Hari minggu, rencananya Ayang hari ini gak mau kemana-mana. Mau di rumah aja untuk merampungkan desain dress ungunya. Entah Ayang kesambet apa, dress ungu itu dia beri nama. Ersa purple dress. Efek kemarin abis disenyumin sama Ersa kali yaa? Hahaha..
Btw, Ayang kamu songong yaa!! Gitu-gitu Ersa asdos kamu tauuukk!!
Dress itu hampir selesai. Saran yang waktu itu diberikan oleh Ersa juga dipakai oleh Ayang. Dia menambahkan payet-payet kecil di bagian bunga-bunga. Hasilnya memang luar byasaaahh...
Tiba-tiba Mama dan Kakaknya masuk ke dalam kamarnya tanpa mengetuk. "Ayang, sibuk gakk?" tanya Rania, Kakaknya Ayang.
Keduanya menghampiri Ayang yang sedang merampungkan desain bajunya di meja belajar.
"Ya ampunn.. bagus banget bajunya, Yang.." puji Rania setelah melihat gambar Ayang. "Buat aku dong modelnya. Aku mau buat baju nih."
Ayang langsung melindungi gambarnya. "Enak aja! Gak mauuu!!"
"Ihh.. Ayang pelitt!!" dengus Rania.
"Gak mauu. Desain ini spesial aku buat untuk diriku sendiri!" kata Ayang diplomatis.
Sebenarnya alasan Ayang tidak mau memberikan model baju ini karena desain ini ada campur tangan Ersanya Hahahahahaha...
"Yaudah, aku liat desain baju kamu yang lain dong. Aku mau buat baju nihh." pinta Rania. Dia tau adiknya ini memang suka sekali menggambar dan mendesain baju.
"Emang buat apa sih??" tanya Ayang.
"Rania mau lamaran." Mamanya justru yang menjawab pertanyaan Ayang. Rania tersenyum malu-malu.
"Hahh? seriusan??" Ayang melirik Rania yang masih tersipu malu.
"Emang kamu semalem gak tau kalo Tobi ke rumah??"
Semalaman memang Ayang hanya di kamar. Merampungkan desainnya ini. Dia memang dengar suara mesin mobil Kak Tobi (Pacarnya Rania). Tapi kirain Kak Tobi hanya main biasa aja.
"Iya, semalem Tobi minta izin ke Mama sama Papa untuk melamar aku." ujar Rania malu-malu.
Ayang berseru senang dan langsung memeluk Rania. Dia ikut senang, akhirnya hampir 10 tahun pacaran Rania dan Tobi menikah juga. Ayang salut dengan keduanya yang benar-benar setia satu sama lain. Gilaaakk!! 10 tahun coyy!! Ayang aja pacaran paling lama 8 bulan doang. Itu juga berantem terus wkwkwk...
Rania dan Tobi pacaran dari masih sama-sama SMA sampai sekarang keduanya kerja. Prosesnya panjang. Dan, Ayang hampir mengetahuinya saking seringnya Rania curhat.
"Selamat yaa, Raniaaa. Aku seneng banget dengernyaa."
Ayang ini tiga bersaudara. Semuanya perempuan. Kakaknya yang pertama bernama Raqia. Sudah menikah dan punya dua anak. Raqia tinggal di Semarang karna suaminya bekerja disana. Kakaknya yang kedua Rania, beda 6 tahun dengannya. Tapi rasanya seperti teman.
Raqia, Rania dan Ayang sejak dulu suka banget curhat-curhatan. Tapi semenjak Raqia pindah ke semarang, tinggal Rania dan Ayang yang saling curhat. Masih sering curhat bertiga sih kalau Raqia sedang ke Jakarta. Makanya, sebenarnya Ayang sedikit sedih Rania mau nikah. Seneng juga sedih juga. Ah gitu deh.. Paham kan?
"Makanya sebenernya aku sama Mama mau ngajak kamu nyari bahan. Ikut yuk, Yang."
"Boleehh deh. Yuk."
"Nanti kita sekalian ke rumah Bu Erna yaa. Mama mau liat hasil baju Mama."
Ke rumah Bu Erna? Ke rumah Ersa dong? Hmm..
"Aku mandi duluan!!" kata Ayang dengan penuh semangat.
Mama dan Rania tampak heran melihat Ayang yang sepertinya semangat banget.
-ayang&ayung-
@MPradKuncoro menandai anda.
Ayung melihat tag-an dari Kuncoro di Instagram. Sebenarnya foto itu di posting Kuncoro semalam. Ayung baru liat aja.
Ternyata foto yang diposting sama Kuncoro adalah foto Ayung waktu mereka ke Kota. Ada 3 foto yang di posting sama Mas Kun. Fotonya Ayung semua. Dari Ayung yang sedang tersenyum manis menatap kamera, foto candid Ayung yang sedang memotret dan foto Ayung yang sedang makan. Semuanya diabadikan lewat kamera analog Mas Kun.
Tapi karna Mas Kun posting fotonya Ayung udah pasti di kolom foto itu banjir komentar netizen maha julid. Kuncoro juga mancing ke-kepo-an warga sih terkait caption dari salah satu foto tersebut.
Captionnya kayak gini;
Kinayung. Kuncoro.
Kota.
Kita.
@Galihhilag: yee kambing! @mpradkuncoro
@fadildilfadil: sa ae lu kuncor
@fadildilfadil: tuh lih.. kalah lu sama kuncor. dia aja udh posting foto cewek. lo kapannn? @galihhilag
@yudhaygkausayang: kuncor pergerakan bawah tanah najis
@yudhaygkausayang: besok lu masukin foto chesea islan gall. kan doi cewekk
@galihhilag: w sih anaknya diem diem ajee
@fadildilfadil: diem2 emang gak punyaa wkwkwkwkwkwkwk
@mpradkuncoro: fans @galihhilag @fadildilfadil @yudhaygkausayang
@rahayangradinka13: ayungkuu😚
@ziaaaaaaaaaaah: jan mau sama kuncor. dia playboy
@mpradkuncoro: kalo playboy w ga jomblo dong zi
@desi10kita: tambahin lagi dong 'kenangan'. karna kisah kalian berdua cuma jadi kenangan wkwkwkwkwk
@heragitubeb: desi sama fadil emg klop! komennya bgst😂 @desi10kita @fadildilfadil
Ayung sampe ketawa-tawa sendiri membaca komenan di kolom foto tersebut. Emang sih, komennya Desi yang paling kampret.
Kemudian, Ayung ikut meninggalkan jejak di kolom komentar foto tersebut. Tanpa merasa kalau sebenarnya caption itu bukanlah sekadar caption. Karna Kuncoro menuliskan harapannya.
Harapan sebenar-benarnya Kuncoro ingin menjadi 'kita' dengan Ayung.
@kinayungkina: hasilnya bagus maskunn. mau dong fotonyaa😊
-ayang&ayung-
Balik nyetak foto, Kuncoro langsung masuk ke dalam kamarnya. Dipandanginya foto Ayung sangat lama. Seakan foto Ayung adalah candu dan susah untuk dilepaskan.
"Kalo gue ungkapin perasaan gue, apa lo mau terima gue, Yung?" gurau Kuncoro sendirian.
Lalu dia menyeringai. Sebab, pertanyaannya tidak ada jawaban pasti. Kuncoro kemudian mengambil spidol warna hitam. Dituliskan kapan foto itu di ambil serta nama Ayung di balik foto tersebut lalu Kuncoro sematkan di kaca yang menempel dilemarinya.
"Ayung emang candu." Lagi, Kuncoro memandang foto Ayung.
-ayang&ayung-
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE THROUGH THE CODE
Romance"Tolong, jangan buat aku bingung. Jangan buat rasa ini jadi rumit." (21 Juni 2019)
