Defense Twenty Nine

71 11 0
                                    

Aileen sedang berjalan di tengah lapangan sambil membawa setumpukan buku tulis anak-anak kelas IPA 8. Saat dari toilet tadi, Aileen bertemu dengan Bu Rani, dan guru itu memintanya untuk mengembalikan buku tulis ini ke teman-temannya.

Jam pelajaran masih berlangsung setelah istirahat pertama. Namun kelas Aileen sedang tidak ada guru, dan sepertinya IPA 5 juga sama. Karena ia melihat Reynald dan teman-teman kelasnya sedang bermain basket.

Ketika Aileen sedang berjalan, bola basket yang akan di oper Reynald ke temannya malah meleset ke tangan Aileen. Sehingga tumpukan buku itu terjatuh.

"ANJRIT!" Sentak Aileen kesal karena buku-buku itu terjatuh. Bukannya apa, di tengah lapangan ini sangat panas. Aileen sangat malas untuk memungut-munguti bukunya.

"Ck elah lo. Bawa buku lemes amat," kata Reynald sambil mengambil bola basket yang tidak sengaja mengenai Aileen tadi.

"Shit! kenapa dia sih yang gebok gue!" Kesal Aileen dalam hati.

"Minta maaf bego orang mah," Aileen menyahut santai sambil mengambil buku kembali.

"Lo yang bego, udah tau bawa buku banyak. Bukannya pegang kuat-kuat."

Cewek itu semakin kesal dengan Reynald yang juga semakin menyebalkan. Ia ambil satu buku yang sudah menumpuk lagi ditangannya, lalu ia lemparkan ke wajah Reynald dengan kencang.

"Nyolot jing," umpat Aileen sambil melempar.

"APA APANSI LO!" Protes Reynald tak terima.

"LO YANG APA APAAN! BUKANNYA MINTA MAAF MALAH NGATA NGATAIN!" Suara Aileen naik satu oktaf.

"YAUDAH GUE MINTA MAAF. PUAS?!" Balas Reynald tak kalah ngegas.

"GAK PUAS GUE. LO MATI AJA BIAR GUE PUAS!" Setelah mengucapkan itu, Aileen melanjutkan langkah sambil menghentak-hentakan kaki.

Reynald meperhatikan punggung Aileen dari belakang sambil tersenyum kecil.

🍁🍁🍁

"Film ini aja niii." Aileen memilih kaset film horror. Saat ini, Caca Meisa dan Aileen sedang berada di kamar Caca. Sesuai perjanjian mereka tadi di sekolah, setelang pulang sekolah mereka akan bermain di rumah Caca.

"Anak babi! Gausah gaya deh lo ngajakin nonton film horror," ujar Caca pada Aileen.

"Ih ini seru kayanyaa elahh," jawab Aileen.

"Awas lo ya kalo badan gue pada sakit sakit gara gara lo tubrukin," sahut Meisa.

Aileen tersenyum jahil. Kemudian langsung lari ke kasur agar mendapat posisi di tengah.

Caca dan Meisa menyusul dan duduk di kanan kiri Aileen.

"Ca ambilin happy tos Caa," ucap Aileen.

Mereka bertiga pun menonton sambil memakan beberapa camilan.

"Ai, ambilin teh botol itu disamping Caca," kata Meisa.

"Ih males ah udah pewe," jawab Aileen.

Meisa berdecak sebal.

"Anak kampret emang. Tolong napaa babi." Meisa memukul kepala Aileen pelan.

"Lo mah kekerasan muluu!"

DEFENSE✓Where stories live. Discover now