📍MCB||33

22.1K 1.2K 59
                                    

Banjirin koment ya! Budayakan vote dulu sebelum baca:)

Happy reading

***

Jam pulang sekolah kelima sekawan itu masih betah berlama-lama di dalam kelas, suasana kelas sudah sepi karena murid yang lainnya sudah keluar dan pulang kerumah masing-masing terkecuali kelima sekawan itu dan jangan lupakan Maurin yang mencari muka agar bisa bergabung dengan mereka.

Aldo menyanyi dengan suara khasnya membuat Bayu mendengus kesal.

"Mari pulang, marilah pulang, ibu di rumah memasak nasi."

"Guys pulang yuk udah sepi juga males gue dengerin suaranya Aldo bikin merinding," ajak Bayu diangguki semuanya.

"Enak aja bilang suara gue bikin merinding," cetus Aldo tak terimah.

"Iya lah bikin merinding lo nyanyi di kelas sepi gini siapa ngak merinding coba, gue saranin sih lo nyanyi di gudang sekolah kita aja. ngundang hantu," ucap Bayu membuat Aldo bergidik ngeri.

Mereka pun keluar dari kelas berjalan beriringan di koridor menuju parkiran.

Arga berjalan paling depan dengan menggenggam tangan Vania,  selanjutnya Aldo dan Bella yang tak mau kalah, Aldo merengkuh pinggang Bella dan menyandarkan kepalanya di bahu Bella sedangkan Bayu sibuk bermain ponsel dan di sampingnya terdapat Maurin yang sesekali melemparkan tatapan sinis pada Vania dan Arga.

"Kita duluan ya guys," pamit Bella yang duduk di jok belakang motor Aldo.

Arga langsung masuk ke mobilnya dan melajukannya sementara Vania duduk di kursi samping kemudi dengan ponsel miliknya.

Di parkiran kini tinggal Bayu dan Maurin.

"Lo bawa kendaraan?" tanya bayu kepada Maurin yang masih menatap kosong kedepan.

"Eh, gue mau telfon supir aja," balas Maurin tersenyum ramah kepada Bayu.

"Ngak usah kita bareng aja, emang rumah lo di mana?"

"Rumah gue di perumahan Kemuning blok A."

"Gue juga tinggal di perumahan itu dan juga jalannya sama atau jangan-jangan rumah yang kosong depan rumah gue elo yang nempatin," tebak Bayu.

"Iya, gue baru aja pindah kemarin dan gue ngak tau depan rumah gue ternyata rumah lo," jawab Maurin.

"Yuadah kalau gitu pulang bareng aja kitakan tetanggaan," ajak Bayu dan akhirnya Maurin menggangguk.

🍃🍃🍃

Arka baru saja selesai mandi sepuluh menit melakukan ritualnya, kini ia sudah rapi dengan pakaian casualnya,  hari ini ia juga berencana mau mengajak Anggi untuk keluar sebentar sebelum ia ke London untuk kuliah setelah hari kelulusan nanti.

Mereka memang semakin dekat setelah pertemuan singkat di sekolah membuat Arka penasaran dengan Anggi yang sering mendiam diri.

Arka menggambil ponselnya yang terletak di atas kasur dan mengambil kunci mobilnya yang terletak di nakas.

sampai di lantai satu ia melihat Bundanya yang telihat rapi dan juga Papinya yang masih mengenakan jas formalnya.

My Cold Boyfriend (SELESAI||SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now