My World That is U

929 104 9
                                    

Bagaimana tak terkejutnya para dokter dan pasien yang sedang menjalani sebagian waktu mereka di dalam auditorium ketika seuntai suara lembut tertuju pada dokter Bae. Spontan saja kepala mereka tertarik untuk menoleh ke arah Irene. Bisikan demi bisikan memenuhi rongga kepala gadis bersurai cokelat panjang yang kini menghela nafasnya.

Tadinya Irene memang terkejut, ingin rasanya langsung mengumpat kasar akan tetapi dia masih berusaha mengontrol emosinya agar kode etiknya sebagai dokter tak rusak.

Seumur hidupnya, Irene tak pernah mengira akan berurusan dengan profesor dalam urusan selain pekerjaan profesional namun karena perkataan Baekhyun, terwujudkan Irene berada di ruangan paling killer bagi para dokter.

"Dokter Bae, aku tidak akan menceramahimu seperti dokter-dokter yang lainnya karena kau adalah berlian dalam profesimu. Aku tahu kau adalah dokter yang berbakat, tak mungkin melakukan hal kekanak-kanakan yang bodoh meskipun yang di katakan pria itu benar---"

"Pak, ku tegaskan aku tidak melakukannya!" tukas Irene kesal, kali ini tak seperti biasanya cara yang ia gunakan untuk memanggil dokter favoritnya, Byun Joon Gi.

"Tapi residen itu melakukannya sebab dirimu, karenanya dia bisa berbicara sedemikian percaya diri. Dokter Bae, aku tak mau bertele-tele hanya saja jika kau memang punya urusan dengan residen itu tolong jangan dibicarakan dalam kondisi yang tidak tepat, itu benar-benar kekanak-kanakan yang sangat bodoh. Aku hanya tidak suka itu... Dan,"

"Itu bukan kesalahanku, Pak. Hal itu tak berhak menjatuhkanku didepanmu! Jadi jangan beraninya menyalahkanku lewat sudut pandangmu!" tegas Irene kemudian beranjak pergi dengan entengnya. Begitulah tipikal simple yang mampu mendeskripsikan Bae Irene, tak ada satupun orang yang dapat menjatuhkannya dengan kesalahan samar yang menusuknya. Dengan kata lain, kesalahan orang lain yang dilimpahkan padanya. Dengan tegas, Irene menolaknya.

"Tapi yang namanya kesalahan bernilai mutlak apabila terdapatnya keterlibatan, dan kau terlibat dokter Bae. Jangan beraninya membantahku dengan kecerdasanmu kali ini, silahkan pergi," tukas Joon Gi kemudian menyibukkan diri dengan aktivitas padatnya.

Tangan Irene terkepal kuat, tak pernah sedikitpun terlintas di benaknya bahwa suara dingin dokter kebanggaannya akan dia dengar di dalam situasi yang memalukan.

"Ah, tunggu!" pinta Joon Gi yang menghalau Irene untuk beranjak keluar, dia menoleh sedikit.

"Darimana kau mengenal residen itu?"

"Aku tak pernah mengenalnya," balas Irene dingin kemudian beranjak begitu saja tanpa mengucapkan basa-basi sekedar menghormati dokter atasan mereka, yeahh.. Mau bagaimana lagi. Ia memang tak bersalah dalam masalah ini.

Kemungkinan untuk Irene menekuk lututnya ialah jikalau ia melakukan kesalahan yang benar-benar ia lakukan.

***

Tampak raut berseri-seri milik beberapa dokter dan perawat yang pernah berurusan dengan Irene namun tak berakhir baik. Mereka semua saling berkumpul sesuai profesi sekedar membicarakan tentang bencana yang sedang menimpa dokter Bae yang terkenal sangat angkuh dan dingin. Mereka melakukannya seusai kegiatan di auditorium dinyatakan selesai.

Tak heran bagi bebera penghuni baru, koas dan residen merasa bingung melihat tingkah senior mereka yang sangat asik membahas perkataan Baekhyun yang serasa tepat untuk mempermalukan dokter Bae. Yeah.. Residen dan koas tentunya merasa aneh kenapa Baekhyun berani bertingkah konyol seperti itu.

"Gila... Perutku sakit saat melihat wajah tercengang dokter Bae," curhat Lucas sambil tertawa terbahak-bahak, wajahnya tampak memerah.

"Soalnya dia angkuh sih, jadi melihatnya dipermalukan untuk pertama kali adalah pengalaman yang tidak bisa terlupakan," kekeh Sehun.

We're Married In Hospital [✔]Where stories live. Discover now