Mabar yoookk

299 25 0
                                    

Saat ini Maya berada di dalam mobil milik Dika, ini semua terjadi gara gara Daniel. Kalau saja Daniel gak pergi ninggalin Maya dan Dika di tempat makan Najwa, mungkin kejadian ini gak akan terjadi, sialan bener tuh anak emang.

Drrtttt... Drrtttt...

Suara ringtone berbarengan dengan getaran di saku celananya. Maya mengambil benda pipih tersebut dan menatapnya sebentar, lalu ia menekan tombol hijau pada ponsel nya.

"Hallo, Assalamualaikum kak" suara seseorang diseberang sana yang tak asing di telinga Maya.

"Waalaikumsalam, tumben Lo telfon. Kenapa len?" Jawab Maya

"Ini kak, di toko ada kak Bay dia cariin mbak. Katanya mau tuker Hp baru, gimana kak" Pusing melanda otak Maya. Bagaimana tidak omset nya akan berkurang bulan ini karena ulah Abangnya yang gak tau diri.

Maya menghela nafas berat, "Suruh dia tunggu di ruang gue aja,bentar lagi gue kesitu oke"

"Siyap kak, yaudah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Maya mematikan sambungan dan beralih ke Dika.

"Bang?"

"Kenapa!" Jawab Dika ketus.

"Ketus amat sih,gak jadi!"

"Terserah."

Maya lalu membuka ponselnya kembali, terdapat notif dari om Arif. Dengan segera ia membuka pesannya.

Om Arif 👊
May, kamu lagi sama Dika kan. Tolong bilangin ke Dika besok pagi sebelum om tunggu dirumah.
Ini perintah, awas gak disampaikan😠

Maya
Iya iya om,Sans wae lah. Om tau diri mana Maya sama bang Dika?. Dan kenapa om gak langsung telfon aja bang Dika?

Om Arif
Tau dari Lettu Daniel, dan hp Dika gak bisa dihubungi dari tadi kalo bisa om ya gak minta tolong kamu 😒

Maya
Oh... Oke

Maya menutup ponselnya, " Bang kata om besok pagi sebelum apel Lo disuruh ke rumahnya. Hp Lo kenapa, kata om Lo di telfon dari tadi gak bisa?" Maya menyampaikan amanat dari om nya ke Dika.

Dika menoleh sebentar ke arah Maya "Oke terimakasih infonya. Hp saya kayak nya rusak, dari kemarin saya isi baterai nya gak nyala" curcol Dika.

"Oh... Ya udah ayo benerin hp Lo dulu, depan belok kanan. Kita benerin hp Lo dulu"

Dika hanya menuruti ucapan Maya. Memang ia sebenarnya juga berniat untuk membetulkan ponselnya.

Sampai ia memarkirkan mobilnya di depan toko elektronik. Maya dan Dika langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju toko tersebut.

Dika dan Maya berjalan berdampingan memasuki toko, banyak pegawai yang melempar senyum ke arah mereka berdua. Dika memperhatikan seluruh ruangan ditoko ini. Menurut Dika toko  ini lumayan besar dan lengkap pula. Disini tak hanya menjual berbagai macam jenis ponsel, melainkan laptop, aksesoris handphone dan  banyak lagi macam macam elektronik yang dijual disini.

lalu datanglah seorang pegawai menghampiri mereka.

"Kak, kak Bay ada di ruangan." Kata pegawai itu.
"

Ini siapa kak, cowok nya ya" ledek pegawai tersebut yang bername tag Lena.


Dika yang sedari tadi mengamati isi toko, kini pandangannya beralih pada gadis didepannya.

Hantu LautWhere stories live. Discover now