Jawaban atas Pertanyaan untuk Penulis (Author Q&A)

41.3K 1K 34
                                    

mifthakhul: Gimana bisa bikin karakter cewek setegar itu pas di-part ketika anna meninggal? Feel-nya dapet banget ❤️

Terima kasih banyak <3 Alta itu sifat dasarnya begitu, dia gak akan emosi kalau masih bisa tahan, dan karena saat itu merasa ada prioritas lain yang butuh perhatian khusus, untuk sementara emosi Alta dia tekan. Sebenarnya sifatnya ini mirip Ara (karakter Karat dalam Cerita Paman) dan secara gak sadar, para karakter utama dalam beberapa ceritaku sifatnya menurun dari ibunya (penulis) yang INTJ (salah satu tipe MBTI). Kalau merasa karakternya aneh untuk perempuan, seperti pemikirannya, tingkah lakunya, dan cara dia menangani masalah, karena memang sifat seperti Alta jarang ditemui khususnya pada gender perempuan.

erdanianur: Cara membangun chemistry antara tokoh pria dan wanita biar bikin yang baca terharu itu gimana caranya?

Ini mungkin agak aneh untuk didengar, tapi secara personal, menurutku Alta dan Erky sama sekali gak ada chemistry, chemistry baru mulai muncul ketika mereka sudah mau putus di chapter 26. Padahal pasangan utama, aneh, kan?

Rio dan Tari lebih punya chemistry, atau Anggi dan Erky (tolong jangan amuk aku secara masal karena ini). Buktinya mereka lebih sering sependapat jika dibandingkan dengan Alta dan Erky, yang kerap berselisih karena beda pendapat dan pandangan akan suatu hal. Tapi, sampai sekarang pun, setelah ratusan ribu orang yang baca dengan ratusan komentar, belum ada yang mengakui itu secara terbuka. Aku sudah hint di sana-sini mengenai hal ini, beberapanya:

Rio dan Tari yang jelas punya chemistry tapi Tary tetap tidak berpikir bahkan untuk melirik Rio.

Ketika mereka di Bali, Rio jelas-jelas bilang Alta dan Erky tidak punya vibe pacaran. Ini bukan masalah skinship atau sejenisnya. Lalu, kenapa Tari bilang 'ngobrol doang pun, udah keliatan sukanya'? Karena dia udah ngerasain hal yang sama dengan pacarnya dan Rio, yang tidak pernah ngerasain hal itu, tidak mengerti. Sewaktu di mobil pun, ketika Erky nyelimutin Alta, Rio bukan tersadar bahwa Erky dan Alta punya chemistry, tapi lebih kepada tidak lagi khawatir karena Rio liat Erky yang peduli dengan Alta.

Ingat ketika Alta bilang, "Asalkan punya cinta? Erky, dari pengalaman yang udah-udah, menurutku, hubungan, yang hanya didasari oleh cinta tanpa komitmen, itu, hanya lelucon."

Atau ketika Anggi bilang, "Kalau aku pilih yang terbaik, dulu, mungkin aku terima lamaran kamu."

Karena, paling tidak menurut aku, hubungan yang dewasa itu tidak melulu soal cinta. Pesan moral dari cerita ini. Tidak kelihatan di depan muka, ya, pesan moralnya? Hahahah.

erdanianur: Kamu gimana cara bikin cerita yang buat pembaca kamu bisa penasaran setiap kali baca?

Wah, terima kasih <3 Tapi, sayangnya dari awal aku bikin cerita, aku gak mikirin pembaca ketika nulis. Ketika nulis, fokusku hanya menuangkan ide, aku tidak memikirkan sisi komersil atau sisi audience, atau alur mainstream. Jadi, ketika ditanya bagaimana cara membuat cerita yang aa sampai zz berdasarkan apa yang aku tulis, jujur, aku sama sekali gak tahu. Aku sebego-begonya manusia dalah hal ini. Aku cuma tahu, ketika kamu nulis harus sesuai KBBI dan EBI, juga jangan melanggar ketentuan Wattpad (platform tempat publikasi cerita). Jadi, mohon maaf kalau jawabannya tidak membantu.

agustinahenis05 dan fawnn_: Inspirasi bikin cerita dari kehidupan sehari-hari atau pribadi?

Sahabatku bisa konfirmasi ini karena aku pernah cerita sama dia jauh-jauh hari sebelum aku mulai nulis Sunshower.

Aku pernah mimpi dilamar di kampus oleh orang yang aku gak kenal.

Lalu, aku pikir bisa dikembangkan jadi cerita, lalu mulai nulis ketika sedang nunggu kelas di kampus. Awal idenya mungkin terdengar remeh, tapi, ya, mungkin aku hanya beruntung bisa sampai ke titik ini :)

agustinahenis05: Kenapa kepikiran bikin cerita?

Karena dari pada nunggu kelas yang terpotong Jumat-an dengan bengong, aku mencoba sok-sokan produktif dengan ide yang ada hahaha.

fawnn_: Waktu awal-awal buat cerita, kakak promosiin ceritanya gimana?

Ini adalah rahasia promosiku hingga bisa sampai sini dengan 1 juta pembaca. Harap dicatat jika kamu ingin seperti aku!

Bercanda, bercanda hahaha, maaf.

Percaya atau tidak, aku tidak pernah promosi seperti yang dilakukan orang-orang selama menulis cerita ini, seperti menaruh iklan di akun atau cerita orang lain, atau mengirim pesan kepada orang-orang. Aku hanya pernah share di Twitter dan menaruh kutipan yang menurutku berkesan di akun instagram pribadiku, tapi dari aku sendiri, tujuannya lebih karena aku sayang dengan cerita ini (namanya juga anak) dan bukan untuk menambah jumlah pembaca.

Aku pernah ikut beberapa kontes, tidak pernah menang sekalipun. Kontes #IndonesiaMembaca maupun The Wattys selama dua tahun. Kecewa? Pasti. Bukan karena tidak menangnya, tapi karena disadarkan kemampuan menulisku masih di bawah rata-rata, jauh di bawah yang menang. Sakit hatiku.

Tapi, aku lanjut nulis hingga selesai, melakukan perubahan kecil di sana-sini, berinteraksi dengan pembaca, lalu lanjut menulis cerita lain, dan melanjutkan hidup. Aku beruntung, tulisanku ini dilirik beberapa pihak sampai akhirnya di-featured oleh Wattpad bahasa Indonesia.

-*-

Sekian dulu untuk Q&A ini, terima kasih yang sudah menyempatkan diri untuk bertanya. Aku sungguh senang dan berterima kasih banyak atas semua reads, vote, dimasukkan ke daftar bacaan, dan komentar-komentar kalian. Aku sungguh awkward jika menyangkut hal ini, tapi, sungguh, terima kasih sekali, untuk kalian, semua para pembaca Sunshower.

With love,

Mee

Sunshower ✔Where stories live. Discover now