ay22 - basian paling basi

472 37 0
                                    

Dari rumah Hera, Kuncoro langsung mengantar Ayung ke rumah. Mungkin mereka mau main di rumah Ayung aja. Ngobrol-ngobrol unyu sekalian numpang main game.

Sebelum ke rumah Ayung, keduanya mampir dulu ke minimarket buat beli jajanan. Dan mampir ke SD yang letaknya gak jauh dari rumah Ayung untuk beli jajanan juga.

Begitu sampai di rumah Ayung, keduanya di sambut oleh Ibu Ayung yang sedang nyiram taneman dan Kasih yang sedang memperhatikan Yuli menyiram.

"Lagi nyiram, Bu?" sapa Kuncoro ramah. Dia ingin menyalimi tangan Yuli, tapi doi nolak karna tangannya basah.

"Kasih lagi liatin Ibu nyiram ya?" tanya Ayung pada Kasih. "Aku beli es krim. Kasih mau gak?"

Mata Kasih langsung berbinar dan mengangguk semangat. Ketika Ayung dan Kasih ingin masuk, Yuli berseru.

"Mba, Kasihnya jangan di kasih es krim. Nanti batuk." kata Yuli. Kasih langsung merengek pada Ayung. "Jangan ya, Nak. Dari kemarin Kasih 'kan udah makan es krim." ujar Yuli pelan-pelan pada Kasih.

Bukannya berhenti merengek, Kasih malah jadi nangis kejer. Ayung langsung menggedongnya dan mengelus penuh sayang.

"Dikit aja yaa, Bu." tawar Ayung. "Kasihan nangis kejer gini."

"Dikasih biskuit aja. Ambil di dapur." kata Ibunya.

Kasih masih menangis. Ayung membawa Kasih ke dalam rumah. Kuncoro pamit pada Yuli untuk masuk ke dalam rumah.

"Hari ini Kasih makan biskuit aja ya. Besok baru kita makan es krim. Yaa?" bujuk Ayung. Kasih tetep gak mau dan maunya es krim.

"Ejimm, Ayung.." rengek Kasih.

"Nanti dimarahin Ibu, Sayang."

Kasih menggelengkan kepalanya seraya menatap Ayung. Tatapannya kayak bilang, 'gak apa Ayung. Gak bakal diomelin sama Ibu kalau aku makan es krim'.

Karna Ayung gak tega lihat Kasih sedih begini. Akhirnya dia meminta Kuncoro untuk memberikan es krim tadi mereka beli.

"Mau kamu kasih?" tanya Kuncoro.

"Dikit aja yaa, Kasih. Jangan bilang-bilang Ibu." Kasih langsung diam dan berkompromi dengan Ayung.

"Jangan, Yung. Nanti diomelin Ibu." kata Kuncoro.

"Dikitttt aja."

Saat Ayung membuka tutup es krim (es krimnya yang mangkok yaa, gais) , Kasih melihatnya dengan tidak sabar. Mukanya kayak muka-muka pengin banget. Gemes.

Ayung langsung menyuapi Kasih es krim dengan cepat. Senyum Kasih merekah. Kesenengan akhirnya makan es krim hari ini.

"Enakk?" tanya Ayung. Kasih mengangguk semangat.

"Agihh.."

"Satu sendok lagi ya. Abis itu udah. Oke?" Kasih mengangguk patuh.

Namun, baru mau nyuapin es krim lagi ke Kasih. Kasihnya juga udah buka mulut, Ibunya dateng. Ayung gak keburu mau ngumpetin es krimnya huftt...

"Mbak Ayung bandel deh. Di bilangin jangan dikasih es krim." Ayung cuma bisa nyengir aja.

Kuncoro senyam-senyum aja ngeliat pacarnya diomelin sama Ibunya. Lucu aja.

Tapi karna tadi Ayung udah janji sama Kasih untuk memberikan dua suapan es krim lagi, akhirnya Ayung menyuapi Kasih satu suap es krim lagi. Di depan Ibunya! Hahaha..

"Mbak Ayung!!!"

Buru-buru Ayung menyimpan es krimnya. Dan memberi satu kecupan di pipi Kasih. "Udah ya, Kasih." Kasih tersenyum senang dan berlari ke arah Yuli.

FALL IN LOVE THROUGH THE CODE Where stories live. Discover now