituin. Apalagi bahas hal sesensitif itu.

"Makin ancur ketika Kasih juga terlihat biasa-biasa aja. Tetep senyum ke gue, tetep riang dan biasa aja." Ayung terkekeh seraya mengusap rambut Kasih yang sekarang duduk di pangkuannya. "Kirain gue, egois itu gak punya dampak. Ternyata ada. Sekarang dampaknya. Dan bukan gue yang merasakan. Tapi orang lain. Dan gue merasa bersalah."

"Egois?"

"Dulu waktu Donna meninggal, Gue bertekad untuk gak menikah lagi dan akan mengurus Kasih sendirian. Pokoknya gak mau cari pendamping lagi. Tapi ternyata itu egois banget. Nyatanya Kasih tetep butuh figur Ibu di hidupnya. Dan gue menyadari, kalau gue gak bisa ngurus Kasih sendirian." ceritanya. "Beruntung banget waktu pengasuh Kasih berhenti, nyokap lo langsung mau bantuin gue buat jagain Kasih. Kalo enggak, duh gak ngebayangin gue, Yung. Mana kerjaan lagi banyak-banyaknya."

"Kasih anaknya baik banget, Mas. Ken aja yang gak suka sama anak kecil jadi suka semenjak Kasih di rumah." puji Ayung seraya memeluk Kasih. Kasih yang ogah dipeluk langsung ngerengek.

"Ayungg.. jangan peyukk.."

"Tante, Kasiih..." ingat Rega pada Kasih.

"Anteuu." Kasih membeo.

"Terus lo punya solusi gak biar Kasih gak digituin lagi sama temen-temennya, Mas?" tanya Ayung menatap Rega lagi.

"Udah sih.."

"Apa tuh kalo boleh tau?"

"Cari Ibu buat Kasih." serunya sambil terkekeh.

"Udah ketemu?"

"Belum. Baru juga niat." jawab Rega lagi.

"Jiaaa.."

"Lo aja deh jadi Ibunya Kasih, Yung." candanya.

"Wahh.. gue sih mau mau aja jadi Ibunya Kasih. Siapa yang gak mau punya anak cantik dan Baik kayak Kasih."

"Berarti mau dong jadi istri gue juga?" canda Rega lagi sambil tertawa. Diam-diam penasaran juga sama jawaban dari Ayung.

FALL IN LOVE THROUGH THE CODE Where stories live. Discover now