📍MCB||20

41.7K 2.1K 19
                                    


Kabar di keluarkannya Alena si ratu bully telah di ketahui seantero sekolah, Vika dan Fiona juga sudah meminta maaf kepada Vania dan berjanji tak akan membully siswa lagi.

Keadaan Vania juga sudah membaik selama tiga hari tak masuk sekolah karena Arga lah yang memintanya untuk tidak pergi kesekolah, alhasil Vania hanya bisa pasrah.

"Vaniaaa!!!"

Teriak seseorang dari belakang hingga empunya menoleh di ikuti Arga di sampingnya.

"Va, Gu-e sen-eng lo bisa ke sekolah lagi," ujar Bella dengan nafas yang tersegal-segal karena berlari.

"Kumpulin dulu nafas lo Bel!" titah Vania.

"Huft, gue seneng lo masuk sekolah lagi. Gue kesepian tau ngak ada lo," ujar Bella setelah nafasnya kembali normal.

"Alay lo Bel," cibir Vania membuat Bella mengerucutkan bibirnya.

Arga yang mendengar gurauan dua sahabat itu hanya diam menyimak pembicaraan mereka.

"Kalian tuh makin lengket ya," goda Bella tersenyum nakal ke arah Vania.

Vania belum memberitahu Bella persoalan hubungan Arga dan dirinya yang sudah berpacaran, lebih tepatnya Arga yang memutuskan secara sepihak.

"Emm, kita ke kelas duluan ya Ar," ujar Vania kepada Arga dan langsung menarik Bella menuju kelas duluan.

Arga yang melihat tingkah Vania hanya tersenyum simpul.

"Aduh Va, ngapain sih lo main tarik-tarik gue, gue bisa jalan kali," cerocos Bella karena di tarik-tarik hingga sampai di ambang pintu kelas.

"Maaf deh," pinta Vania menampilkan senyumannya yang di paksa.

"Aelah kalau ngak ikhlas minta maaf ngak usah kali," balas Bella.

"Iya-iya maaf."

"Emang ngapain lo tarik gue menjauh dari Arga?" tanya Bella.

"Gue mau ngomong penting sama lo," ucap Vania dengan nada yang serius.

"Yaudah di bangku gue aja."

Mereka berjalan menuju bangku Bella.

"Gue sama Arga sebenarnya udah pacaran," cicit Vania yang membuat Bella membelalak tidak percaya,  hampir saja bola matanya keluar dari tempatnya saking kagetnya.

"WHAT," pekik Bella membuat semua pasang mata menoleh kepada mereka.
"Aduh lo ngak usah make teriak napa," kesal Vania.

Bella hanya menyengir kuda.

"lo seriusan Va?" tanya Bella yang masih kaget.

Vania hanya menggangguk dan Bella langsung memeluknya.

"Akhirnya sohib gue ngak jomblo lagi," girang Bella mengeratkan pelukannya.

"Makasih Anabel," jawab Vania membuat Bella melepaskan pelukan mereka.

"lo kok samain gue dengan Anabel sih," kesal Bella tidak terima.

"iya emang lo dengan Anabel sama. Sama-sama serem," balas Vania membuat Bella mengerucutkan bibirnya.

My Cold Boyfriend (SELESAI||SUDAH TERBIT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora