Defense Fourty Six

72 4 0
                                    

Aileen, Reynald, Caca, Meisa, Feral, Regan dan somplak squad sedang berkumpul di satu meja. Mereka masih di acara prom night.

"Jadi gimana? Kalian bakal lanjut kemana?" Tanya Aileen.

"Gue UI kayanya." Jawab Regan.

"Gue juga, tapi kalo gabisa ya ke Trisakti." Sahut Caca.

"Bentar bentar. Kayanya ada yang bakal LDR nih." Ucapan Arkan membuat pasang mata tertuju pada Reynald dan Aileen.

"Gapapa LDR beda negara, yang penting ga beda perasaan." Reynald mengucapkan itu sambil merangkul Aileen.

"Siap bang LDR." Jawab Aileen.

"Sumpah gue gumoh banget dong ngeliat pasangan babi ngebucin mulu dari tadi."

Mereka semua tertawa mendengar penuturan kesal dari Caca.

"Gue kuliah mau punya pacar lah anjing!" Ucap Meisa.

"WHAT?!" Semua temannya terpekik kompak.

Sungguh, itu kalimat penuh keajaiban yang keluar dari mulut seorang Meisa.

"Pokoknya gue mau jadi cewe tulen. Mau cantik, mau ayu, mau punya pacar." Lanjut Meisa.

"Sakit lo Mei." Kata Dodi.

"Mei, gue saranin sih lo tes psikis." Tambah Feral.

"JANGAN JANGAN LO PUNYA PENTAKIT YA MEI? MAKANYA LO MAU NGABISIN SISA UMUR LO-"

Meisa memukul kepala Aileen dengan tenaga yang lumayan.

"Itu mulut kalo mau ngomong di filter dulu napa bujang!" Meisa protes pada Aileen.

"Ya kan biasanya di sinetron sinetron begitu Mei."

"KORBAN SINETRON!" Semuanya berucap kompak pada Aileen.

🍁🍁🍁

Senin.

"Halo Rey."

"Kata mamah kamu sakit?"

"Badan aku panas."

"Ke dokter sekarang ya. Aku antar."

"Rey.."

"No comment. Aku otw sekarang."

Panggilan pun diputus secara sepihak oleh Reynald. Aileen terpaksa bangkit dari ranjangnya untuk bersiap-siap pergi ke rumah sakit.

Dengan sekuat tenaganya, ia mencari pakaian untuk ke rumah sakit. Ia sangat lemas, sungguh.

Tidak lama kemudian, Reynald datang. Mereka pun pergi ke rumah sakit yang tidak jauh dari rumah Aileen.

Setelah sampai, Aileen langsung di cek oleh dokter. Dan dokter mengatakan bahwa Aileen harus di rawat untuk beberapa hari di rumah sakit.

"Aku gamau di rawat pokoknya. Besok kan kamu berangkat ke Inggris, aku mau ikut antar."

Reynald menghela nafas mendengar penolakan Aileen yang sedari tadi bersikukuh tidak ingin di rawat.

"Aku kesini dulu deh besok sebelum berangkat. Kamu harus di rawat Ai."

"Aku gamau disini. Mau sama kamu aja Rey."

DEFENSE✓Where stories live. Discover now