Defense Nineteen

80 17 2
                                    

Senin.

Hari ini adalah hari pertama Aileen Masuk sekolah kembali. Seperti hari-hari biasanya semenjak selesai PTS, Aileen datang agak siang.

"Aileen udah sembuh nichh," ujar Jemi saat Aileen memasuki kelas.

"Kenapa, kangen?" Tanya Aileen dengan wajah percaya diri membuat Jemi bergidik ngeri.

"Si Meisa belum dateng Kan?" Aileen bertanya pada Arkan yang duduk satu meja dengan Meisa.

"Katanya sih engga. Mau ke Bogor kayanya dah," jawab Arkan.

Aileen mengangguk. Kemudian meletakkan tasnya di bangku sambil berusaha tidak melirik Reynald yang duduk di belakang bangkunya.

Tidak lama, Caca pun datang dan jam pelajaran dimulai.

🍁🍁🍁

"Lo Aileen kan? Cewe yang beberapa hari kemarin sakit?" Tanya Fayna secara tiba-tiba saat memasuki kelas 11 IPA 6 di jam istirahat.

Aileen yang sedang membaca buku novel dan mendapat pertanyaan tiba-tiba pun sedikit terkejut. Sama dengan Caca Reynald dan Ferall. Caca yang sedang membuka kotak makannya pun berhenti.

Reynald berdiri dan meghampiri Fayna yang berdiri tidak jauh dari tempat duduk Aileen.

Aileen tidak menjawab. Ia masih bingung.

"Ko diam sih? Rey, dia cewe yang semalam udah bikin kamu bohong ke aku itu kan?" Nada bertanya Fayna sedikit lebih meninggi.

"Fay. Udah gausah ditanya, kamu kan udah tau," jawab Reynald menenangkan.

Ya, saat menjenguk Aileen kemarin ia memang berbohong pada Fayna. Dengan alibi ingin main ke rumah Ferall saat Fayna mengajaknya pergi. Dan Reynald lupa untuk berkompromi pada sahabatnya itu, jadilah saat Fayna menanyakan Reynald pada Ferall dan Ferall mengatakan bahwa cowok itu tidak ada di rumahnya.

Sepulang dari menjenguk Aileen, ia terpaksa jujur pada pacarnya itu.

"Enak aja. Aku harus ngomong sama dia," sentak Fayna.

Aileen berdiri lalu sedikit berjalan agar lebih dekat dengan Fayna.

"Iya gue Aileen, kenapa? Reynald bohong apa?" Tanyanya.

"Lo ngemis banget dijenguk Reynald ya? Sampe Reynald harus bohong ke gue cuma buat jenguk lo."

"Fayna!" Bentak Reynald pada cewek itu. Fayna sedikit tersentak namun dengan cepat ia menetralisir rasa terkejut nya.

"Dia inisiatif sendiri. Gue gak pernah minta dijenguk."

Aileen berusaha santai.

"Heh. Lo kenapa nyolot banget si? Baru pacaran aja serasa udah jadi istri," Caca menyambung.

"Gue gak ada urusan sama lo," balas Fayna.

"Ada! lo ganggu sahabat gue. Udahlah, lagian Reynald cuma niat jenguk bukan ngajak nikah ke Aileen."

"Ca." Aileen memegang bahu Caca agar tak emosi.

"Konyol ya lo."

Fayna mendorong Caca membuat Caca sedikit terhuyung dan jatuh ke belakang jika Aileen dan Ferall tidak menahannya. Reynlad langsung menarik Fayna agar tidak mendekat ke Caca.

DEFENSE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang