SAJANGNIM? / KV

042

p.s : mengandung banyaaak sesi chat-an
p.ss : sebenarnya tugas blm selesai, tp yaudalah ya :'

ㅡㅡㅡ

Mingyu gebrak meja, "JADI MAKSUDNYA, LO ITU UDAH TUNANGAN?!"

Terlalu ngegad. Taehyung terlonjak, senada sama Baekhyun dan Minho yang ikut terkejut juga dengan jiwa ngegad Mingyu.

"Iya." Taehyung jawab pelan.

"SAMA SAJANGNIM?!"

"I-iya."

"YANG NAMANYA JEON JEONGGUK?!"

"Yang mana lagi coba," Taehyung bilang, pelan tapi mendengus.

"YANG GANTENG GANTENG UNCH ATASAN KITA ITU?!"

Taehyung ngangguk.

"BERARTI KALIAN NTAR LAGI NIKAH?!"

Ngangguk lagi.

"BERARTI LO CALON SUAMI?!"

Sedikit gugup, tapi Taehyung ngangguk.

"WADAW WADIDAW AHAY!"

Taehyung cuman ngerjap cengo, sedangkan Minho kini sedang berusaha buat cowok itu tenang, "Sudah, sudah," bilangnya, sambil ngelus pundak Mingyu.

Hoseok mendecak, "Lo berisik banget, sumpah!"

Jadi, setelah terciduk, Taehyung memutuskan buat ngasih tau semuanya, sejelas jelasnya, ngga mau ada kesalahpahaman, apalagi kalo kesebar yang ngga ngga. Taehyung mana mau.

Sambil ngelus cincinnya yang sesuai janji dibawa sama Seokjin, Taehyung masih natap gugup sama lima cowok di ruangannya.

"Gua sebarin satu kantor boleh?!" Baekhyun berbinar semangat, "Mayan, bahan gosip!"

"Ngga!" Taehyung nyaut, buat bahu semangat Baekhyun jadi jatuh merosot.

"Ibu ibu kompleks aja dah?"

"Nggaaaaa!"

"CIEEE," Seokjin nyaut, "UDAH JADI ORANG KAYAA!"

Sebenarnya, Taehyung itu tadi niatnya mau b aja, walau gugupnya pasti kerasa. Tapi waktu ditatap lekat dicampur pandangan bingung, cemas, kaget, ngga percaya yang campur jadi satu di wajah kelima cowok itu, Taehyung jadi gugup tingkat atas. Bahkan, setelah ngejelasin sampe selesai, kelima cowok itu butuh beberapa detik buat cengo dulu.

"Bentarㅡ" Minho narik nafas, "Jadiㅡ" Katanya lagi, "LoituditembakwaktudiJepangdandialangsunggerceplamarantapilomaunyatunangandulukarenabelumsiapdansekarangsudahmenujunikahan?"

Taehyung cengo. Itu tadi, Minho bilang pake satu tarik nafas.

Sedikit yakin, sedikit ngga yakin, Taehyung cuman anggukin pasrah, "Iya, gitu. Hehe."

"Kok gua ngga percaya?"

Kini, Taehyung natap Hoseok yang baru aja berujar, sedang mata Mingyu langsung memicing tajam bak silet ke arah Hoseok.

"Kenapa?" Taehyung nanya.

"Iya!" Mingyu ngegad, "Kenapa?!"

"Ya, gapapa." Hoseok nyaut, "Karena ngga ada bukti?"

"Terus ini?!" Taehyung bilang, sambil nunjukin cincin tunangannya.

"Ya, tㅡ"

"By?"

Keenam cowok itu langsung noleh, ke pintu yang baru aja dibuka pelan dan nampilin atasan mereka sedikit ngintip.

"Ah! Jeongguk!" Taehyung ucap, ngambil langkah sedikit buru buru buat nyamperin cowok itu yang masih di ambang pintu.