bagaimana rasa berbuat baik tapi tak terlihat baik?
-Giandra Kavaya Arion.
🥀
Image seorang Javier didepan khalayak ramai adalah seorang lelaki setia, boyfriend material, husband material, apalagi? Lelaki pekerja keras? Romantis?
Haha.
Lupakan.
Karena kenyataannya terlalu berbanding terbalik.
Lelaki itu selalu bermain dengan perempuan-perempuan sewaan dari salah satu club malam ternama milik sahabatnya.
Dan dengan tidak berperikemanusiaannya, Javier membawa mereka kerumah tanpa memikirkan perasaan Dania.
Mereka akan melakukan hal-hal yang dirasa kurang patas dilakukan oleh pasangan yang belum menikah.
Dan juga Kebanyakan wanita yang sewaannya akan bersikap agresif, melihat ketampanan dan kebolehan bentuk tubuh Javier.
Tapi kali ini berbeda, gadis sewaannya tak melakukan apa-apa selain ikut memandangi Javier dalam diam.
"You won't do anything?" Katanya memecah keheningan.
Javier hanya memandangnya dengan tatapan malas.
"I will stay here if you ask me to stay. We can just stay like this by the way, it's not bad tho. Gue udah sering banget nemuin laki-laki kayak gini. Pretend to be a jerk because something happened in their relationship."
"I never ask your advise."
"Ya, i don't ever care. Gue ga peduli lo butuh saran atau engga, tapi dimata gue Lo menyedihkan." Ucap wanita itu dengan kekehan ringan. Kakinya melangkah mendekat ke arah Javier, mengusap kedua bahu tegap itu dengan gerakan lembut namun pasti.
Merasa tidak senang dengan perlakuan wanita iru, Javier menghempaskan tangannya dengan begitu keras,"Bayaran lo udah di Teo. Silahkan pulang."
"Oh Man. Kalau gue ga mau pulang gimana?" Bukannya menuruti perintah Javier, wanita itu malah semakin mendekat. diciumnya Javier yang ketika itu sedang lengah, dan jangan lupakan kedua lengannya yang melingkar erat di leher Javier.
Bahkan wanita itu tak membiarkan Javier bernafas,
Brak!!!
"WHAT THE FUCK ARE YOU DOING KEENANDRA?!"
Bukan hanya Javier, tapi wanita yang sedang mencumbunya itu tersentak. Bagaimana tidak, rambutnya ditarik begitu kasar hingga rasanya hampir terlepas.
Javier bahkan bergidik ngeri melihat pemandangan itu.
"HOW YOU DARE TO KISSED HIM BITCH?!"
"This guy asked me." Seringaian tercetak begitu sempurna diwajahnya,"who are you? Bukannya yang seharusnya yang marah disini adalah Dania? Am i right?"
"Keluar!"
Wanita itu tersenyum licik lagi,"well, i let you for this time. Have fun you two.."
Selepas kepergian wanita itu, tinggalah Javier dan sesosok tamu tak diundang ini yang menatap tajam ke arahnya.
"Stop soing something stupid Keenandra! Where's your brain?!"
"Me and only me. I told you thousand times, right?!"
"NEVER ASKED THOSE BUNCH OF BITCH TO HAVING FUN WITH. YOU HAVE ME JAVIER! YOU HAVE ME!!"
