Defense Twenty Two

91 16 2
                                    

Aileen sudah siap dengan celana jeans hitam, baju crop top lengan panjang maroon bercampur kuning dan sling bag hitam. Tidak lupa dengan rambut yang ia kepang satu, menambah kesan manis seorang Aileen.

Ia sedang duduk di sofa, menunggu Regan yang bilang akan menjemputnya untuk makan malam. Di rumahnya hanya ada Bi Wida, karena setelah pulang dari rumah sakit tadi, kedua orang tuanya langsung pergi ke rumah teman lama mereka. Setelah Gio pulang dari kantor.

Tok Tok Tok!

Aileen membukakan pintu, dan terpampanglah Regan.

"Udah siap? ayo," ajak Regan

"Ayo."

Aileen pun menaiki motor sport Regan. Regan membawanya ke salah satu cafe yang tidak jauh dari rumahnya.

"Lo mau pesen apa?" Tanya Regan.

"Gue pesen....." Setelah mereka berdua memesan makanan untuk masing-masing, pelayan pun pergi.

Aileen ingin menanyakan sesuatu pada Regan. Penyebab kenapa dirinya dengan Reynald tidak pernah akur. Penjelasan yang seharusnya mungkin akan Reynald sendiri yang menceritakan, tapi sekarang semuanya sudah berbeda. Akankah ia mendapatkan penjelasan dari cowok yang tadi membuatnya pingsan?

"Regan..." Gumam Aileen pelan, dan masih terdengar oleh cowok di depannya.

"Kenapa?"

"Gue boleh Tanya?"

"Apa?"

"Soal lo sama Reynald."

Raut wajah Regan berubah. Ada sedikit kekhawatiran yang terpancarkan dari bola matanya.

"Kalian kenapa sih berantem terus?"

Regan tidak langsung menjawab.

"Can i know?" Tanya Aileen sekali lagi.

"Not now. Maybe," jawab Regan.

"Okay."

🍁🍁🍁

Selasa.

Tok tok tok!

Suara ketukan pintu rumah Aileen membuat ia, Raka, Freya dan Gio mengernyitkan dahi bingung. Siapa tamu di pagi hari seperti ini.

Saat ini, Aileen dan keluarganya sedang sarapan bersama sebelum memulai aktifitas rutin masing-masing. Contohnya Aileen yang sudah siap dengan seragam lengkapnya.

"Mama aja yang buka," kata Freya dan beranjak.

Beberapa menit kemudian, Freya datang dengan cowok remaja di belakangnya.

Aileen terbelalak kaget. Regan, cowok itu yang datang ke rumahnya di pagi hari ini.

"Regan? Ngapain?" Tanya Aileen terkejut.

"Aii, temannya datang bukannya disuruh duduk dulu," tegur Gio pada putrinya.

"Duduk gan," kata Aileen.

Regan pun duduk disamping kursi Aileen.

"Mama kayanya baru liat Regan ya Ai. Eh, tadi Regan kan namanya?" Tanya Freya.

"Iya, Regan Tante," jawab Regan dengan sopan.

"Regan, ini Papanya Aileen. Kalo ini Raka, abangnya Aileen," ucap Freya.

"Om, Bang. Saya Regan," sapa Regan ramah.

Gio dan Raka menanggapi dengan senyuman.

"Nak Regan sudah sarapan? Kalo belum ikut makan aja," ujar Freya.

DEFENSE✓Where stories live. Discover now