Prolog

702 75 9
                                    

Suasana di kelas 11 IPA 6 sangat ramai. Karena keadaan sedang tidak ada guru, membuat kelas jadi serba guna.

Bisa dipakai nonton drakor untuk para kpopers, ada juga yang buat konser sampai menaiki meja menggunakan sapu untuk dijadikan gitar, bahkan sebagian murid ada yang tidur pulas dengan keadaan kelas yang ricuh ini.

Buat gue bingung harus apa, novel yang gue bawa dari rumah juga sudah selesai dari beberapa jam yang lalu, dan tidak membawa novel baru lagi.
Gue lagi malas bergabung dengan somplak squad yang terdiri dari Dodi, Jemi, dan Arkan, ada satu tambahan cewe tomboy yaitu Meisa Wendyana.

Kenapa disebut somplak squad? Ya karena isinya anak-anak somplak semua, pokonya kalian bakal tau sendiri mereka kaya gimana.

Gue Aileen yang lagi malas bergerak alias 'mager', padahal biasanya gue suka ikut-ikutan gila bareng mereka, tapi rasanya saat ini lebih nyaman duduk manis sambil menikmati teriakan Jemi yang berkoar untuk meminta gue bergabung.

Belum lagi menghadapi manusia yang bernama Reynaldi Zavier. Si cowok yang selalu gangguin gue, jahil, bahkan sering kali bikin gue nangis karena ulahnya. Sampai gue sama si gesrek di kelas dapat julukan kucing sama anjing.

Karena setiap Reynald berulah, gue sontak memasang muka garang untuk siap menghajar. Dan tadi, baru aja gue jadi korban kejahilannya lagi, Reynald mencopot ikat rambut gue dari rambut yang terikat kuncir kuda, perlu digaris bawahi bahwa itu kejahilan paling sering atau bahkan hampir menjadi rutinitas buat Reynald manusia tapir.

Gue Aileena Caramel Starlasya, anaknya Mamah Freya dan Papah Gio, punya satu abang yang paling ganteng sedunia namanya Raka Ziedan Azuriel.

Hobi gue baca novel sambil minum susu pisang. Gue juga punya satu sahabat yang hobinya ngehaluin oppa-oppa nya itu, dia Vasya Aura Amanda. Sahabat gue dari kelas lima sd, bisa kalian bayangin kan gue sedekat apa sama dia. Peran dia semenjak gue diusilin sama si Reynald yaitu melerai kita berdua, atau kadang malah jadi kameraman sengaja videoin, abis itu dikirim ke gue, jadilah banyak video video perang gue sama cowo usil sedunia. Ya, semenyebalkan itu.

Tapi sekarang Vasya yang sering gue panggil 'Caca' itu lagi sibuk rapat OSIS. Caca ikut organisasi itu dari SMP.

DEFENSE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang