047

13.2K 1.7K 263
                                    

"Eh, eh!" Mama nyaut cepat cepat, "Kamu mau ngapain?!"

Taehyung ngerjap polos, bukannya udah jelas, ya? "Bantu Mama nyuci piring."

"Aduuuh," Mama bilang pake nada gemulai, tangannya nangkup pipi Taehyung, "Ngga perlu, Mama bisa sendiri. Lagian kamu capek, kan?"

"Tapiㅡ"

"Gapapa," Mama bilang lagi, senyumnya lebar banget, "Kamu capek, manalagi belum mandi. Udah, sana mandi dulu, nanti keburu malam."

"Beneran gapapa, Ma?"

"Iya, anakku sayang," Mama bilang lagi, "Sana mintak Jeongguk tunjukin kamar kalian."

Taehyung ngangguk sebelum berlalu.

Sebenarnya daritadi kepala Taehyung dibawa berputar terus. Sebab rumah Jeongguk itu gede! Tapi minimalis, jadi banyak ruang rumpang dan enak gitu dilihat. Dan sekarang, Taehyung lagi lagi ngedongak ngga berhenti sebab kamar Jeongguk itu juga gede. Palingan, dua kali kamar Taehyung, deh.

"Ini kamar Jeongguk?" Taehyung tanya, tapi ngga ngelirik ke cowok itu.

"Iya." Katanya, ngelepas kemeja, daripada milih ngelepasin kancing kancing kemejanya dan dibuka ke belakang, Jeongguk lebih milih buat ditarik ke atas, menghemat waktu. Kini, badannya cuman make kaos hitam polos, tapi celananya hitamnya masih lengkap dengan ikat pinggang.

"Itu apaa?!" Taehyung bilang antusias, napak cepat cepat ke salah satu lemari besar yang isinya banyak foto.

Jeongguk cuman kekeh, tangannya ngibas ngibas diri sendiri, sebab panas, ngeraba seisi kasur buat nyari remote ac dan dihidupin seketika.

Jeongguk mendekat, berdiri ke belakang Taehyung, kekeh kecil sembari ngusak kepala Taehyung, "Kamu mau mandi duluan?"

"Jeongguk duluan aja." Taehyung bilang, kini baru berbalik dan terkesiap lupa berkedip waktu natap Jeongguk.

Kok.. ganteng? Ehㅡemang ganteng, kan, gimanapun itu!

"Apa?" Jeongguk nanya, sedikit bingung kenapa Taehyung natap dia lekat begitu, hampir ngga berkedip malah. Jeongguk jadi kira kira apa yang salah sama dia. Penampilannya oke oke aja kan, ya?

"A-ah, ngga, udah sana mandi." Taehyung bilang buru buru.

"By, saya udah, kamu ngga mandi?" Jeongguk nanya sembari keluar dari kamar mandi, handuk kecilnya setia ngusak rambut panjang ikalnya. Badannya dibiarin ngga pake apa apa, sedangkan dari pinggang sampai lututnya dibalut handuk yang lebih panjang.

Merasa ngga ada jawaban, Jeongguk maka ngelirik, dia merhatiin Taehyung masih sibuk natap ngga bosen bosennya ke lemari. Waktu dengan Taehyung terkikik kecil, Jeongguk samperin, dia ambil pinggang Taehyung buat dipeluk dari belakang, berbisik di samping telinga Taehyung pelan pelan, "Liatin apa, hm?"

Taehyung bergidik waktu deru nafas Jeongguk nyapa telinganya, tapi kayaknya terlampau antusias jadi sedikit ngabaikan hal itu, dia sedikit miringkan kepala buat sekedar natap Jeongguk dari sudut mata. "Ini Gukkie?!" Katanya, matanya membola antusias sembari natap salah satu foto di lemari.

Jeonguk kekeh kecil, "Iya, kenapa?"

"Lucuuu!" Taehyung bilang, matanya nyipit sebab senyumnya lebar banget.

"Emangnya sekarang ngga lucu?" Jeongguk nanya.

Taehyung berbalik, kini berhadapan sama Jeongguk, pinggangnya masih setia di pegang. "Masih, kok!" Bilangnya, narik kedua pipi Jeongguk kuat kuat.

SAJANGNIM? / KVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang