BRILIAN|04

9.4K 568 16
                                    

"

Bri, mau kemana?" tanya venny yang melihat cowok tersebut beranjak dari tempatnya.

"Bukan urusan Lo." jawab cowok tersebut kemudian berjalan meninggalkan gadis itu.

"Bri, tungguin." ucap venny kemudian bangkit menyusul Brilian yang berjalan keluar kantin.

"Pergi gak!" ancam cowok tersebut namun seakan tuli gadis dihadapannya terus melangkah mendekati dirinya.

"GUE MUAK SAMA LO." bentak Brilian sambil menunjuk venny kemudian mendorong gadis tersebut membuat ringisan keluar dari bibir venny.

Dengan terpaksa venny diam tak lagi mengejar brilian, dia tahu jika dia terus terusan mengejarnya pasti cowok tersebut akan sangat marah pada dirinya, dan itu tidak bisa membuatnya dekat lagi dengan brilian.

Gadis itu berlari keluar kantin dengan sekantong plastik berisi roti dan air mineral, awalnya dia ingin memberikan itu pada brilian namun melihat wajah penuh amarah itu dia jadi mengurungkan niatnya itu.

Sesampainya di kelas dia melihat kedua sahabatnya sedang berbicara menyangkut brilian, mendengar apa yang dibicarakan langsung saja dia menghampirinya.

"Ada apa?" tanya venny kemudian mengambil bangku sebelahnya.

"Lo gak tau?" tanya Cika ikut serta.

"Emang ada apa?" tanya gadis itu lagi.

"Katanya sih brilian Lo itu suka sama kak Renata." jawab Rika memperjelas rumor yang beredar saat ini.

"Ihh, ngeselin!! Yang mana tuh orangnya? Biar gue tonjok tuh wajah sok kecakepannya." ucap venny sambil mempraktekkan adegan tonjokan.

"Ye ellu entar kabur duluan." sindir Rika.

"Lo bawa apa?" tanya Cika melihat sebuah kantong plastik berisi roti dan air mineral.

"Oh ini roti sama air, awalnya mau buat bri tapi gak jadi, yaudah nih ambil kalian aja." ucap venny sambil menyodorkan kantong plastik itu.

"Makasih ven." ucap Cika menyambutnya dengan senang hati.

-----

Seorang gadis berjalan menyusuri trotoar jalanan kota dia sambil tersenyum melihat pengendara motor berlalu lalang namun, pandangannya tertuju pada seorang cowok sedang berkelahi seakan kenal dengan cowok tersebut gadis itu berlari menuju tempat dimana orang tersebut berkelahi.

"Kak Angkasa, berhenti kak." gumam gadis itu sangat kecil namun masih bisa didengar oleh Angkasa.

"Oh pahlawan kesiangan rupanya." ucap cowok tersebut sambil tersenyum miring.

"Kakak apain bri?" tanyanya dengan mata yang berkaca kaca.

"Lo tau gak, Lo cewek bodoh dan setengah gila, MUNGKIN!! Hahaha." Ucapnya dan diakhiri tawa yang sama sekali tidak lucu bagi Venny.

Plak

"Jaga ya mulut kakak, apa gak diajarin sopan santun oleh orang tua kakak." ucap Venny dengan sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Gak usa ikut campur!!" ucap cowok tersebut kemudian berjalan menuju motornya yang terparkir dan melaju meninggalkan Venny dengan brilian berdua.

Venny melihat wajah Brilian yang penuh memar itu dia meringis melihatnya, dan tanpa memikirkan bagaimana cara pulang gadis tersebut langsung saja merangkul cowok tersebut kemudian berjalan menuju rumah cowok tersebut.

Setelah sampai didepan sebuah rumah milik cowok itu gadis tersebut langsung memencet bel yang berada dipojokan pagar kemudian keluarlah seorang satpam.

BrilianWhere stories live. Discover now