📍MCB||27

29K 1.5K 35
                                    


HAPPY READING

***

Kini Vania sedang bersantai di dalam kamarnya yang sudah seminggu ia tinggalkan. Satu jam lalu ia dan teman-temannya telah tiba di rumah masing-masing.

Sehabis melepas rindu dengan kedua orang tuanya Vania memilih istrahat, sungguh ia sangat kelelahan dan berakhir pada ranjang king sizenya.

Pukul 17.23 Vania sudah kembali fresh dengan balutan baju tidur bermotif Doraemon.

Tin.

Satu notifikasi muncul di layar ponselnya yang di simpan di atas nakas dan langsung menggambilnya.

My coldboy:
Kamu lagi ngapain sih kok dari tadi ngak pernah kasi kabar?

Satu pesan dari Arga membuat Vania menepuk jidatnya, sungguh ia sangat lelah tadi sampai melupakan Arga bahwa harus memberinya kabar setelah masuk kedalam kamarnya.

Alvani Inka. P:
Maaf ya Ar, aku tadi kecapean jadi lupa kabarin kamu.

Setelah pesan terkirim ia kembali berbaring di atas kasurnya dan terus menggenggam ponsel miliknya.

My coldboy:
Ngak kok aku khawatir aja sama kamu.

Seketika pipi Vania memanas membaca pesan singkat Arga, ia sangat beruntung memiliki Arga yang sangat peduli dan perhatian.

Drrrttttt.

Satu panggilan masuk ternyata dari Arga secepatnya Vania menekan tombol berwarna hijau dan menempelkan di telinganya.

"Hallo Ar."

"Hm kamu lagi ngapain?" tanya Arga dari seberang sana.

"Ngak ngapa-ngapain kok lagi rebahan aja."

"Oh gitu, besok aku jemput ya."

"Emang mau kemana Ar?"

"Bunda suruh aku jemput kamu, katanya dia pengen ketemu sama pacar aku, udah lama ngak datang kesini," ujar Arga membuat Vania menahan senyumnya.

"Kamu bisa aja."

"Iya udah kamu tidur gih besok siang aku jemput ya pacar."

"Iya udah bye."

"Good night babe."

"Night too."

Tut.

Panggilan pun berakhir seketika Vania mengembangkan senyumnya, mengingat betapa pedulinya Arga kepada dirinya pada saat berlibur hingga mereka tiba di rumah masing-masing.

Merasa lelahnya kembali lagi ia memilih memejamkan matanya, tak sabar menunggu hari esok.

❄️❄️❄️

Arga membuka kedua matanya melihat sinar matahari memasuki kamarnya melalui celah-celah jendela.

Ia kemudian mengambil ponselnya yang di atas nakas, seketika wajah Vania melintas di kepalanya betapa lucunya ketika sedang kesal dan wajah manisnya ketika tersenyum.

My Cold Boyfriend (SELESAI||SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now