You're Mine

759 85 2
                                    

Akhirnya.

Setelah penantian yang panjang tepatnya 8 tahun lamanya, Baekhyun berhasil menggapai hati seorang Bae Irene. Perjuangannya begitu dalam tapi sebenarnya Baekhyun adalah tipe yang mampu menggaet wanita hanya dalam satu detik, benar? Jangan naif mengakuinya. Dia tampan dan punya segalanya yang bisa di banggakan seorang wanita saat memperkenalkan Baekhyun sebagai seorang pacar.

Sayangnya, hanya Irene yang bisa melakukan hal itu.

Malam itu Baekhyun hanya melumat bibir Irene untuk menghilangkan jejak Minhyun, sekarang Irene adalah miliknya seutuhnya. Mereka saling tersenyum setelahnya lalu pulang dengan Irene yang tak mau melepaskan pelukannya pada pinggang Baekhyun sehingga pria itu merangkul pundak Irene selebihnya.

Tidak ada yang dapat mendeskripsikan betapa besar kebahagiaan yang Baekhyun dan Irene rasakan pada malam itu, terkhusus Baekhyun. Bahkan dia tidak pernah berhenti tersenyum saat berkumpul dengan teman-temannya.

Dia sudah gila, mabuk akan bayangan seorang Bae Irene.

"Berhenti tertawa atau aku akan menjitak kepalamu dengan pantofel satu juta won milikku," dengus Eunwoo sangar. Sejujurnya ia merasa keberatan dengan kebersamaan Baekhyun dan Irene mengetahu sudah cukup banyak Irene melukai sahabatnya yang berharga.

Tapi, selama Baekhyun merasa bahagia it's okay. Eunwoo akan mendukung, begitupun dengan anggota white devil's yang lain. Mereka merasa bahagia selama Baekhyun bisa tersenyum.

Ngomong-ngomong sudah lama bagi mereka tidak melihat ekspresi bahagia Baekhyun yang begitu lepas, sekarang mereka bisa melihatnya lagi.  Cinta itu memang buta kadang mengerikan karena orang-orang tak akan pernah mengerti bagaimana perasaan orang yang menjalaninya.

"Dia semakin gila tampaknya," cibir Woohyun sambil menatap Baekhyun ilfeel. Anggota white devil's tertawa keras mendengar tanggapan Woohyun.

"Tapi, bukan berarti kami hanya diam saja. Kalau gadis itu menyakitimu lagi maka tidak akan ada kesempatan kedua, deal?" Jaehyun tersenyum miring saat mendapat anggukan dari yang lain.

"Perhatian kalian sungguh berlebihan, tapi aku akan baik-baik saja. Kami akan selalu bahagia setelah ini," sumringah Baekhyun lalu menatap Jaehyun lekat-lekat sambil tersenyum smirk, "Puas ya sedari tadi menyudutkanku. Hmm, lalu bagaimana ceritanya dengan Chaeyoung? Bagaimanapun aku masih belum menyangka akan menjadi bestan dengan musuh sendiri," kekeh Baekhyun puas setelah melihat Jaehyun hampir tersedak soju yang sedang ia teguk.

Memang sulit jikalau berdebat dengan Baekhyun, lebih baik menyerah saja.

"Bagaimana kalau tanya Chaeyoung saja?" Jaehyun mengalihkan topik karena ia malu menceritakannya. Sebab sejarahnya, dulu kalau white devil's sudah bertemu Chaeyoung maka di antara mereka yang paling sibuk mengajak gadis itu berdebat adalah Jaehyun. Ibaratnya mereka seperti anjing dan kucing jika bertemu.

-o0o-

Senyuman Irene terlihat saat hendak menuju rumah sakit, ia baru saja keluar dari kawasan apartemen lalu melihat Baekhyun yang menunggunya di lobby utama rumah sakit sambil bersiul-siul.

"Apa aku lama?" sesal Irene sambil menggapai lengan Baekhyun.

"Aniya, aku baru saja di sini," balas Baekhyun lalu menggenggam tangan Irene erat-erat. Mereka saling menatap lalu tersenyum, sekedar memantapkan diri untuk memasuki Wooridul Spine Hospital. Baekhyun kembali bertugas di sini.

Dan benar saja, sekarang mereka seperti artis papan atas karena mendapatkan bisikan dari setiap pegawai setelah memasuki rumah sakit dengan tangan saling tergenggam.

We're Married In Hospital [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang