Disappointed

661 100 24
                                    

Separuh nyawa Baekhyun seolah di ambil

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Separuh nyawa Baekhyun seolah di ambil. Ia sangat cemas sekali setelah baru selesai mematikan telepon dari Jaehyun. Pria itu juga mengatakan bahwa Baekhyun tidak perlu cemas karena tim gabungan kepolisian sudah bergerak cepat setelah melacak gps gadis itu.

Baekhyun menelepon Irene berulang kali, namun tidak di angkat. Sampai telepon yang ke lima kalinya barulah ia mendengar suara gadis itu di seberang sana.

"Kau dimana?" cemas Baekhyun sambil memijit pelipisnya. Kepalanya mulai sakit memikirkan hal negatif. Apa yang penjahat itu inginkan dari Irene? Kalau bisa Baekhyun ingin bertukar posisi dengan gadis itu supaya dia saja yang ditargetkan.

"Aku baru akan kembali ke apartemen, ada apa?" bingung Irene.

"Bisakah kau matikan gps smartphone milikmu? Dan larilah sejauh mungkin ke tempat yang ramai, palli! Setelah sampai di tempat yang ramai kau baru bisa menghidupkan kembali gps-nya," mohon Baekhyun sedikit berteriak.

"Sebenarnya ada apa?" heran Irene.

"Tolong dengarkan aku, nanti aku akan menjelaskan semuanya. Cepat, Irene, bergerak sekarang! Jangan matikan teleponnya, beritahu aku apa yang kau lihat," pinta Baekhyun.

Tak lama setelah itu, Baekhyun mendengar suara teriakan Irene dan setelahnya sambungan mereka terputus. Sekarang Irene benar-benar tidak dapat di hubungi sehingga membuat Baekhyun berteriak frustasi.

"Lebih cepat, pak," mohon Baekhyun pada supir taksinya.

Baekhyun mengangkat telepon dari Jaehyun, "Ya! Apa kau menemukan keberadaan gadis itu?" paniknya sampai rasanya mau mati.

"Ne, untungnya dia mematikan gps-nya sehingga gps pelaku bisa terlacak dengan mudah. Aku akan mengirimkan alamatnya padamu, cepatlah datang," balas Jaehyun.

"Tolong lindungi gadis itu setelah kalian sampai," pinta Baekhyun lirih.

"Jangan khawatir," kata Jaehyun kemudian memutuskan sambungan teleponnya.

Taksi yang membawa Baekhyun pun kini menuju alamat yang telah Jaehyun kirimkan.

Setibanya di sana, Baekhyun langsung berlari dengan nafas yang tersengal-sengal. Ia bertemu dengan Jaehyun dan Woohyun yang sudah tiba lebih dulu dan mengepung segala jalan keluar supaya pelaku tidak bisa berkutik.

"Ya, Baekhyun! Kau mau apa?" panik Woohyun saat Baekhyun memilih nekat memasuki sebuah gudang tua itu dengan tangan kosong sehingga Jaehyun dan Woohyun menyusul langkah pria itu, melindunginya dari segala arah dengan senapan mereka.

Jaehyun dan Woohyun berhenti melangkah saat menabrak punggung Baekhyun, langkah pria itu terpaku.

"Ada apa?" bingung Jaehyun.

"Taeyeong-ah," kata Baekhyun lirih, mendengar itu tatapan Jaehyun dan Woohyun mengarah pada tempat yang sama kemudian mata mereka berkaca-kaca saat melihat sosok yang telah lama menghilang, mereka merindukannya.

We're Married In Hospital [✔]Место, где живут истории. Откройте их для себя