Floating

540 99 14
                                    

Aktivitas di rumah sakit masih berjalan lancar seperti biasanya, namun bedanya berhembus kabar tentang hubungan Irene dan Minhyun bahwasanya mereka sudah resmi berpacaran.

Hal itu tak sengaja di dengar oleh Baekhyun yang baru saja membantu dokter Jongki, dan kebetulan beberapa senti darinya Irene dan Minhyun datang. Mereka akan berpapasan dalam hitungan detik.

Baekhyun kembali melangkah, seolah tak perduli apa yang sedang di bahas. Ia juga tidak menghiraukan keberadaan Irene, hanya menatap lurus ke depan. Namun yang pasti, Irene tahu bahwa jarak yang sudah menghampiri mereka tidak akan bisa di perbaiki lagi. Dan Irene pikir itu baik untuknya dan Baekhyun.

Melangkah dengan kehidupan baru, seolah tak saling mengenal.

-o0o-

Menghela nafas sambil membanting dirinya di kasur, bukan apartemennya melainkan apartemen Daniel di mana ini menjadi tempat markas rahasia berkumpulnya white devil's.

Jaehyun tersenyum miris, "Gelang itu cocok dengan kalian. Dia bahkan tidak lupa dengan apa yang kita sukai sehingga merealisasikannya pada gelang-gelang yang dibuatnya dengan susah payah. Bahkan, aku tidak tahu bagaimana bisa dia membuatnya?" lirih pria itu kemudian menunduk dalam-dalam, sungguh kejadian satu bulan yang lalu itu tidak terlupakan di benak Baekhyun dan teman-temannya.

Itulah sebabnya Baekhyun tidak bisa merelakan kematian Taeyeong yang merupakan kesalahan terbesar Minhyun di matanya. Berulang kali kejadian satu bulan yang lalu terlintas dalam benaknya, dan berulang kali juga sebuah niat untuk membunuh Minhyun terpikirkan. Baekhyun ingin sekali membuka gerbang di masa lalu, di mana ia bisa melakukan hal yang semena-mena tanpa memikirkan apapun. Meskipun begitu, prinsi white devil's tetaplah masuk akal. Mereka akan bergerak jika seseorang sudah melewati batas kewajaran di mata mereka.

Meskipun Baekhyun adalah setan dalam dunia nyata di masa lalu, tapi pria itu selalu mengingatkan anak buahnya bahwa bertindak perlu dengan alasan yang masuk akal. Jangan melukai orang yang tak bersalah. Baekhyun juga punya hati nurani.

Bahkan dalam hidupnya Baekhyun pernah melakukan pembunuhan, ia tidak naif untuk mengakuinya di dalam hidupnya. Berulang kali keluar masuk penjara dan Joon Gi yang harus turun tangan supaya kasus Baekhyun tersebut tidak dibesar-besarkan. You know lah, segalanya sekarang butuh uang di dunia ini. Itu karena Joon Gi juga miliki akses karena merupakan orang berpengaruh di Seoul.

Tak terkecuali Minhyun, mungkin jika Baekhyun terus melihat pria itu mampu membuatnya untuk mematangkan niatannya itu. Itulah sebabnya Baekhyun sangat jarang pergi ke rumah sakit.

Sejak kejadian yang membuatnya muak tempo lalu, Baekhyun belum bertemu dengan Joon Gi untuk meminta klarifikasi tentang wanita yang sempat ia temui. Dimana dia tak lain adalah Go-Eun yang merupakan kakak dari Hwang Minhyun.

"Sialnya aku tidak bisa menghakimi bajingan itu dengan caraku karena Taeyeong juga sempat melakukan kesalahan sehingga tidak cukup kuat untuk menuntutnya," sela Eunwoo yang terlihat geram.

"Aku harap tidak ada lagi di antara kita yang pergi, cukup dia," ujar Daniel getir kemudian perlahan-lahan menangis pilu. Semua tahu kalau Daniel itu jarang menangis karena dia merasa jijik merasa lemah. Ketika menangis Daniel akan merasakan bahwa dirinya seperti perempuan makanya pria itu lebih banyak tertawa.

Dan Baekhyun, pria itu sangat jarang menangis. Bisa dihitung-hitung berapa kali dia menangis dalam hidupnya. Dan saat mengantarkan kepergian Taeyeong, itulah kedua kalinya dia merasa terluka selain di tinggal pergi oleh ibunya. Baekhyun yang paling banyak menangis dan merasa sedih.

"Ku dengar kau mau dijodohkan, apa benar?" sela Woohyun tiba-tiba setelah mereka usai meratapi kesedihan yang rasanya sulit sembuh.

"Ya, minggu ini kami akan dipertemukan," sahut Baekhyun singkat, tetap dalam posisinya di atas kasur.

We're Married In Hospital [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang