📍MCB||14

40.3K 2.4K 71
                                    


Happy reading

Vania di kagetkan dengan pesan singkat dari Arga, bahwa ia akan menjemput Vania.

Bagaimana ekspresi fans Arga kalau melihat idolanya boncengan dengan dia. Pikir Vania.

Setelah berpakaian, Vania menuruni anak tangga untuk sarapan bersama kedua orang tuanya. Sampai di sana Vania melihat Arga yang sudah duduk di salah satu kusri makan berhadapan dengan kedua orang tuanya.

"Sini sayang," pangil Maminya yang menyadari kedatangan Vania.

Kursi di meja makan hanya ada empat buah, Vania duduk di samping Arga dengan canggung dan memakan rotinya.

"Jadi gini, kalian berdua selepas pulang sekolah langsung pulang ya tapi kalian mampir di cafe pelita. Ada yang ingin kami bicarakan," jelas Satria_papi Vania.

"baik om," balas Arga.

"Iya pi," balas Vania.

Setelah itu Arga dan Vania langsung berangkat menuju sekolah.

Sampai di parkiran sekolah, hampir seluruh pasang mata tertuju ke arah mobil Arga yang memasuki kawasan sekolah. Vania keluar dari mobil tersebut dan hasilnya, hampir semua kaum hawa menatapnya tak suka.

Arga berjalan lebih dulu diikuti oleh Vania di belakangnya.

Sepanjang berjalan di koridor semua mata tertuju pada Vania. Vania ingin sekali mencakar satu persatu muka mereka.

"dasar cewek alay baru idolanya berangkat bareng cewek lain hebohnya minta ampun," Vania terus saja membatin sambil menatap balik cewek alay dengan tatapan tajamnya.

Sampai di kelas hampir semua penghuni kelas juga menatap mereka berdua dengan tatapan bingung karena tidak biasanya datang bersama.

"Oi tumben bareng, ngak biasanya loh," celetuk Aldo yang duduk di bangkunya.

Arga tidak mengindahkan ucapan Aldo dan berjalan menuju bangkunya, sedangkan Vania tersenyum kikuk mengikuti langkah Arga menuju bangku.

"Va keluar bentar," ajak Bella.

Vania mengangguk, mereka berjalan keluar kelas secara beriringan.

"Va," panggil Bella di tengah perjalanan koridor entah mau kemana.

Vania menoleh kearah Bella dengan kening berkerut.

"Kok kalian tumben datang bareng?" kata Bella to the point.

"Ngak kok, itu cuma kebetulan," elak Vania.

"Ngak usah bohong kali semua murid pada tau kalau lo bareng Arga tadi ke sekolah," ujar Bella.

"Iya emang sih gue bareng dia tapi kan itu baru pertama, emang salah berangkat bareng," Vania menjelaskan secara detail tetapi Bella masih belum percaya dengan alasan Vania.

"Pasti ada apa-apanya nih."

"Maksud lo," Vania menyergit heran.

"Ngak jadi," Bella tidak lagi bersuara karena percuma saja ia bertanya kepada Vania, toh orangnya saja tidak mau jujur.

Sampailah mereka di tempat tujuan yaitu perpustakaan.

"Bentar Va gue mau minjem buku fisika," ujar Bella seraya masuk kedalam perpustakaan.

My Cold Boyfriend (SELESAI||SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang