ay27 - Mufest yang tak diinginkan

435 40 0
                                    

Kuncoro datang ke rumah Ayung. Karna katanya Ayung sakit udah dua hari. Sampe gak masuk kuliah juga. Kuncoro tau info itu dari Fadil yang infonya pasti dari Desi.

Kuncoro memang gak tau lagi kabar Ayung sama sekali. Bener-bener lost. Ayung juga gak mencoba menghubunginya lagi usai telfon malam itu.

Makanya waktu Fadil bilang Ayung udah sakit dua hari sampe gak masuk, dia kaget banget.

Tapii.... ketika sampai di belokan rumah Ayung. Kuncoro dapat suprise. Kejutan!! Ayung sedang makan sekoteng sama cowok. Iya, mata Kuncoro belum rabun kok. Masih bagus penglihatannya. Ayung emang lagi makan sekoteng sama cowok. Dan cowok itu, Rega.

Tadinya Kuncoro ingin segera pergi. Namun, diurungkan ketika melihat senyum Ayung. Tawa Ayung. Dari jauh. Memperhatikannya dengan cara seperti ini aja udah membuat kangennya terobati. Walau tawa dan senyumnya bukan karnanya. Tapi tak apa.. asal Ayung bahagia.

Basi, Kun!

Mungkin malam ini Kuncoro disuruh latihan oleh Tuhan untuk melihat Ayung bahagia tanpa dirinya. Iya, Kuncoro sudah berfikir matang-matang. Putus jalannya. Dia tidak mau menyakiti Ayung lebih dalam lagi. Kuncoro tidak ingin Ayung lelah untuk hal yang sia-sia. Memperjuangkan dirinya, misalnya.

Dia sayang sama Ayung. Tapi pasti akan ada yang lebih sayang lagi sama Ayung dan memperjuangkannya setengah mati. Menjaganya segenap jiwa dan raga. Mencintainya sepenuh hati. Orang itu akan ada untuk Ayung. Dan bukannya.

Mungkin dia dan Ayung memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Saling mencintai bukan berarti harus bersama 'kan?

Garis takdirnya dengan Ayung memang hanya sebatas sahabat baik. Kisah cinta mereka yang singkat ini hanya bonus cerita untuk mereka kenang bersama.

Senyum Kuncoro terukir indah tak kala melihat Ayung tertawa lebar. Sudah berapa lama Kuncoro tidak melihat tawa lebar milik Ayung? Rasanya lama.

Kamu bakal baik-baik aja tanpa aku, Yung. Seperti sebelum-sebelumnya.

-ayang&ayung-

Rega udah janjian mau sama Ardi dan Tania nonton Mufest yang diselenggarakan di area parkir sebuah Mall besar.

Sebenarnya Rega cuma mau nonton band favoritnya aja sih yang kebetulan ikut manggung juga. Udah lama Rega mau nontonin band ini secara langsung, tapi gak kesempatan mulu. Walaupun kali ini disempet-sempetin sih hehehe...

Seperti biasa, Kasih dititip dulu di rumah Bu Yuli dan Pak Karisman. Begitu Rega sudah rapih, langsung dia antarkan Kasih ke rumah Bu Yuli.

Maaf ya, Kasih.. Papa mau me time sebentar..

Mobil di garasi Bu Yuli sedang dipanaskan. Ternyata ada Jihan juga yang sedang duduk bersama Bu Yuli di ruang tamu. Rega mengangguk sopan pada keduanya. Kasih berlari ke arah Bu Yuli.

"Udah mau berangkat, Mas?"

"Iya. Ibu mau pergi? Mobil nyala?"

"Ken sama Mbak Ayung mau nonton acara musik. Mbak Jihan ternyata nonton itu juga. Makanya naik mobil aja sekalian bareng."

"Mau nonton Mufest?" tanyanya pada  Jihan.

"Iya, Mas."

"Bareng-bareng aja kalo gitu. Saya juga mau nonton itu kok." ajak Rega.

"Wah.. boleh tuh, Mas." seru Jihan kesenengan.

"Mas Rega mau ke tempat yang sama?"

"Iya, Bu."

"Kalau gitu Ibu panggilin Mbak Ayung sama Ken dulu. Biar siap-siapnya cepetan."

Yuli masuk ke dalam untuk memanggil kedua anaknya. Kasih mengekori dari belakang. Rega ikut bergabung bersama Jihan di ruang tamu.

FALL IN LOVE THROUGH THE CODE Where stories live. Discover now