Makan siang

301 24 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama kerja Maya selagi masa hukuman , yaitu membantu menjaga keamanan teknologi di Mako Armada Timur. Setelah sarapan selesai,Maya berangkat menuju kantor staf TNI AL dengan om Arif. Maya hanya mengenakan baju santai namun tetap sopan.

Suasana kantor sangat tenang,yah patutlah,kan para abdi negara orang nya tertib ya kan....

Para tentara yang berada disana seketika langsung berdiri saat melihat om Arif datang. Tak lupa mereka juga memberikan hormat kepadanya.

Langkah mereka terhenti disebuah ruangan kecil. Om Arif membuka sebuah ruangan kecil namun sangat nyaman digunakan, terbukti dengan cara menyusun dan meletakkan barang barang yang ada disana.

"Ini ruangan mu,nanti Lettu Daniel akan kesini, menjelaskan dan memantau pekerjaan mu!" Ucap om Arif.

"Lah kan ada bang Dika?"

"Kapten Dika lagi ada urusan sama om, udah gak usah banyak tanya kek Dora aja"

"Iya iya,sendiko dawuh komandan. Oh ya om, nanti aku kerja nya pakai laptop ku aja ya"

"Terserah. Asal jangan macam macam lagi kau"

"Siap komandan"

Om Arif pun pergi meninggalkan ruang kerja Maya. Hari ini dia akan mengunjungi suatu acara dengan Dika di salah satu tempat rahasia, katanya.

Saat Maya menyapu pandangannya keseluruhan ruangan. Tak lama ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan Maya. "Assalamualaikum"

Maya menoleh ke arah pintu "Waalaikumsalam, silahkan masuk" jawab Maya.

Seseorang membuka pintu dan masuk ke ruangan Maya."Eh pak Daniel to, silahkan duduk pak"

Daniel tersenyum. "Jangan panggil pak lah Non, kesannya saya kek bapak bapak" jawab Daniel cengengesan.

"Kak El aja kalo gitu dan kakak panggil aku jangan Non gimana setuju"

"Setuju. Saya panggil mbak aja ya, biar sopan, hehehehe"

"Terserah udah"

Daniel adalah salah satu dari Anggota TNI AL di MAKO ARMATIM yang ahli di bidang Teknologi. Kemampuannya tak perlu diragukan lagi, sudah banyak misi yang sukses berkat bantuan dari nya. Dia juga mampu meretas sistem keamanan yang sulit ditembus. Tapi kemampuan nya masih tak sebanding dengan Maya yang sudah pro Players masalah retas meretas.

Makanya tak heran jika Daniel yang dipilih Om Arif untuk menjadi rekan kerja Maya, dia juga sering membantu para intelejen dalam urusan yang berbau dengan internet dan kawan kawannya.

Daniel pun menjelaskan sedikit tentang sistem keamanan jaringan di Markas ini,dan tugas tugas Maya selama disini. Beberapa sistem nya sedikit berubah.  Maya pun yang sudah mengerti langsung membuka laptop pribadinya. Dan Daniel menyelesaikan tugas dari atasannya di sofa tamu.

Berjam jam Maya berkutat dengan laptop didepannya. Begitupun dengan Daniel, mereka sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Maya merasa ada yang janggal di sistem keamanan Markas, "kak El, ini sistem keamanan Markas berapa kali diretas?"

Daniel mendongakkan kepalanya ke arah Maya "seingat saya tiga kali mbak,tapi setelah diretas sama cyber yang terakhir, kayaknya ada salah satu komponen yang rusak mbak" jelas Daniel.

"Tapi kayak nya ini yang ngeretas orang yang sama deh kak, gimana kalo gue perbarui aja ini? Soalnya ini sistem udah mulai rawan kak!" Ujar Maya meminta persetujuan.

"Silahkan mbak kalo itu yang terbaik,kan mbak disini emang gitu kan tugas nya" jawab Daniel sambil tertawa, karena ia tau. Salah satu dari tiga peretas yang pernah membobol server di markas ini adalah Maya sendiri.

Hantu LautWhere stories live. Discover now